Bukan rasa bibirmu yang menjadi candu.
Tetapi, rindu yang terus menjadi candu.
Tidak akan cukup jika hanya bertemu satu kali.
Tidak akan hilang walaupun kamu berucap, "Aku juga rindu."
Kenapa dengan mudahnya rindu terucap dari bibir ini? Dan kenapa tidak mudah untuk menghilangkannya?
Rindu ini terus menguliti.
Semakin lama semakin terasa perih.
Untuk sekali ini, jadilah obat dari candu yang tidak tertolong ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Terpendam✅
PoetrySemua kata yang ingin diucapkan hanya tertanam dalam hati, yang entah kapan akan diucapkan. Copyright © Juni 2017