"Hey gadis yadong..Bangunlah..!!Usiamu berbeda 6 tahun dariku.So,jauhkan kakimu dari dadaku"Kata Darrel.
Rose sangat terkejut karena ia bisa tertidur di sofa dengan Darrel.
"Dasar yadong.."Kata Darrel.
"Apa kau bilang ?"Teriak Rose menarik kedua telinga Darrel.
"Hey itu sakit..Hentikan !!Berhenti jadi anak-anak Rose"Kata Darrel.
Rose pun melepaskan tangannya.
"Ayo pulang..Kamar mandi disini tidak senyaman bath tube di penthouse ku.Ah..tapi sebelum pulang,kita ke supermarket dulu,aku ingin membeli daging untuk makan siang nanti"Kata Darrel.
Mereka punampir ke sebuah pusat grosir dan berbelanja.
"Aku rasa dagingnya akan enak kalau dimasak dengan cola,bagaimana menurutmu ?"Tanya Darrel.
Rose hanya cemberut dan diam saja.
"Aku sangat suka cola.Oh ya..sayuran.Aku lupa,aku akan membeli beberapa seledri dan sayur hijau lainnya.Aku juga akan beli tomat,paprika,lemon apalagi ya.."Kata Darrel.
"Tapi aku juga butuh beras..Tidak banyak tapi cukup untuk kita berdua siang ini karena sore nanti kita akan ke rumah sakit dan menjaga Papa"Kata Darrel.
Rose sedikit merasa heran dengan perubahan Darrel,tetapi Rose tetap tidak mau percaya akan Darrel.
Mereka pun sampai di penthouse.
Darrel yang sudah mulai kelaparan memulai semuanya dari memasak nasi."Kamu tidak akan membantuku,gadis yadong ?Banyak sayuran yang harus dipotong"Kata Darrel.
Rose tetap saja diam dan memasang wajah cemberut.
Setelah selesai masak dan makan,mereka pun pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Papa Darrel.
"Aku senang kau berpakaian sopan saat dihadapan umum.Kau..harus menjaga apa yang menjadi milikku"Kata Darrel.
"Lain kali akan kubelikan kamu pakaian yang sesuai keinginanku.Aku ingin kau terlihat sopan namun tetap cantik.Aku ingin semua orang tahu kalau istriku itu sangat cantik"Kata Darrel.
"Kamu juga seharusnya bisa menjaga perasaanku,suamimu sendiri..Aku kan sangat tidak suka kalau kamu berpakaian.."
Rose pun memukul perut Darrel.
"Cerewetmu itu..."Kata Rose berjalan lebih dulu.
Darrel pun megejarnya sambil tersenyum di lorong rumah sakit.
"Kamu mencintaiku kan,Rose ?Iya kan ?"Kata Darrel.
"Tidak"
"Rose..Aku cinta padamu.Kau juga kan ?"Kata Darrel.
"Tidak"
Darrel pun mendahului jalan Rose dan berhenti tiba-tiba hingga membuat Rose menabrak punggung Darrel.
"Apaan sih,gak lucu.."Kata Rose cemberut.
Darrel pun menggandeng tangan Rose dan mencium kepalanya.
"Papa harap..Kalian akan segera memiliki anak.Papa ingin menikmati hari tua bersama cucu-cucu Papa.Ingat ya !!Dua laki-laki dan tiga perempuan.Kalau bisa ditambah kembar lagi biar rumahnya ramai suara anak kecil.Papa suka anak kecil"Kata Papa Darrel.
Rose hanya bisa tersenyum..
"Kami akan buat kesebelasan Pa..Tenang saja.Dia cukup yadong untuk menciptakan belasan anak"Kata Darrel sambil tersenyum.
"Tertawalah..Kau akan nangis saat sampai dirumah nanti"Kata Rose berbisik ke Darrel.
"Kurasa kaulah yang akan nangis,Gadis Yadong"Bisik Darrel.
Akhirnya mereka pun kembali kerumah dan istirahat.
Darrel terus memperhatikan Rose yang sedari tadi mengutak-atik laptopnya."Roleplay,hah ?"Kata Darrel membelai rambut Rose.
"Hey..Roleplay denganku saja..Aku.."
"Darrel..Aku sedang bekerja.Aku sudah lupa dengan roleplay"Kata Rose.
Darrel pun memilih untuk tidur dan membiarkan Rose dengan dunianya.
"Aku lupa..Sikat gigi..Kamu juga belum,kan ?Ayo.."Kata Darrel menarik Rose ke kamar mandi.
"Cuci muka..Aku punya koleksi perawatan kulit untuk pria dan wanita.Sini aku bantu.."Kata Darrel mengoleskan cream di wajah Rose.
"Aku akan berusaha untuk mengubah image bad at all itu dari diriku.Aku ingin jadi suami yang romantis"Kata Darrel.
"Ini giliranku untuk cuci muka"Kata Darrel.
Rose pun terus memperhatikan Darrel yang sedari tadi bersikap seperti ingatannya benar-benar sudah kembali."Darrel..Apa kau benar sudah kembali ?"Tanya Rose memegang kedua pipi Darrel yang penuh busa.
"Heyy..jangan begitu,busanya masuk ke hidung dan mataku.That's hurt ya know..."Kata Darrel.
Setelah selesai sikat gigi dan mencuci muka,mereka kembali tidur.
Keesokkan paginya mereka berangkat ke rumah sakit untuk menjemput Papa yang sudah bisa pulang kerumah hari ini.
"Syukurlah kalau kalian sudah baikan.Mama harap memasuki ulangtahun pernikahan kalian yang kedua nanti ada berita bagus dari Rose yang akan memberikan kami cucu"Kata Mama.
Rose sedikit terkejut mendengar itu.Ia bingung harus menjawab apa dan pada akhirnya hanya tersenyum.
"Lebih banyak lebih baik..Kalau bisa tujuh atau enam cucu untuk kami.Biar rumahnya tidak sepi lagi"Kata Papa.
"Tenang saja Pa,kami akan membentuk kesebelasan segera"Kata Darrel sambil tertawa menatap Rose.
Mereka pun sampai dirumah.Papa dan Mama sudah lelah dan memilih untuk beristirahat saja.
"Hari ini lebih baik kita berkebun saja.Aku yakin wortel dan sayuran yang aku tanam dibelakang sudah siap untuk di panen.Mohon bantuannya yaa"Kata Darrel mengedipkan matanya.
Ternyata benar,semua sayuran itu sudah siap untuk di panen.
Darrel dan Rose pun memulai dari tomat."Setelah ini kita pindah ke terong.Kau suka terong tidak ?"Tanya Darrel.
"Harusnya gadis yadong sepertimu menyukai terong.Am i wrong ?"Kata Darrel tersenyum."Aku bukan gadis yadong !!!"Teriak Rose.
Rose dengan wajah cemberutnya tampak manis di mata Darrel.
Ia pun mencubit pipi Rose yang tembem dan menciumnya.
Setelah selesai mereka pun duduk dibawah pohon mangga dan beristirahat.
Darrel pun membisikkan sesuatu pada Rose hingga membuatnya semakin cemberut."Kalian tidak berfikir untuk pergi honeymoon ?"Tanya Papa.
"Aku rasa itu ide yang bagus Pa.Kami ke Korea Selatan saja.Aku ingin tahu seperti apa pulau Jeju itu"Kata Darrel.
"Aku tidak mau.Kita ke Bali saja"Kata Rose.
"Aku kira kau akan senang bisa satu negara dengan biasmu.Siapa tahu saja nanti ketemu dan kamu bisa minta foto ABS nya"Kata Darrel.
Rose pun berdiri dan meninggalkan meja makan.Ia terlihat kesal karena perkataan Darrel.
Malam pun tiba..Rose sedang duduk dan membuka laptopnya.Tanpa ada pembicaraan sedikitpun,Rose menutup laptopnya dan tidur.Ia tampak masih marah dengan Darrel.Darrel pun menunggu Rose untuk benar-benar tidur untuk membuka laptop Rose."Aku tahu kau belum tidur dan tidak bisa tidur.Aku benar kan ?"
"Maaf kalau kata-kataku melukaimu.Tapi syukurlah..Kebiasaanmu yang tidak aku sukai sudah menghilang.Aku bangga padamu"
"Aku sangat beruntung bisa memilikimu.Kau gadis yang luar biasa"
"Jangan pernah mencoba..Untuk menjauhiku lagi"Kata Darrel.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Gadis Yadong
RomanceRose sang gadis yadong berparas cantik nan imut akan bertunangan dengan Darrel,pria keturunan Jerman-Indonesia yang tidak kalah tampan dan keren dari Oppa-Oppa Korea.