GWENZIE ONE

63 8 0
                                    



Hivi - Mata ke Hati

"EHH GWENN SELAMAT YA KAMU KEPILIH JADI SEKRETARIS OSISSS!!! Jangan lupa lah traktir-traktir kita Gwen!!" kata Indah.

"Aww thank you Indahh!!! Aku ga nyangka deh bisa kepilih jadi Sekretaris OSIS."

"Gila Gwen kamu benar-benar beruntung! Kamu bisa jadi partnernya si tampan Razi." Timpal Nafisha yang biasa dipanggil Icha.

"Aduh Cha please deh, kamu tau kan kalau aku gak pernah peduli sama yang begituan. Aku begini juga karena biar gak dibilang ansos mulu sama kalian. Terbukti kan kalau aku juga bisaaaa!!!"

"Iyaaa Gwen si Mas mantan sekretaris itu ganteng loh!! Kamu punya id line nya gak Gwen?"

"Idih gila kamu, Ndah. Yakali aku punya, kenal aja gak."

"Paling juga yang begitu itu sombong, Ndah, Cha. Liat aja penampilannya gitu. Suka mainin cewek lagi. Udah deh ga usah berharap sama dia," lanjut Gwen.

"Eh Gwen kamu kan belum kenal dia, jangan menilai orang dari sampulnya aja Gwen."

Gwen yang tidak peduli hanya menedikkan bahu saja dan berjalan menjauh dari kedua temannya. Setelah upacara penyerahan jabatan dengan mantan pengurus osis sebelumnya, Gwen malah diserbu sama teman-temannya ini. Gak ngerti apaya kalau Gwen kepanasan butuh minum. Malah ditodong pertanyaan yang engga-engga.

"Kalian ini beliin minum kek, disuruh duduk dulu kek, gak malah diserbu begini."

"Oh si Princess butuh minum, beliin gih Cha. Aku mau neduh dulu sama Gwen"

"Kita kesana dulu ya Cha, tolong beliin deh apa aja yang seger. Bye"

Cuaca kota Surabaya yang panas membuat Gwen gerah dan ingin segera berteduh. Belum lagi serah terima jabatan tadi pagi yang mengharuskan Gwen berdiri kurang lebih setengah jam saat upacara berlangsung. Kebayang dong panasnya kayak gimana.

Sudah menjadi tradisi SMA Nusa Bakti untuk mengadakan serah terima jabatan pengurus osis bersamaan dengan pelaksanaan upacara bendera hari senin. Ini memang gak mudah bagi Gwen, apalagi untuk pertama kalinya Gwen menjabat sebagai pengurus osis dan langsung menjadi sekretarisnya. Awalnya ini cuma keisengan Gwen semata. Ternyata keisengannya berbuah manis. Teman-temannya pun banyak yang mendukung Gwen, dengan alasan supaya Gwen tidak lagi menjadi anak yang anti sosial.

Sambil menunggu kedatangan Icha untuk membeli minum, Gwen merasa dari kejauhan seseorang memanggil namanya. Gwen tidak menggunakan kacamatanya sehingga Ia tidak bisa melihat dengan jelas seseorang yang memanggil namanya.

"Eh Gwen, kayaknya kamu dipanggil tuh sama orang yang disana." Kata Indah sambil menunjuk.

"Siapa sih?? Kamu kan tau aku gak pakai kacamata, aku gak bisa lihat jelas siapa yang manggil."

"Kayaknya itu si mas ganteng yang mantan sekretaris osis itulo Gwen, yang ganteng itu. Siapa sih namanya??" tanya Indah penasaran.

"Oh Mas Razi"

"Iya Gwen. Kayaknya dia jalan kearah sini deh mau nyamperin kamu gitu."

Dari kejauhan seseorang berjalan kearah Gwen, sambil meneriaki namanya. Sampai akhirnya seseorang itu mendekat dan mengucapkan selamat untuk Gwen.

"Siapa nama kamu?"

"Gwen mas, Mas Razi kan?"

"Ohya Gwen, selamat ya kamu gantiin posisi aku. Jaga baik-baik nama sekolah. Aku percaya sama kamu. Jangan segan untuk minta bantuan aku kalau kamu gatau ya." Kata Zie sambil menjulurkan tangannya untuk berjabat.

"Makasih Mas Razi bantuannya. Tentu aku gak akan segan untuk meminta bantuan Mas." Sambil membalas uluran tangan Zie.

"Panggil Zie aja biar lebih akrab."

"Iya Mas Zie" gilee ganteng juga ternyata, mana tangan aku dipegang lagi.

"EHH ZIE SINI DONG, GABUNG SAMA KITA. NTAR LAGI MODUSINNYA. BURUANNN!!!!" Salah seorang meneriaki nama Zie untuk bergabung bersama.

"Yaudah aku kesana dulu. Bye Gwen!"

- GWENZIE -

*TBC*

GWENZIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang