Part 3

275 37 23
                                    

Kim Yesung pasti orang penting, Kyuhyun menyimpulkan seperti itu karena orang-orang menahan keberangkatan kereta api yang akan berangkat demi pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Yesung pasti orang penting, Kyuhyun menyimpulkan seperti itu karena orang-orang menahan keberangkatan kereta api yang akan berangkat demi pria itu. Dia tiba dengan mengemudi kereta kuda, dengan seorang bocah laki-laki, bayi, dan seorang pria berperawakan imut. Beberapa ekor kuda terlihat berdiri disamping mereka, dipimpin oleh beberapa asisten peternakannya. Sementara semua tas dan senjata dimuat ke dalam gerbong kereta, Hani dan laki-laki imut itu berceloteh seperti sepasang burung diatas tali jemuran. Terakhir Kyuhyun tahu -dari desas-desis orang disekitarnya-bahwa laki-laki imut itu bernama Sungmin dan dia adalah suami resmi Yesung.

Leeteuk memperkenalkan mereka, lalu Yesung dan Kyuhyun berjabat tangan sambil berdiri disamping rel. Yesung adalah seorang pria dermawan yang memiliki mata setajam elang, bahunya tidak begitu lebar namun mengisyaratkan ketegasan dari caranya berdiri. Dia tampak sangat berwibawa. Pria itu tidak hanya memiliki peternakan kuda dan sapi terbesar di Sojeongmyeon, dia juga seorang penegak hukum di Sejong, yang merupakan alasan utama mengapa dia dan Leeteuk di panggil ke Sejong.

"Kudengar kau berpengalaman dengan kuda dan sapi." Kata Yesung dengan suaranya yang tenang dan dalam.

Pernyataan itu mengejutkan Kyuhyun, sampai dia menyadari Yesung sedang berbicara tentang pekerjaan peternakan, bukan pencurian. "Aku mampu mengurus kawanan ternak." Jawab Kyuhyun.

Yesung tersenyum. Tatapannya menembus begitu dalam, seperti tatapan mata Leeteuk, dan itu menggelisahkan. "Aku mencari seorang mandor." Katanya, "Disediakan tempat istirahat dan makanan di dapur. Satu juta per bulan. Apakah kau tertarik?"

Leeteuk pasti mengetahui kalau Kyuhyun terkejut dengan tawaran itu, mengingat dia adalah orang asing bagi Yesung. Tak mau ada kesalahpahaman, Leeteuk berkata, "Aku cerita pada Yesung semua tentangmu."

"Semuanya?" tanya Kyuhyun, menatap wajah kakaknya.

"Aku tahu kau menghabiskan dua tahun di penjaran distrik Daejeon." Kata Yesung.

Kyuhyun melirik Hani dan Sungmin yang sedang tertawa dan membicarakan bayi-bayi mereka dalam jarak beberapa meter. Seorang anak jangkung berdiri didekat Sungmin, menunggu dengan tidak sabar untuk segera menaiki kereta api. "Dan itu tidak berpengaruh apa-apa bagimu? Dengan seorang narapidana di tempatmu, bersama keluargamu?"

"Leeteuk bersedia menjaminmu." Kata Yesung. "Itu cukup bagus bagiku."

Kyuhyun melihat Leeteuk dengan rasa hormat yang baru. Apa rasanya dipercaya seperti itu?

"Aku pikir kita harus menunjuk Kyuhyun sebagai Aparat Kepolisian Sementara karena dua aparat kepolisian andalan Sojeongmyeong sedang melaksanakan tugas di kota lain." Kata Leeteuk sambil tersenyum. "Sebagai walikota Sojeongmyeon, kau harus mengambil sumpahnya."

Yesung mengangguk, tapi dia masih menatap Kyuhyun dengan lekat untuk mengetahui hal-hal tang tidak ingin diungkapkan Kyuhyun. "Apakah kau bersumpah untuk menegakkan tugas sebagai Aparat Kepolisian Sementara?" tanyanya.

Start Over AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang