Part 5 : Swing

13.3K 1.1K 38
                                    

          "Nah, sekarang bisa kau jelaskan padaku hubungan antara Yunho dan Jaejoong?"

Yoona mengepalkan tangan kanannya, menjadikannya penyangga pipinya yang mulus seperti permukaan mochi, halus, kenyal dan lembut. Dari raut wajahnya yang masam dan bibir manyun, bisa dipastikan gadis di depan Changmin, yang tak lain adalah teman lamanya ini sedang marah dan ada hubungannya dengan Yunho, bos sekaligus teman mereka juga.


Namun bukannya langsung menjawab pertanyaan Yoona, Changmin memilih untuk menikmati latte hangat pesanannya terlebih dahulu. Layaknya seorang ahli penikmat kopi, Changmin mengendus aroma khas dari kopi dan menyesapnya perlahan, kemudian meletakkannya kembali ke atas meja tepat di tatakkannya dengan hati-hati.


           "Nunna kenal dengan Jaejoong-ssi?"

Kedua alis rapi Yoona saling bertemu karena darinya berkerut, ia mengharapkan jawaban tapi yang di dapatnya justru pertanyaan.

"Pertanyaanmu serius?"


        "Bagian sebelah mana kalau aku sedang bercanda?"


Yoona menghembuskan nafas panjang, mengibasi udara kosong di deoannya dengan tangan. Harusnya ia sudah menduga kalau tidak akan semudah membalikkan telapak tangan untuk mendapatkan informasi atau penjelasan dari manusia di depannya ini, bukan Shim Changmin namanya kalau dengan mudah membeberkan apa-apa yang diketahuinya, terlebih itu menyangkut Jung Yunho, orang yang sudah bersahabat sangat lama dengannya sekaligus atasannya.

        "Baiklah. Akan aku jelaskan singkatnya saja."

Yoona melipat kedua tangannya di atas meja.

          "Jaejoong, teman dari calon suamiku, Donghae, dan semalam dia pulang dengan wajah memar. Alasannya karena Yunho memukulnya karena Jaejoong."

Papar Yoona sesingkat mungkin, agar ia cepat mendapatkan jawaban atas pertanyaannya.

Bibir Changmin membentuk bulatan kecil ber 'ooh' panjang tanpa suara dan manggut-manggut.


         "Lalu?"

         "Kim Jaejoong pernah melamar pekerjaan di kantor tapi tidak ada pekerjaan tang bisa diberikan padanya, intinya dia di tolak. Setelah itu dia pergi dan selesai."


       "Jangan bohong." Desak Yoona.

"Ha?"

         "Jangan pura-pura Changmin-ah, kalau Jaejoong hanya seseorang yang pernah melamar pekerjaan bagaimana bisa Yunho kenal dengannya? Kau pasti tahu hubungan antara Jaejoong dan Yunho. Tolong beritahu aku."


          "Nunna, aku bekerja dan digaji untuk mengurusi urusan yang berhubungan dengan kantor, bukan urusan pribadi Yunho hyung."



Yoona menyipit memandangi Changmin, ia tidak percaya 100% pada ucapan Changmin.


       "Kau tidak berharap aku akan percaya begitu saja kan?"


Bibir tebal Changmin menyinggungkan senyum miring menyebalkan.

       "Tidak masalah bagiku jika Nunna tidak percaya. Toh calon suamimu dipukul atau tidak sama sekali tidak ada hubungannya denganku."


Yoona menekan pelipisnya dengan dua jari, mendadak ia mengalami pusing sebelah, padahal ia hanya berbicara pada Changmin belum lebih dari 15 menit.


     "Baiklah. Lalu kenapa Yunho tidak ada di kantor?"

      "Pekerjaan luar kota."

Love, Hate & Hurt (Yunjae Fanfiction 21+ /MPreg)Where stories live. Discover now