chapter 1

159 6 0
                                    

" Regaaa ayo bangun sayang ini udah siang nanti kamu terlambat, ayo bangun mamah udah nyiapin sarapan, gata ayo bangun !!!". Ibu dari pemuda bernama Rega tersebut sedang berteriak teriak untuk membangunkan anak tunggal nya.

" Apa sih mah gata masih ngantuk lima menit lagi deh gata janji gata bangun ". Jawab rega sambil malas malasan Karena rasa kantuk yang masih menyerang nya.

" Enggak enggak bangun sekarang sayang nanti kamu terlambat gimana? ". Perkataan sang ibu masih sangat keras untuk membangunkan putra nya.

" Emang sekarang jam berapa sih mah, mamah berisik banget dari tadi toh gata juga bakalan bangun kok ". Lagi dan lagi rega menarik selimut nya menutupi semua bagian tubuh nya dan hanya di sisa kan kepala nya saja.

" Ini udah jam 06.30 ". Jawab sang ibu sudah lelah untuk membangunkan putra nya dengan melipat kedua tangan nya di depan dada nya.

" APAAAA!!! Mamah bukan nya bilang dari tadi, gata jadi telat kan". Lonjak nya kaget dengan penuturan ibu nya bahwa waktu sudah menunjukan tinggal 30 menit lagi bel sekolah akan berdering.

" Mamah kan udah bilang cepetan bangun, ini malah minta lima menit lagi. Dan sekarang baru tau rasa kan telat lagi, mamah udah setengah jam buat bangunin kamu tapi kamu gak mau bangun gata ". Ibu nya masih saja mengoceh pada rega yang sedari tadi kesusahan mencari handuk dan mempersiapkan semuanya untuk pergi ke sekolah.

Setelah semuanya selesai rega persiapkan walaupun dengan terburu - buru tapi dengan sedikit bantuan sang bunda rega dapat pergi ke sekolah. Rega langsung turun dari kamar nya menuju ruang makan yang semua makanan untuk sarapan telah disiapkan oleh para pembantu di rumah rega yang setia memasak dan bersih - bersih di rumah megah rega. Dengan sedikit berlari lari kecil rega dapat sampai di ruang makan untuk sarapan dengan ibu nya yang tersayang. (Ralat, kenapa rega cuma sarapan berdua karena papanya sedang tugas di luar negri, jangan pikir ibu nya single parent yaa😆).

" Gata duluan ya mah, gata udah telat". Ucap nya sambil mengambil roti sandwich dan meneguk susu nya langsung berjalan menuju bunda nya dan mengecup tangan sang bunda lalu pergi ke bagasi dengan berlari untuk menggunakan motor kesayangan nya, pergi ke sekolah.

Skip..~

Sedikit lagi rega sampai di sekolah nya yaitu SMA Sinar Bakti 02, dengan mengendarai motor dengan kecepatan yang tinggi rega berhasil sampai di sekolah nya walaupun hampir menabrak satpam yang akan menutup gerbang, dengan sedikit atraksi rega menerobos masuk selah - selah gerbang yang akan di tutup.

" Maaf pak saya buru - buru ". Teriak rega menengok ke belakang pak satpam, memastikan pak satpam tidak mati berdiri Karena ulah nya tadi.

" Dasar anak itu kelakuan nya gak berubah - berubah masih sama aja suka terlambat, aduhhh ". Pak satpam menggelengkan kepala nya pusing akan Kelakuan rega yang selalu begitu dari kelas 10 sambil menutup kembali gerbang sekolah.

Kringg~~ kringg~~

Yap bel sudah benar - benar berbunyi sekarang, namun itu tidak menggoyahkan rega untuk berlari menuju kelas karna sudah cukup rega berlarian di rumah nya sendiri sebelum berangkat sekolah. Dengan keringat yang sedikit bercucuran rega berjalan dengan santai nya menuju kelas 11D fisika. Di perjalanan menuju kelas rega bertemu dengan para sahabat atau anggota geng nya yang juga terlambat masuk sekolah, mereka adalah Damar, Axel, Noval, Bima, dan Hardi. Mereka langsung merangkul bahu rega yang sedang berjalan santai di depan nya.

REALLY I LOVE YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang