9.

413 15 2
                                    

Sementara ditempat lain

Aku harus gerak cepat, mungkin saja akan macet. Biar ku telfon yang lain di jalan .batin Michael

Selama perjalanan pun Michael mengabari teman-temannya untuk segera ke tempat tongkrongan yang biasa mereka datang. Tapi Michael yang sekarang hanya pasrah karena jalan ibukota sangatlah padat, dia menyesal karena sudah menyuruh teman-temannya untuk datang cepat.

Tokk...Tokkk..Tokk

"Ya, kenapa ya?" Ucap Michael kepada orang yang mengetuk kaca jendela tadi.

"Apakah kau sedang buru-buru? Aku hanya menawarkan kepada orang yang sedang buru-buru agar cepat sampai ke tempat tujuan. Kau bisa lewat sana." Ucap pria tersebut sambil menunjukkan gang yang lumayan besar.

"Oh terima kasih." Ucap Michael ramah

"Ya sama-sama, hati-hati ya." Kata orang itu sambil pergi kebelakang sambil memberitahu pengendara yang lain.

Apa aku harus lewat situ? Ahh, sudahlah lewat situ saja. Daripada yang lain marah padaku .batin Michael

Michael pun berjalan ke arah yang ditunjuk tadi. Michael pun kesusahan karena harus bertanya kepada beberapa orang agar jalan yang dia lewati benar. Maklum, karena Michael bawa mobil takutnya mobilnya tidak bisa keluar karena gang sempit yang mengharuskan mobilnya mundur. Itu pasti sangat menyebalkan.

Ciittttttt

"Holly Shit! Wtf?! Apa kau ingin mati?!"

"Oh, sorry aku butuh bantuanmu bisakan aku menumpang ke mobilmu sampai jalan raya. Sumpah, aku takut sekali!" Ucap seorang itu sambil masuk ke dalam mobil Michael

"Hey! Aku belum bilang boleh ya?!" Ucap Michael sambil menatap tajam wanita itu, ya dia wanita. Apakah perlu aku deskripsikan? Baiklah, dia memakai dress yang super ketat, dia juga tampak sangat kusut dan berantakan , baju dia lusuh dan sobek didaerah lengan dan paha, tapi yang lebih parah aku melihat tanda merah di lehernya yang menurutku seperti ah you know what i mean.

"Hey! Ayo jalan, cepat! Jangan melihat aku terus." Ucap wanita itu dan Michael pun langsung mengendarai mobilnya.

Sesampainya dipersimpangan, Michael benar-benar pusing karena tidak tahu kemana lagi untuk ke jalan raya. Tiba-tiba ada segerombolan anak kecil yang sedang main ditengah jalan sampai mengerubuni mobilnya.

"Hey anak kecil! Enyahlah kau dari sini! Aku mau jalan." Ucap Michael sambil memencet klakson yang sangat kencang, tapi tiba-tiba ada yang memukul dia dari belakang. Ya, Michael tahu kalau wanita itu yang memukulnya.

"Apa-apan kau memukulku?!" Ucap Michael sambil memandang tajam ke arah wanita itu.

"Sorry." Ucap wanita itu dan tiba-tiba semuanya gelap.

-o-

"Bagus! Ini bayaran kau dan ingat. Kalau kau bilang kepada siapapun, kau tahu akibatnya." Ucap seseorang sambil mengasih amplop kepada wanita itu.

"Baikk." Ucap seorang wanita dengan patuh dan pergi.

"Ikat dia yang kencang, jangan sampai kabur! Mengerti?!"

"S-ssiiaapp bos!" Ucap beberapa orang tersebut dan langsung menjalankan tugasnya.

****

"Lama sekali dia bangun, cepat bangunkan dia! Entah bagaimana caranya." Ucap seseorang itu dengan lantang

"Argghh..."

"Ugh! Sudah bangun rupanya pangeran?" Ucap seseorang sambil membawa sesuatu.

"Arggh, aku dimana? Dan kau siapa? Kenapa kau bertopeng seperti layaknya psikopat?" Ucap Michael dengan lemah, sangat lemah.

"Ck! Kau lupa? Apa harus ku ingatkan?" Ucap seorang bertopeng itu sambil memegang dagu Michael

"Ya, tolong ingatkan. Aku lupa atau mungkin aku tak tahu." Ucap Michael masih dengan keadaan yang mengumpulkan nyawa.

"Ohh oke, kau ingat dengan sahabat cantikmu itu, Gracie? Kalau kau masih lupa, biar kutunjukkan sesuatu." Ucap seorang bertopeng itu sambil menunjukkan gambar di Handphonenya.

"Aargghh.. kaaauuu?!!" Ucap Michael sambil meronta

"Rupanya kau ingat ya, padahal itu sudah lama sekali. Oh, apa kau ingat padaku karena barang yang telah ku kirim padamu?" Ucap seseorang bertopeng itu.

"Apa mau mu sekarang?!" Ucap Michael dengan keras dan lantang.

"Hey! Jangan membentak diriku! Kalau kau mau nasibmu seperti teman mu yang centil itu hahaha" Ucap seseorang itu sambil tertawa

"O-ookee baiklah, mau mu apa?" Ucap Michael mengalah.

"Mau ku? Hmm kau serius mau tau?" Ucap seseorang itu sambil memutari kursi tempat duduk Michael

"Y-yyaa biar aku cepat pulang dan memberi tahu kalau kau ternyata iblis!" Ucap Michael menggebu-gebu

"Uggh tidak akan bisa sayang" Ucap seseorang itu sambil memegang kedua pipi Michael.

"...."

"Karena aku akan membunuhmu"












-----------9------------

Long time no see :)

Cerita masih panjang btw.

Bleeding VictimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang