Fourth

99 10 0
                                    

"Hei, kalian!" ucap seseorang yang berada di belakangku.

Kami menoleh ke belakang dan ternyata dia adalah ketua OSIS kami yang nyebelinnya minta ampun deh.

"Mati gue! Itu anak denger omongan gue nggak ya" ucap Tania ketakutan.

"Tenang aja, biar aku atasi. Eh, Pak Ketos. Mau makan ya, Pak" kataku.

"Pak, pak, pak. Emangnya gue bapak lo" jawabnya ketus.

"Ya udah, maaf" kataku.

"Udah deh, jangan pacaran disini banyak yang lihat" ucap Tania meledek kami.

"Apa katamu? Pacaran?" ucap kami berdua bersamaan.

"Cieee, kompakan. Kalian itu jodoh ya" ucap Tania meledek kami berdua lagi.

"Au ah gelap" kataku.

"Lo nggak lihat ya, terang kayak gini dibilang gelap" ucap Alfian.

"Ini anak, malah nambah emosi" jawabku.

"Bye... Makan gue udah selesai, gue tinggalin kalian berdua disini nggak apa-apa kan" ucap Tania sambil berlari menjauh dari kami.

"Anjir banget itu anak" jawab Alfian.

Aku langsung menatapnya dengan sinis.

"Eh, maaf kalau gue bilang kayak gitu" ucap Alfian.

"Bisa nggak sih, kalau bilang yang sopan sedikit" jawabku ketus.

"Ya, maaf Princess" ucap Alfian.

Aku langsung berdiri meninggalkan Alfian sendiri.

"Eh, Chel mau kemana lo? Ini siapa yang bayar? teriak Alfian.

"Bayarin ya, Pak Ketos" kataku sambil berlari menjauh darinya.

🙈🙈🙈

Kelas XI IPA 2

Sesampainya di depan kelas XI IPA 2 yang ternyata ada Bu Rida di dalam. Bu Rida adalah guru yang notabenenya guru fisika terkiller se-SMA Harapan Bangsa.

"Maaf, Bu. Kalau saya terlambat, tadi itu saya..." kataku memberi penjelasan.

"Sudah! Jangan banyak alasan! Kamu cepat berdiri di depan sana sambil hormat ke bendera!" ucap Bu Rida.

"Tapi, Bu..." jawabku.

"Bu, jangan hukum dia. Dia kan murid baru, kasihan" ucap Alfian memberi penjelasan.

"Kamu juga sama saja dengan dia. Kau tau, kau itu ketua OSIS. Harusnya memberi contoh yang baik kepada teman-temanmu!" ucap Bu Rida.

"Ketua OSIS juga manusia... Punya..." jawabnya.

"Sudah! Jangan diteruskan nyanyinya! Kamu juga ikut dihukum seperti dia!" ucap Bu Rida.

"Tapi, Bu..." jawabnya.

"Nggak usah pakai tapi tapian! Kalian berdua cepat kesana!" ucap Bu Rida.

"Ya udah deh. Ayo, Princess kita laksanakan hukuman kita" ucap Alfian sambil menarik tanganku.

Pak ketos ngegas terus deh. Takut keduluan siapa, Pak? :v

Baca kelanjutannya ya
Vote & coment buat lanjut❤

AGAPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang