Tragedi

504 15 0
                                    

Rose masih terus menangis selama dua hari lamanya,matanya membengkak dan merah.Ia tidak makan selama itu.Ia terus menunggu Darrel untuk sadarkan diri.

"Rose..Makan ya sayang,kalau kau tidak makan kau akan sakit nak"Kata Mama Darrel.

Rose hanya diam saja.

"Darrel akan segera sadar,nak..Kamu tidak mau kan Darrel jadi sedih karena melihatmu sakit ?Darrel akan sangat marah kalau kau sampai sakit"Kata Mama Darrel.

Papa Darrel pun keluar dari ruang perawatan dan mengatakan kalau Darrel sudah sadarkan diri.
Darrel benar-benar tidak mengingat apapun saat itu,termasuk juga Rose.

"Kau tidak ingat aku,Darrel ?"Tanya Rose menahan tangisnya.

"Kau...wanita yang menangis dibelakang petugas itu,kan ?"Kata Darrel.

"Iya..tapi..aku..kita..kau harus ingat janjimu padaku saat sebelum kau kecelakaan.Kau berjanji padaku untuk ke salon dan memesan gaun pernikahan.Tapi kau justru pergi dengan Alex hingga kau seperti ini.Kau ingat ?"Kata Rose.

"Apa yang kau bicarakan ?"Tanya Darrel dengan ekspresi datar.

Rose pun mulai menangis lagi.

"Bisa kalian ceritakan aku siapa dan kalian siapa ?Aku rasa aku telah lahir didunia yang salah"Kata Darrel.

"Namamu Darrel Cakrawangsa Hermann.Papamu berasal dari Jerman,dan aku Mamamu berasal dari Jawa Tengah.Kau lahir di Jerman,besar di Jerman,tetapi berkebangsaan Indonesia seperti Mama dan Papa.Ini kedua orangtua Rose.Rose adalah calon istrimu.Rose Christianne.Dia adalah dokter gigi.Kau sangat mencintainya sampai kau tidak bisa melihatnya makan sembarangan"Jelas Mama Darrel.

"Aku selebay itu pada wanita sipit ini ?Hey kau..Bagaimana rasanya ku perlakukan layaknya princess seperti itu ?"Tanya Darrrel.

"Darrel..!!Kenapa kata-katamu seperti itu ?!"Tanya Papa Darrel.

Keesokkan harinya,Rose bangun lebih awal untuk melihat Darrel.

"Kenapa ?"Tanya Darrel melihat kedatangan Rose.

"Hal yang kau benci dariku adalah aku yadongers dan kekanakan.Kau harus ingat betapa marahnya kau saat tahu diriku seperti ini"Kata Rose.
"Cewek cantik sepertimu yadongers ?Hahaha.."Kata Darrel sambil tertawa.

Rose pun membawa boneka beruang couple kesayangan mereka berdua kehadapan Darrel.

"Kau ingat mereka ?Saat itu aku diculik oleh perampok dan kembali dengan keadaan terluka di taman bermain"Kata Rose.

Darrel pun menatap mata Rose yang membengkak.Darrel pun memegang pinggang Rose dan mendudukkannya disamping ia setengah berbaring.Darrel menyentuh pipi Rose dan membelai rambutnya.

"Bantu aku mengingatnya,ya ?"Kata Darrel sambil tersenyum.

Rose pun mengiyakan permintaan Darrel.Dengan cepat Rose kembali kerumah dan mengambil semua barang pemberian Darrel dengan berharap kalau Darrel akan mengingat semuanya.

"Ini semua adalah barang pemberianmu.Aku harap kau akan ingat"Kata Rose memegang tangan Darrel.

Tidak lama setelah Rose keluar dari kamar,Alex masuk dan bertemu dengan Darrel.

"Cihh..siapa lagi manusia pendek ini ?"Kata Darrel.

"Hai Cakrawangsa Darrel Hermann,apa kabar ?Aku dengar kau kehilangan ingatanmu ?"Kata Alex sambil tertawa.

"Satu lagi yang merepotkan..Apa kau akan melakukan hal tidak berguna seperti yang dilakukan gadis itu ?"Kata Darrel.

"Maksudmu Rose ?Hah..Ternyata kau lupa semuanya,ya..?Itu berarti kesempatanku untuk bersama dengan Rose kembali terbuka dengan lebar"Kata Alex.

"Bawalah gadis itu pergi,aku tidak tahan mendengarnya menangis semalaman disini.Aku juga butuh istirahat"Kata Darrel

"Dengan senang hati Prince Darrel"Kata Alex dengan tertawa jahatnya.

Alex pun pergi..Darrel tertidur dengan pulas.Tidak lama kemudian Rose kembali beserta seorang perawat untuk memberikan obat pada Darrel.
Saat perawat itu mengambil suntikan dan obat,Rose merasa tidak asing dengan botol obat itu.Ia pun mengambilnya..

"Sus..Ini pottasium,kau mau membunuhnya,hah ?!"Teriak Rose.

"Kau bilang hanya vitamin,ini apa ?!Aku akan menyimpan ini untuk bukti dihadapan kepala rumah sakit nanti"Kata Rose.

"Obat itu dari tadi ada disini Nona,saya tidak tahu..Saya hanya menyuntikkannya saja"Kata Perawat.

"Walau kau hanya bertugas menyuntikkannya,seharusnya kau lebih teliti dan memeriksa ulang obatnya"Kata Rose.

"Mungkin laki-laki yang barusan kesini itu yang membawanya"Kata Darrel.

"Siapa ?"Tanya Rose heran.

"Tidak tahu"Kata Darrel.

[END] Gadis YadongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang