Part 5

290 29 18
                                        

Ketika Nathan dan Heechul mencuci piring, Ryeowook naik ke lantai atas, menengok ayahnya yang sedang tidur nyenyak, lalu membuka pintu kamar di seberang kamarnya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ketika Nathan dan Heechul mencuci piring, Ryeowook naik ke lantai atas, menengok ayahnya yang sedang tidur nyenyak, lalu membuka pintu kamar di seberang kamarnya sendiri. Kamar itu berisi tempat tidur kuningan, wastafel, lemari, dan cahaya bulan lembut yang menembus melalui tirai berenda.

Kasurnya polos karena tidak ada yang menggunakan kamar itu selama berbulan-bulan, dengan selimut pudar dilipat diatas kasur. Ryeowook segera mengambil seprai dari laci atas lemari dan merapikan tempat tidur untuk Nathan.

Semua ini terasa manis tetapi juga menyakitkan. Malam ini, putranya akan tidur dikamar ini, memimpikan mimpi seorang anak kecil, Ryeowook berharap begitu. Tapi ada kebenaran yang mengganggu dalam godaan Kyuhyun dan Heechul tadi saat makan malam. Walaupun masih sangat muda, Nathan lebih mirip seorang pria dewasa dari pada seorang anak. Nathan tinggal dikamar hotel sendirian, dan cuma Tuhan yang tahu di tempat apa lagi dia pernah di tinggalkan.

Ryeowook begitu ingin menjaganya, membesarkan dengan terang-terangan sebagai anaknya. Dia tidak keberatan tentang skandal, biaya tambahan, dan pekerjaan melelahkan yang tak terelakkan dalam membesarkan anak. Tapi Ryeowook tahu dia tidak boleh membiarkan dirinya memikirkan hal itu, karena Siwon akan kembali dan membawa Nathan pergi.

Berdasarkan undang-undang, Ryeowook tidak punya hak. Pada akte kelahiran Nathan, Choi Jessica terdaftar sebagai ibunya.

Lutut Ryeowook melemas.

Dia duduk di tepi tempat tidur yang baru dirapikan, menahan airmata putus asa.

Dia begitu muda dan bodoh –baru tujuh belas tahun dan jauh dari rumah– ketika dia melahirkan Nathan, di rumah sakit tak bernama, satu dekade sebelumnya. Siwon, 7 tahun lebih tua. Dia pria kaya raya, teman dari teman ayahnya, dan sudah menjadi 'pelindung' baginya. mereka pertama kali bertemu di stasiun kereta api ketika Ryeowook tiba di kota Busan, membawanya dengan kereta ke perguruan tinggi khusus pria di Seoul.

Ryeowook rindu rumah, dan dia dianggap kampungan oleh siswa lain di asrama, yang sebagian besarnya tumbuh besar di kota, bukan di kota perbatasan seperti Seojeongmyeon. Dia dengan cepat tergila-gila pada Siwon. Dia mengambil jurusan musik, tapi pada akhir pekan, Siwon sering datang menjemputnya dengan kereta kuda putih yang elegan. Siwon mengantarnya ke museum, konser, restoran mewah, dengan niat murni pada awalnya.

Lalu Siwon mengambil keuntungan.

Siwon mengatakan kalau perguruan tinggi itu hanya membuang-buang waktu dan menyarankan Ryeowook untuk meninggalkan sekolah agar mereka bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama. Siwon menempatkannya di sebuah hotel mewah, membujuknya agar tidak memberitahu ayahnya kalau Ryeowook meninggalkan semua kelasnya.

Saat itulah kebohongan dimulai. Ryeowook menulis surat mingguan kepada orangtuanya, menjelaskan buku-buku yang belum pernah dibacanya, kelas yang tidak pernah dia hadiri, kunjungan lapangan yang tidak pernah dia ikuti. Seseorang yang Siwon kenal di kantur universitas mengirimkan surat-surat itu, dan meneruskan balasannya. Ryeowook mengembalikan dana yang diberikan ayahnya untuk kuliah, dan berbohong kalau dia sudah memenangkan beasiswa. Nilai-nilainya diangkat, dengan bantuan teman Siwon, dan untuk waktu yang sangat lama, kebohongan itu lulus menjadi kebenaran.

Start Over AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang