"Kepalaku sakit.Tapi setidaknya semua rasa sakit ini akan ada hasilnya"Kata Darrel sambil jalan kaki pulang kerumahnya neneknya di Jerman.
Sebuah chat masuk..
"Kata Bunda,kau akan kembali kalau kau sudah menyelesaikan S3 mu ?Cepat selesaikan dan kembali" Kata Rose.
"U miss me ?"Balas Darrel.
Rose hanya mengirim emoji senyum.
Beberapa bulan kemudian,Darrel berhasil menyelesaikan kuliahnya.Ia kembali ke Indonesia untuk melanjutkan pertunangannya yang tertunda karena alasan pendidikan Darrel yang akan segera selesai dalam waktu dekat.
"Rose ?Kamu didalam ?Ayah Bunda mu bilang kau sudah dikamar selama dua hari dan tidak mau bicara,kalau kau tidak mau membuka pintunya aku akan mendobrak pintu ini"Kata Darrel.
"Kalau mau masuk cukup kau saja,Ayah Bunda jangan"Kata Rose.
Rose pun membukakan pintu kamarnya dan mengizinkan Darrel masuk.
Rose terlihat merobek beberapa poster idolanya sambil menangis."Ada apa ?Ceritakan padaku"Kata Darrel.
Rose pun memeluknya dan menangis sejadi-jadinya.
"Kai EXO pacaran..Aku benci padanya.Dia membuatku sakit hati"Kata Rose.
Mendengar itu Darrel melepaskan pelukan Rose dan berdiri.
"Rose..Maaf..Aku tidak suka gadis sepertimu..Kau tergila-gila dengan hal seperti itu.Kau sudah mahasiswa,seharusnya kau sudah bisa memilih mana yang salah dan mana yang benar.Kau bukan anak kecil lagi,Rose.Kalau kau terus seperti ini,aku akan menolak permintaan kedua orangtua kita untuk tunangan atau semacamnya.Aku ingin gadis milikku tidak memikirkan laki-laki lain.Aku menyukai gadis yang berfikiran dewasa"Kata Darrel.
Ia pun pergi meninggalkan Rose.
Keesokkan harinya,Rose datang pagi-pagi sekali kerumah Darrel untuk berbicara dengannya."Darrel ke gereja ?"Tanya Rose pada satpam disana.
Rose pun pulang kembali kerumah.
"Titipan Rose ?Dia tidak mengatakan apapun selain memberikan titipan ini ?"Tanya Darrel.
Ternyata titipan itu berisi tiket pesawat ke Bali dan sebuah surat permintaan maaf.
Darrel pun mengirimkan kembali titipan itu ke Rose.
"Pergilah dengan Kai-mu itu"Tulis Darrel disecarik kertas.
Setiap hari selama dua minggu berturut-turut Rose mencoba untuk mendapatkan maaf dari Darrel.
"Darrel,apa kamu punya masalah dengan Rose ?"Tanya Papa Darrel.
Darrel hanya diam saja.
"Aku ingin keluar sebentar"Kata Darrel.
Saat akan melewati pintu gerbang,Darrel bertemu Rose yang sedang menangis disamping pos kamling yang ada didepan rumahnya.
Darrel menarik nafas panjang.Ia turun dari mobil dan menarik Rose kedalam mobil."Sejak kapan kau ada disana ?"Tanya Darrel dengan nada kasar.
"Kau belum makan kan ?Ayo kita pergi makan"Kata Darrel.
Mereka pun berhenti disebuah supermarket untuk berbelanja bahan masakan.
Rose yang tidak bersuara membuat Darrel merasa bersalah."Maaf,aku tidak mau makan sembarangan.Aku lebih baik memasak sendiri daripada pergi ke restoran atau semacamnya"Kata Darrel.
Mereka pun sampai di penthouse milik Derrel.
"Dia tidur ?"Kata Darrel.
Darrel pun mengangkat dan membawa Rose ke kamarnya.
Tanpa banyak bicara Darrel mulai memasak.Harum aroma masakan Darrel berhasil membuat Rose terbangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Gadis Yadong
RomanceRose sang gadis yadong berparas cantik nan imut akan bertunangan dengan Darrel,pria keturunan Jerman-Indonesia yang tidak kalah tampan dan keren dari Oppa-Oppa Korea.