Taqiya Najla sebagai Taqiya Najla/ Aya
***
Setelah sampai di sekolah, ternyata siwa siswi sudah banyak yang datang. Mungkin mereka semua sama semangatnya denganku. Langsung saja aku menuju ke tempat titik pusat yang hampir semua siswa di sekolahku berkerumun.
Tubuhku yang kecil memudahkanku untuk menyelip diantara belasan dan mungkin puluhan siswa yang berdesakan saling dorong mendorong. Dengan susah payah aku melewati itu akhirnya aku sampai persis di depan mading. Jariku mengurut dari awal hingga akhir mataku bergerak cepat karna sudah tidak betah berada di kerumunan orang-orang ini.
Aku hampir kehabisan oksigen, tapi aku belum menemukan namaku. Aku tidak menyerah begitu saja aku coba sekali lagi mengurut dari atas dan yaa akhirnya aku berhasil menemukan namaku, aku berada di kelas IX.3. Setelah aku menemukan namaku dengan cepat aku keluar dari kerumunan, dan langsung menghirup oksigen sebanyak-banyaknya.
"Gila ya, kalo gue ga cepet-cepet keluar mungkin gue udah pingsan."ucap acha sambil mengambil oksigen.
"Gue sekelas ga sih tadi sama Aya?, Bodo amat deh entar gue tanya langsung aja sama dia",ucap Acha pada dirinya sendiri.
Lalu acha duduk di kursi dan mengambil hpnya dari saku. Sambil menunggu Aya, Acha membuka ikon camera di hpnya. Dan alhasil Acha langsung meng-upload foto selfienya.
❤ 💬 ↗.
3 Suka
nathasaach back to school 👟 📚
5 detik yang laluAcha berniat ingin membeli minum karna tadi sudah melewati rintangan yang hampir membuatnya pingsan, tapi bagaimana dengan Aya nantinya. Acha dan Aya memang sudah janjian di tempat duduk ini supaya mencarinya tidak sulit, tapi apa daya Acha gak bisa nahan rasa hausnya dan pergi ke kantin.
Acha memilih minuman, dan membayarnya. Lalu setelah rasa hausnya sudah hilang, Acha memutuskan untuk balik ke tempat yang tadi toh siapa tahu saja Aya sudah datang.
"Ayaaa"
"Achaaa"
"Lo darimana aja gue cariin daritadi, untung gue masih duduk disini kalo gak gue gak ketemu lo"
"Hehe, maaf ya Ay tadi gue abis beli minum di kantin haus banget"
"Iya gue maafin deh"
"Eh kita sekelas gak Ay?"
"Hmm, kita....
***
Pendek lagi kan ceritanya? Emg sengaja ko. Lain kali pasti panjang.
Sorry klo ada yg typo namanya juga manusia.Always voment gaes Tengkyu!!
KAMU SEDANG MEMBACA
STALKER
Teen FictionTak menyangka, Berawal dari keisenganku untuk menulis dan hanya mencurahkan isi hati. Ternyata bisa menjadi suatu rangkaian kalimat. -AuthorNad