Chapter 12

31 1 0
                                    

Xiumin pov

Aku sedang bersama para exo juga chacha noona. Aku memanggil dia noona karena DIA SANGAT AMAT PERHATIAN DAN SELALU PEDULI AKAN SEKELILINGNYA! Chacha noona sangat baik padaku padahal usia kita sama tapi menurutku dia lebih dewasa daripada aku.

"야! 씨우민 나! (Ya! Xiumin-na!)" kata kyungsoo alias d.o .

Nama d.o itu terjadi karena dia adalah satu-satunya murid di kelasku yang paling nakal, mungkin aku nakal dan iseng tapi kalau dibandingkan dengannya, dia juaranya.

Mungkin agak aneh kita menjuluki dia d.o, arti d.o itu drop out, tapi disini diartikan kalau dia anak yang nakal sampai-sampai sering dikeluarin dari kelas.

"Hei" kataku sambil melambaikan tangan.

"Ayo belajar!"

"Ya! 배고바!(paegopa! = aku lapar)" kataku sambil memegang perutku.

"Aish..arasseo kajja meogo" kata d.o sambil menarik bajuku rasanya aku seperti anak kucing yang sedang dipindahin ke tempat lain -,-

"Noona! Kajja!" Kataku sambil menunjuk chacha noona.

"Aniya, aku disini aja bareng para exo" kata chacha noona sambil tersenyum. Heuh senyumannya saja bikin lega hatiku.

Sehun pov

D.o dan xiumin pergi makan sedangkan aku,chacha juga para exo belajar disini. Kita di rumahnya chanyeol karena kita bosen di rumah akhirnya kita ke rumah chanyeol dan untungnya pemilik rumah sedang duduk bersantai di rumah.

"Cha, baekhyun apa kabar?" Tanyaku ke chacha, ekspresinya langsung berubah.

"Molla(i dont know), dia gak ngasih kabar" kata chacha sambil tersenyum.

Aeuh, nih cewek masih aja tegar! Baekhyun gimana sih harusnya tuh dia bersyukur punya pacar kayak chacha.

"Baekhyun? Ah baekhyun tadi nge line gue. Katanya 'hi tao,jaga diri lo juga exo baik-baik ya' weird huh?" Kata tao.

Seketika ucapan baekhyun mengabari tao keluar dari mulut,chacha langsung berubah ekspresinya.

"Cha, kamu gak apa-apa ?" Tanya chanyeol.

"Gwenchana canyu-ssi"

"Ya! Aku masih muda! Belum jadi bapak-bapak! Dont call me like that!"

"Trus?"

"Call me baby" kata chanyeol dengan pose aegyonya.

"HEI! ADA SURAT!" Teriak suho dengan memegang surat itu lalu ditaro di meja.

"Perangko? New york? Cha ini buat kamu" kata chen sambil kasih ke chacha.

Chacha pov

Sangat amat kaget aku melihat surat itu dengan semangatnya aku membuka surat itu lalu isinya tulisan-tulisan seperti puisi :

"Teruntuk, chacha

Sedang berjuang diantara 2 dunia
Dunia ilusi dan juga dunia nyata
Merasa gelisah dan bingung
Membuat perasaan menjadi canggung
Entah berniat disengaja atau untuk kebaikan
Serasa ada yang terpisahkan
Berbagai kelopak bunga mulai berjatuhan
Hari demi hari, bulan demi bulan
Bagaikan Kelopak bunga yang terpisah dari pasangannya
Di tatap merasa iba tapi bila dipegang percuma

Apa kau masih akan mencintai suatu kelopak bunga yang sudah layu?
Perasaan ini seperti tertekan
Gelisah antara iya dan tidak

Kulambaikan tangan ini dengan penuh senyuman mungkin akan merasa seperti kehilangan tapi waktu tak bisa kuulang.

     Dari hati ku yang paling dalam

Baekhyun-nie "

"Wow, sejak kapan dia mulai menghias kertas ?"

"Aneh, kata-katanya" kata kris dan langsung tiduran di sofa.

"Aku tak mengerti apa maksudnya" kataku langsung melempar kertas itu dan terbaca oleh para exo.

Beberapa dari mereka menunjukkan ekspresi sedih dan sisanya ber ekspresi senang. Maksud dari surat itu apa ?

"Bagaikan Kelopak bunga yang terpisah dari pasangannya" maksudnya apa ?

Promise~Byun BaekhyunnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang