***
Semua mahasiswa/i baru sedang berkumpul di lapangan karena ada pengarahan dari ketua yayasan, lebih tepatnya pengarahan untuk mulainya OSPEK.
"Baiklah, semuanya saya akan menyerahkan tanggung jawab kepada ketua penyelenggara." kata ketua yayasan sambil mengasih microphone kepada sang pembawa acara.
"Okee, untuk lebih mempersingkat waktu. Dipersilahkan untuk ketua penyelenggara untuk memperkenalkan diri." kata sang pembawa acara.
1 meniit..
2 meniit..
3 meniit..
"Oke sekali lagi saya panggil, ketua penyelenggara silahkan maju untuk memperkenalkan diri." Kata sang pembawa acara lagi.
Semua mahasiswa/i baru kelihatan berbisik-bisik, entah apa yang mereka bicarakan.
5 meniit...
"Sekali lagi saya peringatkan, untuk mempersingkat waktu. Dimohon untuk para ketua penyelenggara untuk memperkenalkan diri." Kata sang pembawa acara lagi.
Semua mahasiswa/i baru semakin riuh.
"Dimohon untuk semuanya tenang!" Kata sang pembawa acara dengan nada yang kesalnya
Tin..
Tin..
Tin..
Semua mata tertuju kepada mobil lamborgini yang baru saja datang. Semua mahasiswa/i baru makin riuh ketika mereka ber-5 turun dari 3 mobil yang berbeda.
Mereka semua mendatangi ke tempat pembawa acara berbicara dan langsung merebut microphone tersebut.
"Maaf kami telat, kami ber-5 ketua penyelenggara disini." Kata salah satu lelaki tersebut.
"Tolong perkenalkan diri kalian satu persatu." Kata sang pembawa acara dengan muka tersenyum dengan terpaksa.
"Nama aku Matthew Jullian, disini aku sebagai ketua penyelenggara yang pertama." Kata dia dengan nada sombong.
Lalu Lelaki yang bernama Matthew itu mengoper ke teman wanita disampingnya.
"Hi guys! Nama aku Gracie Lucy, disini aku pacarnya Matthew dan salah satu yang termasuk ketua penyelenggara disini. Ingat ya! Jangan ada yang suka dengan Matthew, kalau masih ada yang suka dengan Matthew, pasti aku akan..." Masih banyak kata yang Gracie itu katakan dengan nada centil dan sombongnya.
Sebelum Gracie mengoceh semakin tidak jelas. Matthew langsung memberi kode ke teman laki-laki yang ada di samping Gracie.
Laki-laki itu pun langsung menanggapinya dengan mengambil microphone itu.
"Why you take my microphone?" Kata Gracie dengan nada kesal.
"Shut up! My name is Michael Owen." Kata lelaki yang bernama Michael dengan nada singkat-nya.
Michael menyerahkan microphone ke wanita disampingnya.
"Hallo guys! Nama aku Alyssa Payton, aku juga salah satu ketua penyelanggara disini." Kata Alyssa dengan nada sok manis-nya.
Alyssa pun menyerahkan ke teman lelaki-nya yang terakhir.
Dengan gugupnya dia mengambil microphone itu. Semua mata tertuju kepadanya, dia tidak bisa di lihat banyak orang karena pasti dia sangat gugup ketika berbicara didepan orang banyak.
"O..Oke, Sorry. My name is Bryan." Kata Bryan dengan nada sok cool handalanya, alasannya karena dia hanya menutupi kegugupannya.
-o-
Setelah acara perkenalan ketua penyelenggara tersebut, sang pembawa acara pun membacakan jadwal apa saja yang akan dilakukan semasa OSPEK.
Matthew mengambil microphone tersebut dari pembawa acara yang sedang berbicara.
"Jadi, besok kalian tidak ada yang terlambat! Dan harus membawa semua barang-barang yang kami sebutkan, kalau tidak kalian pasti akan mendapatkan hukuman yang lebih berat." Kata Matthew kepada mahasiswa/i baru itu.
Semua mahasiswa/i baru itu menganggukkan kepala setelah perkataan Metthew.
***
Mereka ber-5 pun pergi dari tempat yang membosankan itu menuju ke Cafe di dekat kampus.
Mereka memesan minuman yang mereka sukai masing-masing. Mulai-lah pembicaraan yang mereka bicarakan.
"Babe, tadi aku sangat kesal dengan Michael! Dia mengambil microphone itu sebelum selesai perkataanku didepan anak baru, aku kan jadi malu!" Kata Gracie sambil merangkul tangan kekar si Metthew.
"Ya sudah! Biarkan saja karena aku yang menyuruhnya, kau juga terlalu banyak berbicara di depan anak baru." Kata Metthew sambil memutar bola mata malas.
"Kau jahat sekali Matthew! Aku sangat kesal kepadamu." Kata Gracie sambil mengerutkan bibir dan melepaskan rangkulannya dari lengan Matthew.
"Ya sudah, kenapa tidak kau bilang bahwa hubungan kita juga berakhir? Aku tidak habis pikir denganmu Grac." Kata Matthew sambil memukul meja dan pergi meninggalkan mereka ber-4.
"hiks..hiks.."
"Sabar Grac, mungkin si Metthew punya sedikit masalah jadi Matthew marah kepadamu." Kata Alyssa sambil menenangkan Gracie, diikuti oleh Michael dan Bryan.
***
Unknown POV
Let's see! I'll make you sorry.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bleeding Victim
Misterio / SuspensoSemua berawal dari sini. . . . . . . Ya, dari hati.