Terduduk depan kaca jendela.
Melamun, memandang tak tentu arah.
Lagi dan lagi terus menunggu.
Menunggu yang tak pasti.
Menunggu yang sedang menunggu orang lain.
Berbaliklah.
Pergilah.
Berhenti sudah.
Tak usah menunggu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Terpendam✅
PoetrySemua kata yang ingin diucapkan hanya tertanam dalam hati, yang entah kapan akan diucapkan. Copyright © Juni 2017
Menunggu (2)
Terduduk depan kaca jendela.
Melamun, memandang tak tentu arah.
Lagi dan lagi terus menunggu.
Menunggu yang tak pasti.
Menunggu yang sedang menunggu orang lain.
Berbaliklah.
Pergilah.
Berhenti sudah.
Tak usah menunggu lagi.