Hari demi hari terus berjalan setelah pemakaman sahabat mereka, Gracie. Semenjak kematian Gracie, tidak ada teror yang mendatangi mereka ber-4. Mungkin pelaku teror itu sudah puas karena sudah melenyapkan Gracie dengan sangat kejam.
Matthew tahu betul siapa pelakunya, pasti pelaku yang sama ketika dia hampir mati kalau tidak ditolong oleh sahabatnya. Matthew dan teman-temannya sangat ingin tahu siapa pelaku dibalik semua ini. Matthew pun sampai menyuruh kaki tangan Ayahnya untuk menelusuri siapa pelaku yang sebenarnya.
"Ada kabar Matth?"
"Ugh! Tidak! Kenapa mereka itu sangat bodoh sehingga tidak bisa menemukan pelakunya!"
"Sudahlah, mungkin pelakunya memang sangat cerdik sehingga tidak diketahui oleh siapapun."
"Apa yang kau bilang Michael?! Kau tidak tahu Gracie itu sahabat kita?!" Ucap Matthew dengan menggebu-gebu.
"Apa?! Hahaha. Baru kali ini kau menganggap Gracie sebagai sahabatmu?! Ada apa denganmu ketika Gracie masih hidup Matth?! Apakah kau juga peduli dengannya?!" Ucap Michael sambil berdiri meninggalkan Matthew yang terduduk diam di bangku taman kampus mereka.
Matthew tahu, sangat tahu. Bahwa semenjak Gracie hidup, dia tidak menganggap Gracie ada. Ketika Gracie hidup, dia selalu mengganggu Matthew entah dirinya sedang menyelesaikan tugas yang penting ataupun tidak. Matthew menyesal karena sudah mengabaikan Gracie saat dia masih hidup.
"Jesus!"
"Kau menggagetkankan ku idiot!"
"Sssoorryy Maatthh, a-aku tidak sengaja." Ucap Bryan dengan gugup.
"Huh! Kenapa kau baru temui aku sejak kematian Gracie?! Dan kemana temanmu itu?!"
"Ugh! Sorry Matth, aku sibuk dengan tugas yang benar-benar menyusahkan itu. Temanku? Michael or Alyssa?" Ucap Bryan sambil duduk di samping Matthew.
"Alyssa, kemana dia? Seharusnya dia menemuiku karena janji dia sejak pertama kali dia masuk ke gang kita."
"Oh, aku tidak tahu Matth. Mungkin dia sibuk juga, tapi entah apa yang disibukkan."
"Ya, kau benar. Semenjak kematian Gracie, semua orang bahkan sibuk. Sangat sibuk." Ucap Matthew sambil berdiri meninggalkan Bryan.
Unknown POV
Ini yang aku mau, kau benar - benar pisah dengan sahabatmu. Dan aku akan mudah, sangat musah membalaskan dendamku
--------------------7---------------------
Hallo guys! Sangat sangat lama bukan? Wkwk. Maafkan diriku yang tidak berniat untuk membuat cerita lagi😔
Mungkin sedikit drama? Dan selanjutnya akan lebih menarik menurutku.
Udah tau siapa kira kira yang bunuh Gracie? Semoga saja belum.
Please vote and comment, karena aku sudah menyiapkan part selanjutnya dan akan di publish ketika melihat respon kalian🙃
by : syydnn_

KAMU SEDANG MEMBACA
Bleeding Victim
Misterio / SuspensoSemua berawal dari sini. . . . . . . Ya, dari hati.