chapter 2

52 7 0
                                    

Cerita sebelum nya~~

Bel pulang sekolah sudah berbunyi saatnya para murid berhamburan keluar ingin segera pulang menuju rumah mereka, di tengah perjalanan menuju tempat parkir rega kembali bertemu arin namun tanpa ada yang angkat bicara hanya saja mereka saling menatap dengan tatapan membunuh.

Skip~~

Sesudah pulang sekolah rega dan geng nya langsung pergi menuju markas tempat dimana mereka nongkrong dan mengobrol, dengan motor - motor menyerupai motor pembalap atau motor ninja rega dan geng nya bersukaria mengendarai motor yang mereka tumpangi dengan sedikit kekebutan pastinya. Sesampai nya mereka di markas mereka lalu memasukan motor mereka ke bagasi khusus motor nya yang otomatis pintunya terbuka sendiri.

" Akhir kita nyampe juga ". Axel turun dari motor dan membuka helm nya langsung duduk di sofa empuk yang ada di markas.

" Elu kaya udah 20 tahun perjalanan aja sampe segitu nya lu ". Disusul oleh hardi yang juga duduk disebelah axel.

Di sisi lain damar dan rega yang melihat tingkah laku kedua teman nya itu hanya terkekeh geli pada sifat mereka yang selalu memecahkan kebosanan.

" Ehh ehh ehh lu ngapain itu hah ?". Tanya rega yang melihat damar sedang menyulut korek api untuk menyalakan rokok dengan nada yang sedikit kesal. Sontak bima, axel, hardi, dan noval langsung melirik ke arah rega yang sedikit marah dengan apa yang dilakukan damar.

" Kenapa sih emang nya ga, orang gue cuma mau ngerokok emang gak boleh hah ? ". Damar kembali menyalakan rokok nya dan menghisap rokok tersebut.
Rega yang marah akan hal tersebut langsung merebut rokok damar dan juga menginjaknya sampai mati api nya.

" Lo apaan sih boss balikin gak itu rokok gua ". Damar kesal terhadap rega yang sudah menginjak satu rokok nya malah kembali merebut satu bungkus rokok milik damar.

" Gue gak bakalan balikin ini rokok ". Rega membuang rokok damar yang ia rebut ke tempat sampah.

" Gue gak suka sama asep rokok lo udah tau itu, tapi kenapa lo masih aja ngerokok didepan gue hah !, Gue mau geng gue ini bersih tanpa ada yang menyentuh rokok ataupun semacam nya apalagi barang haram kaya minuman dan narkoba, ini juga berlaku buat kalian oke kalo kalian masih mau ngerokok ataupun itu kalian boleh keluar dari geng ini ". Marah rega panjang lebar kepada damar yang kembali merokok setelah beberapa kali rega ingatkan untuk tidak merokok.

" Yaudah deh iya gue janji gak bakalan ngerokok lagi soal nya gue gak mau keluar dari geng ini terus malah jadi musuhan, gue minta maaf ya boss gue khilaf ". Damar yang merasa bersalah ia berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan nya lagi, karna walaupun dia tau kalau rega tidak suka asap rokok dia selalu saja merokok.

" Emang nya kenapa sih boss lu kaya nya gak suka banget sama rokok padahal ngerokok itu udah jadi kebiasaan cowok kan ". Tanya hardi sedikit takut dengan jawaban yang akan di berikan oleh rega yang sedari tadi setelah marah pada damar dia langsung jadi dingin.

" Gue cuma mau geng ini bersih dari semua hal itu, cuma itu kok yang gue mau kita sering berantem kita sering ugal ugalan tapi se-enggak nya kita masih punya sisi positif jadi geng motor ". Lanjut rega kini dengan nada nya yang berubah menjadi lembut dari yang tadi.

" Kita janji deh kita gak bakalan nyentuh barang kaya gituan lagi boss demi geng ini ". Bima dan semua anggota geng sudah berjanji kepada rega agar rega percaya bahwa mereka tidak akan mengulangi nya lagi.

Sedikit ada pertengkaran tadi di markas namun kini mereka semua sudah bercanda ria kembali seperti biasanya, rega memang lah anak geng motor yang suka ugal ugalan dan juga suka berantem tapi rega tidak pernah sama sekali nyentuh rokok dan semacam nya apalagi barang haram kaya minuman dan narkoba rega sangat membenci semua hal itu.

REALLY I LOVE YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang