Rose pun akhirnya mendekati Darrel.
Darrel pun menyelesaikan latihannya dan mengajak Rose mengobrol di dekat kolam renang belakang rumah.Darrel tersenyum dan berusaha menahan tawanya karena tingkah Rose yang gugup dan malu-malu duduk disamping Darrel yang tidak menggunakan baju.
Sesekali Rose melihat ke arah Darrel.
"Dia benar-benar seksi..Duhh..apa yang aku pikirkan.Perutnya sixpack..Putih..Dia yang keringetan,tapi kenapa aku jadi aku ikut-ikutan keringetan ?"Pikir Rose.Saat Darrel minum air mineral dengan botol,Rose memperhatikannya sampai diam terpaku.
"Untung saja aku sudah pernah diposisi botol itu.Jadi aku tidak perlu jadi botol itu"Pikir Rose.Darrel pun menatap Rose balik.Rose membuang muka dan pura-pura tidak melihat Darrel.
Darrel hanya tersenyum.Ia menghadapkan wajah Rose ke wajahnya sambil menggigit bibir pink naturalnya seakan siap untuk berbuat 'nakal' pada Rose."Biar aku tebak..Otak yadongmu itu muncul kan ?"Tanya Darrel.
"Roti sobek oppa ?Begitukah ?"Kata Darrel menggoda Rose.
Ia pun melepaskan Rose.
"Kita berbeda 6 tahun..Harusnya kau memanggilku kakak"Kata Darrel.
Rose masih saja diam terpaku.Hal itu membuat Darrel gemas dan mencubit pipinya.
"Kau sangat tertarik dengan ini ?"Tanya Darrel.
Darrel pun memeluk Rose dan mengelapkan keringatnya di baju Rose.
"Kamu jorok.Lepasin gak..?!Kamu itu bau keringet.Lengket,sana mandi dan lepasin aku..."Kata Rose mencoba untuk melepaskan pelukan Darrel.
Darrel pun melepaskan pelukan itu dan tertawa.
"Kau akan memandikan aku ?"Tanya Darrel sambil tersenyum nakal."Kau bahkan lebih yadong dari aku,kau tahu ?"Kata Rose menyipitkan matanya.
Darrel pun berdiri dan bersiap untuk renang.
"Kelihatannya dia sedang mengujiku"Kata Rose dengan wajah cemberut.
"Kau tidak ikut berenang ?ABS oppa ku akan terlihat menyegarkan di air"Kata Darrel menggoda Rose.
"Apa ?"
"Maksudku airnya sangat menyegarkan di cuaca seperti ini"Kata Darrel sambil tersenyum.
Rose pun terus menggigiti jarinya dan terlihat gugup.
Setelah selesai berenang,Darrel melanjutkan mandi di kamarnya."Ayo ikut aku..Aku lapar,aku akan memasak omelet untuk kita berdua"Kata Darrel.
Mereka pun pergi ke dapur untuk memasak dan makan siang.
"Kau sangat pintar memasak ya"Kata Rose.
"Tentu saja,karena aku dengar kau tidak bisa memasak,jadi aku yang akan jadi ibu rumah tangga nantinya"Kata Darrel tertawa.
"Aku bisa memasak kok.."Kata Rose.
Rose pun berdiri dari tempat duduknya dan ikut memasak.Darrel sudah berusaha untuk mencegahnya,tapi Rose tetap saja ikut campur.
"Duduk saja.Aku yang memasak"
"Anak ini benar-benar keras kepala,duduk atau kau kucium ?"
"Geezz..aku serasa bicara pada batu"
"Rosy..duduklah.Itu panas.."Darrel pun mematikan kompornya.
"Aku takut kalau kita menikah kau tidak akan mau mendengarkan aku"
"Belajarlah untuk mendengarkan calon suamimu ini.."Karena Rose tetap keras kepala,Darrel mendudukkan Rose diatas meja dapur dan menciumnya.
"Aku tidak akan melepaskanmu sampai kau bilang minta maaf padaku"Kata Darrel.
Rose pun menggigit hidung Darrel.
"Bodoh..kau bahkan tidak memberikan kesempatan untukku bicara.Baiklah aku mau turun dan duduk.Kau yang memasak baiklah.."Kata Rose.
Darrel pun menurunkan Rose dan mendudukkannya dikursi.Ia membelai kepala Rose dan tersenyum.
"Anjing pintar.."Kata Darrel.
"Kau akan menikahi anjing,Darrel Hermann"Kata Rose.
"Maaf maaf..Kau wanita cantik"Kata Darrel.
Selesai makan,Darrel mengajak Rose ke sebuah ruang yang baru dibangun dilantai 2.Ternyata itu adalah practice room.Ada banyak alat musik didalamnya,gitar,piano dan yang lainnya.
"Kau harus betah disini,aku sudah menyediakan banyak hal yang kau sukai.Kecuali poster roti sobek oppa,ya"Kata Darrel.
"Disini ada poster BTS,kau suka mereka ?"Tanya Rose.
"Aku suka musik mereka"Kata Darrel.
Rose pun menundukkan kepalanya.
"Jangan jadi orang lain demi aku"Kata Rose.
"Aku mengerti maksudmu.Tapi aku menyukai musik mereka karena memang aku suka.Aku merubah ruang ini agar kau betah dirumah jika kita sudah menikah nanti.Menjadi wanita cantik itu akan sangat berbahaya ketika kau diluar rumah.Aku tidak mau kejadian yang lalu terulang lagi"Kata Darrel.
Rose pun memeluknya dan tersenyum.
"Kapan kita menikah ?"Tanya Rose.
"Sekarang juga tidak apa,ayo kita ke gereja"Kata Darrel tertawa.
"Bagaimana kalau kita menikah setelah aku mendapatkan izin praktek ?"Kata Rose.
Darrel pun menganggukkan kepalanya dan tersenyum.
"Berarti sebentar lagi,kau akan setiap hari melihat roti sobek oppa yang sungguhan,ya ?"Tanya Darrel menggoda Rose.
Rose pun mencubit perut Darrel.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Gadis Yadong
RomanceRose sang gadis yadong berparas cantik nan imut akan bertunangan dengan Darrel,pria keturunan Jerman-Indonesia yang tidak kalah tampan dan keren dari Oppa-Oppa Korea.