BADASS : 'a villain'

3.4K 238 6
                                    

#13 (short chapter).

Flashback.

Mentari pagi seakan tidak tau apa yg terjadi di bawah,dia tetap terbit di sela-sela awan dan menciptakan langit fajar yg indah.

Dia tidak tau ada sebuah bangunan terbakar habis bersama dengan orang-orang di dalamnya.

Ataupun 2 orang bodoh yg melompat dari jendela dan masih berpikir mereka akan hidup.

2 orang yg terbaring tak sadarkan diri di atas tanah berbatu.

1 jam kemudian seorang pria berkacamata hitam menghampiri mereka. shino.
"Oh ya tuhan" shino menaruh 2 jarinya di leher mereka secara bergantian.

Mereka hidup.

Shino menghela nafas frustasi menyadari bahwa dia memarkirkan mobilnya agak jauh dari tempat mereka berbaring,yg artinya dia harus bolak-balik menggendong mereka.

"Aku harusnya membawa orang lain bersamaku" keluh shino putus asa. Tapi akhirnya dia menggendong hinata,meninggalkan naruto untuk sesaat karena terlalu merepotkan jika harus menggendong mereka berdua sekaligus.

Tapi shino tidak tau.

Disisi jalan yg lain berlawanan dari arahnya ada sebuah mobil Ferrari merah dengan seorang pria di dalamnya.

Uchiha itachi.

Pria itu keluar dari mobilnya dengan percaya diri,dia yakin hinata dan naruto sudah menghancurkan kakuzu sesuai yg dia harapkan. dan dia disini untuk memastikanya.

Maka,begitu mendapati bangunan tempat dimana serangga-serangga yg mengganggunya di lahap api, itachi tak bisa menahan diri untuk tertawa bahagia.

Mereka semua lenyap.

Hancur tak bersisa.

Dan itachi menyukainya.

Dasar psikopat.

"Ugh.." suara erangan mengganggu kebahagiaan itachi,pria itu mencari-cari sumber suara.dan dia mendapati uzumaki naruto terbaring sekarat disana.
.
.
.
Dan begitu shino kembali,naruto sudah tidak ada.

--

Naruto membuka matanya, mendapati bahwa dia ada di sebuah ladang bunga lavender indah dengan pohon sakura yg tumbuh di tengah ladang dengan bunga sakura yg berguguran karena sentuhan angin.

dan disana tidak jauh dari tempat dia berdiri,dia melihat dirinya sendiri. hanya saja lebih muda dan terlihat konyol dengan seragam sma.

Dirinya tidak sendirian.

Naruto muda bersama hyuga hinata yg juga lebih muda dengan seragam yg sama.

Naruto melihat kenanganya sendiri.

8 tahun lalu saat semuanya sangat manis.

Dia melihat hari dimana hinata bersandar di bahunya.

Dia melihat masa dimana dia mengantar hinata ke halte bis.

Dia melihat ciuman pertama mereka.

Dan dia melihat saat dimana gadis itu pergi.

"Kau rela melepas semua itu?" Seorang wanita berambut merah entah bagaimana muncul di sampingnya.

"Ibu?"

"Kau tumbuh dengan baik naruto" kushina mengacak rambut anaknya sayang.

"Bagaimana kau bisa ada disini?" Tanya naruto.

"Pertanyaan itu harus kau tunjukan pada diri sendiri" jawab kushina.

"Apa aku sudah mati?" Tanya naruto lagi.

Kushina mengedikan bahu tanda bahwa dia tidak tau. "Seperti apa gadis itu sampai kau rela melompat dari lantai 3 sambil melamarnya?" Tanya kushina. 

Naruto terkekeh mendengar pertanyaan itu.  "Dia orang jahat..sebelas dua belas denganku tapi aku lebih baik..".

Kushina tertawa "kau menjadi orang yg mengecewakan tapi entah mengapa aku bangga padamu" ujar kushina di sela tawanya.

"Dia orang yg selalu pergi sesuka hatinya, dia juga agak merepotkan, dia selalu membuat orang khawatir, tapi..."

"Tapi?"

"Kau tau perasaan itu ibu?ketika kau melihat seseorang dan lalu entah bagaimana semua luka di hatimu seakan menghilang".

"Artinya kau tak bisa melepaskanya kan?"tanya kushina dengan senyum di bibirnya.

"Tidak" naruto menatap ibunya yakin " tidak akan pernah".

Dan bersamaan dengan itu naruto merasakan dirinya menghilang.

......
Naruto mengerjapkan matanya, membuka matanya perlahan dan mendapati dirinya terbaring di sebuah tempat dengan dominasi warna putih.

"Kau bangun?" Seorang pria berambut hitam panjang familiar adalah orang pertama yg dia lihat. 

Itachi?

Kenapa orang itu ada disini?

Dan berikutnya yg dia lihat adalah itachi yg berteriak-teriak dan lalu orang-orang berseragam putih mengerubuninya.

....
"Aku orang yg melakukan give and take naruto,kau tau sendiri itu..aku tak bisa membiarkanmu pergi begitu saja setelah terbaring koma selama 4 bulan" ujar itachi sinis.

Naruto duduk di ranjangnya,mencoba melemaskan otot-otot nya yg kaku.

Itachi bergidik melihat naruto ,oh ayolah orang macam apa yg sekarat selama 4 bulan dan lalu hidup seakan dia baik-baik saja.

Dan hal itu membuat itachi menginginkanya "bekerjalah untuku selama beberapa hari".

ada hal lain yg mengganggu naruto di banding itachi, 'apa hinata masih hidup?'

'Dia pasti hidup kan?'.

Dan naruto harus memastikan itu oleh dirinya sendiri.

"Apa maumu?"tanya naruto.

Itachi tersenyum puas "bunuh adiku, uchiha sasuke".

Pupil naruto mengecil mendengar nama itu.

Kapten team basket mereka dulu di sma.
Satu-satunya orang yg dekat denganya sementara semua orang membencinya.

Dan kini naruto diminta untuk membunuhnya.

Naruto menghela nafas 'kau tau hinata?dunia ini kecil sekali'

'Dan di dunia yg kecil ini bukan hanya kita orang jahat yg ada di atas bumi yg kotor ini'.

"Baiklah,akan kulakukan".

-tbc-.

Thor membaca kembali 3 chapter pertama ff ini sebelum mencoba memperbaiki penulisan thor.

Dan yup.payah sekali.

Btw..see?naruto is alive,man 😎😎😎

BADASS(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang