Wajah Nathan bersih, dan seseorang, mungkin Siwon, sudah menyisir rambut anak itu. Nathan berdiri di teras depan, menatap dengan sungguh-sungguh ke arah Ryeowook. Dia mengulurkan karangan bunga dan dengan gagah mengumumkan, "Daddy mengatakan untuk memberitahumu kalau dia akan bersama kita secepatnya. Dia baru saja mendapatkan telegram di hotel, dan dia harus segera membalasnya."
"M-masuklah." Kata Ryeowook, tersentak oleh pemandangan dan kehadiran anak itu. Dia menerima bunga itu dengan gumaman terima kasih, dan melangkah kebelakang untuk memberi jalan.
Nathan berjalan dengan anggun melewati ambang pintu, seorang pria kecil dalam setelan mewah, melewati pintu masuk. Ryeowook bertanya-tanya apa anak ini pernah mengenakan pakaian biasa dan bermain di tanah, seperti anak-anak lain seusianya.
"Mari kita letakkan bunga ini di dalam air." Kata Ryeowook, berjalan menuju dapur.
"Kau memiliki barang-barang bagus disini." Nathan merasa kagum, dia berjalan di belakangnya. "Kupikir kau tinggal di sebuah pondok kayu, dan hanya akan ada orang-orang kampung disekitarmu."
Ryeowook tersenyum sendiri. "Ada beberapa orang yang benar-benar masih kampung." Katanya. "Tapi kau tidak perlu khawatir. Mereka ramah."
"Bagus." Kata Nathan, jelas merasa lega ketika mereka melewati meja makan, piring, gelas dan perak berkilauan. Ryeowook mengatur kursi untuk lima orang karena ayahnya tidur dikamarnya. "Aku tak mau menjadi korban gosip dan semacamnya."
"Tidak akan ada yang menggosipi mu." Kata Ryeowook dengan pasti.
Nathan menarik sebuah kursi di meja dapur dan duduk sementara Ryeowook menemukan vas untuk bunga-bunga liar yang tampaknya dipilih Nathan untuknya. "Kata Daddy ini daerah perbatasan." katanya.
Punggung Ryeowook menegang sebentar mendengar. Dia berharap Heechul akan segera kembali dari pemeriksaan malamnya sebelum Siwon dan Cho Kyuhyun tiba. "Sebenarnya orang-orang disini cukup beradab." Katanya, menuangkan air kedalam vas di wastafel, mencelupkan bunga itu dan meletakkannya di tengah meja.
"Apakah kau tinggal dirumah besar ini sendirian?" Nathan ingin tahu. Tubuhnya kecil untuk anak seusianya, Ryeowook menyadari itu. Dia berusaha sebaik-baiknya untuk tidak mengamati anak itu terlalu lekat. Kaki Nathan terayun beberapa senti diatas lantai, tetapi dia duduk dengan sangat tegak.
"Tidak." Kata Ryeowook, dia juga duduk dikursi. "Ayahku dan aku tinggal disini bersama-sama. Bukankah rumahmu jauh lebih besar?"
Nathan mengangguk lalu menambahkan, "Tapi aku tidak sering tinggal disana. Jika aku tidak disekolah, aku lebih sering tinggal bersama Nenek. Dia punya banyak uang, tapi dia sering sekali keluar. Dengan begitu, dia tidak perlu banyak pembantu."
"Apakah kau suka tinggal dirumah nenekmu?" tanya Ryeowook dengan hati-hati.
"Tidak terlalu." Kata Nathan. "Aku tidak bisa berlarian atau berisik atau memelihara anjing karena anjing punya banyak kutu dan hewan itu mengunyah barang-barang dan membuat kekacauan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Start Over Again
Hayran Kurgu[KYUWOOK/ YAOI] Kemana seorang penjahat akan pergi ketika dia sudah siap untuk memperbaiki hidupnya? Bagi Cho Kyuhyun, mantan pencuri dan perampok, Sojeongmyeon adalah tempat penebusan dosa. Dan Kim Ryeowook yang menawan adalah malaikat sempurna yan...