Duduk sendiri, ditemani semilir angin.
Kenangan terus berputar seolah video yang dapat diulang.
Kisah-kisah manis yang masih teringat jelas.
Namun, akhir dari kemanisan tersebut hanyalah pahit yang begitu terasa.
Tak ada lagi canda tawa yang mengisi hari-hariku.
Tak ada lagi senyum manis yang menyambut kedatanganku.
Kamu masih tersimpan di tempat terspesial di dalam hatiku.
Kamu yang tak terlupakan bahkan sampai saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Terpendam✅
PoetrySemua kata yang ingin diucapkan hanya tertanam dalam hati, yang entah kapan akan diucapkan. Copyright © Juni 2017