Chapter 8

15 2 0
                                    

Arin POV

Malam hari ini terasa begitu indah bagiku melihat bulan bersinar terang di atas sana memancarkan sinarnya, seperti hari ini yang cerah membuatku teringat kembali akan kejadian yang tadi siang ku lakukan bersama si alien tampan itu di halaman belakang sekolah tanpa ada orang lain yang meng-ganggu. Ternyata dia orang yang sangat baik dan berbeda bila sifat sok cool nya itu ada, kami menjadi teman siang tadi tanpa pertengkaran besar yang selalu kami lakukan mau itu dikelas ataupun diluar kelas.

Tapi tadi kami hanya bercanda ria dan membicarakan hal hal konyol yang pernah dilakukan nya. Aahhh kejadian siang itu membuatku terus saja kepikiran dia, apa aku sudah menyukai nya?. Apa aku sudah mulai membuka hati ini pada seorang yang dulu sering ku ajak berkelahi?. Ahh kembali memikirkan itu semua membuat kepala ku ini serasa mau pecah, ku lihat jam  yang bertengger manis di pergelangan tangan ku menunjukan pukul 9 malam.

Akhirnya lebih baik kuputus kan untuk masuk ke dalam kamar ku angin dingin nya malam pun sudah mulai menusuk pada kulit ku, tak terasa juga bahwa kini kantuk menyerang ku ingin membawa ku pergi ke dunia mimpi. Aku harap malam ini bisa memimpikan mu alien. Batin ku kini malah berharap bila aku bisa bertemu dengan rega di mimpi.

Arin POV end

------------ ------------ -------------

Rega POV

Gitar yang kini setia menemani malam indah ku ini saat mengingat tentang nya, ku petikan lagi setiap senar yang ada digitar ini melantunkan lagu indah seindah bulan yang bersinar cerah di malam ini.

Aku mengira bahwa arin itu orang nya cuek dan jutek tapi nyata nya dia adalah gadis yang berbeda dari yang lain, agak pemalu dan baik hati nya. Seru juga kalo diajak ngomong dan bercanda, kenapa baru sekarang ini sih rin nunjukin sifat asli lo ke gue?. Batin ku kala mengingat dia yang juga bisa berubah sangat manja.

Hahhh aku rasa aku memang benar benar menyukai nya wanita yang sering kali ku ajak berdebat dan selalu ku tatap tajam mata nya, kini aku malah menatap lembut mata cantik itu jantung ini pun selalu tak bisa ku kendalikan bila sedang di dekat nya apalagi seperti siang tadi aku bisa terus disamping nya sampai jam pulang sekolah berduaan bersama nya di halaman belakang sekolah tanpa ada orang lain selain kami berdua.

Tapi apa dia memiliki perasaan yang sama yaa pada ku?, Ku harap bidadari ku juga memiliki perasaan yang sama seperti ku. Karna sekarang aku sudah sangat menyukai mu Arin Nathania Agustina. Ahhhh Rasa nya ingin cepat pagi saja dan ingin cepat bertemu dengan bidadari ku, tapi tak apalah bila tak bisa bertemu sekarang aku harap bisa menemui gadis cantikku dialam mimpi ku ini.
Kusimpan gitar ku di dekat sofa sudut yang ada di kamar ku, lalu ku rebah kan tubuh ku dan langsung pergi menjauh kealam bawah sadar ku merangkai mimpi indah bersama nya.

Rega POV end

Skip...

Author POV

Ke esokan  hari nya rega maupun arin sangat bersemangat untuk pergi ke sekolah benih benih cinta diantara mereka kini sudah mulai tumbuh membuat keduanya selalu tidak sabar untuk bertemu. Arin yang sudah rapi dengan seragam nya itu turun dari kamar nya menuju ruang makan untuk sarapan bersama keluarga nya, dengan selalu mengulas senyum bahagia dibibr tipis nya arin mendatangi meja makan dengan gembira. Kedua orang tua nya dan arman merasa ada yang berbeda dari arin hari ini, karna arin sedari tadi terlihat sangat antusias dan entah kenapa penyebab nya.

" Kamu hari ini kayak nya lagi happy banget, ada apa sihh. Ouhh mas arman tau, pasti kamu itu udah punya pacar yaa? ". Tanya arman yang heran pada arin dan langsung menggoda nya.

REALLY I LOVE YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang