Bab 1:The Real Prolog

640 22 5
                                    

"Anjir,kenapa pake namaku pake deskripsi suka drakor yang mainstream lagi"celetuk ayu dengan perasaan kesal dicampur senyum sumringah di wajahnya

"Malah manado lagi,udah jelas jelas gue dari padang,dan nama belakang gue itu Padang bukan losari".Namun Gilang menganggap komentar itu seperti spam peninggi badan di fotonya.

"Menurut lu gimana,pri?" Senyum kembali tercetak diwajah Gilang

"Kok sedih banget ceritanya kan ini temanya "kekeluargaan"pelajaran budi pekerti lagi, yang ada nirfaedah ini mah".
"Lagipula adek lu kan cuma kena bisul kenapa malah lucky...luckymia,sih?"tambah Jupri dengan wajah polosnya akan tetapi berminyak

"Mungkin maksud lu,leukimia kali. Ceritanya masih dalam pengembangan mohon kritik dan saran,temen susah itu dibantu bukan diberi jalan bun...."ucapannya terputus sembari menutup telinga dengan kedua tangan.

Entah darimana asalnya suara yang amat bising hampir memekakkan telinga lebih keras dari suara paus biru, kalau mereka pernah mendengarnya.

"Sial,siapa sih yang pasang kibotan, masih siang woy!"protes gilang dengan mengepalkan tangannya

"Mana ada kibot begini,suaranya kayaknya suara pesawat deh"sergah ayu dengan cepat,sedangkan jupri hanya manggut manggut kurang jelas.

Tiba-tiba Ibu Sulis (Ibunya gilang) mendobrak pintu dan berteriak
"Cepet,ngumpul depan tipi sekarang"

Ketiga anak manusia itupun menuju ruang tv dan mendapat berita yg mengejutkan.
-----------------------------------------------------------
HELIKOPTER BERMUATAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA JATUH DI KOTA KAMAL,MEDAN 12 ORANG TEWAS
----------------------------------------------------------
"Watde,inikan kota kita pantes bisingnya gak ketulungan, malah jaraknya cuma 23 gang lagi" seru gilang sambil berhitung

Pembawa Berita:
Di kota kamal terjadi insiden helikopter jatuh,penyebab masih belum jelas,namun muatan helikopter yang mengandung racun berbahaya diperkirakan akan menyebar keseluruh kota dan akan berdampak amat fatal,gunakan masker ketika keluar.

"Yeayy,gak ngumpul tugas budi pekerti sama ujian matematika" sahut kegirangan 3 pelajar itu

"Jangan banyak alasan deh,pake masker aja gak akan kena deh emak jamin. Dan elu berdua(ayu&jupri) pulang sekarang,besok jam 06.30 datang lagi kesini biar pigi sama sama" ucap emak tegas

Ayu & Jupri pun melangkah berat keluar dengan satu tangan memegang masker dan satu lagi melambaikan tangan tanda perpisahan "Sampai jumpa" ucap mereka

Nb:perawakan masing karakter
Gilang:Tinggi 164cm,rambut hitam , berat badan 42 kg,agak ketus namun pemberani

Ayu:Cerewet,pintar(diantara dua temannya),berkacamata,hobi lihat film india,tinggi 158 cm,berat 40 kg

Jupri:Tinggi 174,Berat 92kg,Ceria, Wajah berminyak,Keturunan Batak

Akan diupdate berkala

SMP ANTIVIRUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang