GWENZIE TWO

38 5 1
                                    

Kasmaran - Jaz


Zie pun menjauh dari Gwen dan berjalan mendekati kerumunan teman-temannya. Setelah melihat Gwen secara langsung, membuat Zie ingin mengenalnya lebih dekat, ntah itu perasaan kagum semata atau perasaan ingin memiliki Gwen.

Dari kejauhan Zie melihat 4 orang sedang berkumpul sambil ebrsenda gurau. Siapa lagi kalau bukan teman-teman Zie.

"gila nihh anak-anak kalau cerita pada ga woles, kedengeran sampe sini. Kacau." Batin Zie

"Weyy gimana bro serah terima jabatannya? Yah udah kagak jadi The Most Handsome Secretary lagi nihhh?" kata si kribo Jiel. Si kribo teman Zie ini nama aslinya Azriel, tapi biasa dipanggil Jiel.

"Gila kalian pada ya, kalau cerita yang santai donggg. Kedengeran tuh sampe sana. Bisa gawat kalo kedengaran tuh adek kelas"

"Yaila bro santai aja, kedengeran juga gapapa kali. Biar langsung dor dor" balas Vicky.

Jadi teman Zie ini ada empat ya. Ada si kribo Jiel alias Azriel Danu, terus ada si cupu tapi kece Vicky Leonard Abimana, selanjutnya ada si kalem Deanu Kencana. Asal kalian tau, teman Zie yang satu ini memang gak banyak bicara, tapi sekalinya bicara bisa ngena banget. Dan yang terakhir ada Alvino Wira Djaya, yang paling pintar diantara teman-teman Zie lainnya.

Bisa dibilang Zie adalah orang yang cukup cerdas. Terbukti dari beberapa prestasi yang ia raih selama sekolah. Zie adalah juara 1 peringkat paralel IPA, disusul dengan Alvino alias Alvi. Apalagi dengan jabatannya di OSIS dan keaktifannya di OSIS, Zie sering mendapat tawaran untuk menjadi pembicara di sekolah-sekolah lain.

"Yekali langsung dor-dor, pedekate dulu kali. Ntar kalo aku udah bisa bikin dia terpikat baru tinggalkan saja" tawa Zie membahana.

"Sadis bro." Kata Jiel

"Berhenti mainin cewe Razi Ubasyah. Kita udah kelas 3. Belajarlah buat mencintai seseorang karena ketulusan. Sebelum karma itu sendiri yang bikin kamu menyesal." Sahut Deanu dan langsung pergi meninggalkan ketiga temannya.

— GWENZIE —

"Gwen kapan mulai bertugas jadi Sekretaris OSIS?"

"Mulai besok, Ndah. Besok aku sudah bisa keliling setiap kelas untuk mintain absensi setiap kelas dannnnnn AKU BISA MEMULAI BIKIN PROPOSAL UNTUK PENSI KITAAAAA. YEYYY" kata Gwen setengah berteriak.

Setelah menerima ucapan selamat dari beberapa temannya, Gwen dan Indah menuju kantin menemui Icha yang membeli minum untuk mereka. Dari kejauhan Gwen sudah melihat Icha yang kerepotan membawa 3 minum sekaligus. Dengan mempercepat langkahnya Gwen mendekat ke arah Icha.

"Bisa gak Cha? Kok kayaknya kamu kerepotan banget"

"Iya nih Gwen, bantuin dong" Sambil menyerahkan minumnya ke arah Gwen dan dengan senang hati diterima.

"Makasih ya, duduk sana yuk"

Tidak sampai 5 menit Gwen dan kedua temannya duduk, tiba-tiba ada panggilan dari pusat suara yang mengarah padanya.

"ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU. DIBERITAHUKAN KEPADA ANGGOTA OSIS PERIODE 63 SAMPAI 65 HARAP BERKUMPUL DI SEKERTARIAT OSIS SEKARANG JUGA. TERIMA KASIH WASSALAMUALAIKUM"

"Yaila belum juga aku duduk 5 menit udah dipanggil aja."

"Yauda gih Gwen, ndang kesana aja. Nanti kita ijinin kamu di kelas"

"Oke deh aku kesana dulu ya, titip absen makasih" Ucap Gwen seraya meninggalkan kedua temannya.

— GWENZIE —

*TBC*

GWENZIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang