Bab 6 : Gatau

165 5 1
                                    

YOU'RE CONNECTED WITH YOUR
PARTNER NOW

" Hai "
" Hai "
" F/M "
" M "
" Aku Gina "
" Aku Gatau "
" Aku Gina Irawan Chrysanthemum"
" Aku Gatau Kenzo "
" Tunggu sebentar namamu Gatau ? "
" Iya, Ibuku Indo Ayahku Itali "
" Mau kuceritai ? Agak panjang tapi sih "
" Aku oke aja kok "
" Jadi gini, Ibuku ditinggal Ayah kandungku saat hamil 9 bulan 3 hari. Kebetulan Pak Francesco Kenzo, keturunan Jepang-Itali, melewati rumah Ibuku sembari menawari Ibuku celana dalam pria Calvin Klein. Kebetulan saat itu memang saatnya lahiran , saat dia tengah menawarkan celana dalam fleksibel. Ibuku pecah ketuban, dengan naik vespa Francesco membawa ibuku ke rumah sakit. Di rumah sakit Francesco diberi kehormatan untuk memberi nama sebab ibuku masih lemas. Dengan polosnya dia mengatakan " Namanya Gatau, Kenzo " Seperti itulah akhirnya. Ibuku yang malu langsung meminta Francesco menikahinya. BAM BIM BUM. Nikah dan jadilah aku chattingan denganmu sekarang "

" Aku ada satu pertanyaan. Apakah kau copy-paste cerita ini? "

" Ya "

"Sorry, pass "

YOUR PARTNER LEFT THE CHATROOM.

"Sial 72 kali sudah gagal, mungkin aku memang dikutuk " kata Gatau pasrah. Gatau kembali menyedot es teh nya yang sudah disetok dari tadi malam. Gatau kembali mencari web biro jodoh lainnya. Hingga satu anak perempuan dan wanita paruh baya membuka pintunya dengan terengah-engah. Dengan sigap sang anak perempuan langsung menggembok dan mengunci pintu lab komputer serta ditahan oleh kursi.

Anak perempuan yang hampir kehabisan napas langsung membuka pembicaraan " Aku Ayu dan Ibu ini Sulis , kami butuh pertolongan "

" Makanan atau minuman ? "

" Kami butuh senjata dan secepat mungkin "

" Aku punya banyak tembak "

" Yang lebih spesifik dong ! Seperti shotgun, sniper, atau glue gun sejenisnya lah ! "

" Aku punya Vector, UZI , Sniper Rifle, S & W 500, M2 , RPK , P30, ACR dan Sawed Off Shotgun . Amunisi semuanya masih penuh dan tidak mungkin lupa 8 granat. Jadi, ingin mengambil apa ? "

" Mmmm, bagaimana kalo senjata tajam ? "

" Gak ada, aku gak suka kekerasan. Jadi kau mau tembak jenis apa ?"

Ayu menahan emosi dan menahan hawa untuk tidak berkata sarkas,
"Apapun yang bisa membunuh makhluk itu dan mudah digunakan "

" Musang ? Aku tahu banyak musang di sekolah kita tapi aku rasa Hani sudah cukup membantai makhluk pemakan makanan makan siang itu "

" Musang? APAKAH KAU GILA ? Diluar sana ada puluhan manusia yang telah berubah menjadi zombie
.. "

" Tolong, jangan sebut tempat kelahiranku " sela Ibu Sulis dengan tampang yang ( sangat, teramat sangat ) polos.

" Jangan menyela omonganku dan sekali lagi Zombie bukan Jambi "

" Oke, dipahami "

" Tunggu kawan, apa maksudmu dengan zombie ? "

" Sekarang jam 9 pagi , dan kau punya wifi disini serta aku melihat kantung mata yang cukup lebar. Bolehkah aku berasumsi kau dihukum di lab komputer ? "

SMP ANTIVIRUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang