Hhhfff..
Hhhfff..Aku berhasil
Aku berhasil keluar istana dengan bantuan dayangku
Aku memohon dengan sangat padanya utnuk membantuku keluar dari istana sebentar saja
.
Flashback"Oniru.. Aku mohon bantu aku sebentar saja, aku berjanji akan keluar sebentar dan akan kembali dengan cepat" aku bahkan berlutut kepada Oniru -dayang pendampingku-
"Nona.. Jangan berlutut, maaf tapi saya tak bisa membantu nona untuk keluar dari sini" ia mencoba menegakan aku, tapi aku tetap menolak
"Aku.. Aku mohon Oniru... Sekali saja aku ingin keluar" aku menangis.. Tapi itu benar menangis
"Nona jangan menangis..hh.. ,Baiklah nona aku akan membantu anda keluar dari sini tapi cepat kembali dalam keadaan selamat"
Flashback end
Setelah itu Oniru menyuruhku mengganti baju layaknya rakyat biasa dalam penyanaran dan memberi tahuku ada pintu belakang yang tidak terlalu sering di jaga, jadi aku bisa lewat dari sana untuk keluar,
Selagi aku menuju jalan itu, Oniru mengalihkan prajurit yang berjaga didekat sana
Dan ia juga berpesan untuk mengenakan sesuatu yang dapat menutup tanda di keningku, yang aku hanya mengenakan sebuah kain merah untuk menutupnya lalu mengikat kedua unjungnya, sama seperti Zeroun.
.Dan disinilah aku..
Dalam lautan manusia yang selalu ingin aku lihat dari dekat seperti iniBrukk..
"Jangan ditengah jalan nona, semua sedang sibuk berpesta atau kau akan tertabrak kereta" ucap orang dewasa yang tak sengaja aku tabrak
"Maaf tuan"
Setidaknya dia tidak tahu kalau aku adalah CatrionAku menjelajahi seluruh pasar pertama kalinya sejak aku hidup
Aku melihat banyak orang berlalu lalang sambil tertawa dengan orang yang mereka temui,
'Hufft kenapa aku baru sekarang melihat semua ini secara dekat? kenapa tidak dari dulu.. kenapa mereka selalu menghalangiku untuk keluar dan melihat semua ini?' aku tersenyum miris betapa kurang beruntungnya aku yang hanya terperangkap di dalam istana
"Hey! Pencuri!" seseorang berteriak
Beberapa orang menoleh ke asal suara termasuk aku,
Seorang laki-laki tua sedang mengejar pencuri yang diteriaki tadi, diikuti oleh beberapa orang yang mulai mengejar pencuri itu, dan termasuk aku
Aku bukan ingin ikut menghakimi pencuri itu tapi aku hanya ingin melihat siapa yang berani mencuri di festival lampion
Uhh mereka lari cepat sekali, langkah mereka lebar-lebar karena kebanyakan laki-laki dewasa
Bugh.. Bugh..Bugh..
"dasar Pencuri!" aku mulai menyelip satu persatu dari kerumunan itu
Bugh..Bugh
Aku meringis, karena aku tidak pernah melihat orang dipukuli atau dihakimi
"berhenti!" aku memberanikan diri untuk menghentikan itu
"kenapa nona menyuruh kami berhenti? Apa nona teman pencuri ini?!" bentak laki-laki tua itu kepadaku, aku sedikit terlonjak
"bukan,.."
"lalu kenapa nona menyuruh kami berhenti memukuli anak ini?" tanya laki-laki dewasa lain
"aku akan membayar barang yang ia curi" jawabku sambil mengambil uang lalu memberikan pada laki-laki tua itu
"terima kasih nona, lihatlah betapa baiknya nona ini mau membayar barang curianmu itu" ucap laki-laki tua itu pada pencuri itu, aku menoleh pada pencuri itu, ia seorang anak laki-laki, mungkin ia lebih tua dari ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Curse Symbol
Tiểu thuyết Lịch sửApa kau sangat membenciku? - Catrion Maaf aku baru sadar kalau aku mencintaimu. -Zeroun Maap kalo absrud, masih pemula *peace* -------- 🚫⚠Karya di part yang sudah terbit tidak akan direvisi, sejelek apapun tulisan, alur, dan lainnya.🚫⚠