BB&W 2

1.6K 125 5
                                    

Sementara di mall

Terlihat Kim So Eun dengan lincahnya berjalan di dalam butik di sebuah mall. Dia berlenggak lenggok dengan centil sambil sesekali memegang beberapa pakaian. Padahal dia memang tidak berniat membeli.

Tiba-tiba...

"Sso-ah, mereka sudah keluar dari ruang utama." panggil Park Bum dari penyadapnya.

"Well, ternyata kekasihmu geraknya cepat juga ya Dong Chan." kata So Eun sambil melirik Lee Dong Chan di sebelahnya.

Sedangkan Lee Dong Chan hanya mendengus bete.

"Ok Parkie, kamu ke sini saja. Temani kekasihmu ini. Biar aku yg menjemput kekasihku Golden Mars. Hahaha..." seru So Eun sambil tertawa lewat penyadapnya.

...

Kim Bum dan Hye Kyo dalam mengejar Park Bum

Park Bum ternyata gesit sehingga Kim Bum dan Hye Kyo hanya mendapat jejak yg samar-samar.

"Kyo-sshi aku akan kembali ke ruang utama, kamu terus kejar dia." ucap Kim Bum datar.

"Tapi... Kenapa kau harus kembali?" tanya Hye Kyo.

"Bukankah ketua menyuruh kita untuk menjaga ruang utama? Aku hanya takut ini suatu peralihan." sahut Kim Bum yg setelahnya langsung pergi.

Hye Kyo akhirnya menurut dan terus mengejar Park Bum.

...

Kembali ke ruang utama

So Eun dengan pakaian serba hitamnya dan cadarnya berjalan penuh hati-hati. Saat sampai ke alat pemancar sinar x So Eun menempelkan alat untuk mematikan sinar x itu. Dan...

Tit...

Sinar x tersebut mati.

"Hmmm... Tidak sia-sia aku menggunakan jasa si frainkenstain tersebut." guman So Eun senang.

Setelah selesai mematikan sinar x, So Eun mendekat ke kaca pelindung kotak berisi pedang Golden Mars tersebut. Salah satu sisi kaca tersebut ada mesin berbentuk keyboard. So Eun harus menekan password pembuka kaca tersebut lewat keyboard untuk membuka kaca tersebut. Namun tiba-tiba...

"Tidak secepat itu nona." seru Kim Bum dingin dari belakang So Eun.

So Eun tersentak dan berbalik badan. Seketika So Eun mematung.

'Astaga apa dia salah satu yg di kelabuhi tadi oleh Parkie tadi?' batin So Eun.

'Tatapannya... Kenapa matanya membiusku. Aku tidak bisa bergerak.' batin Kim Bum.

'Tapi... Errr... Dia menawan. Aku harus bertemu dengannya lagi.' batin So Eun.

So Eun mulai melangkah mendekati Kim Bum secara perlahan. Namun seperti batin Kim Bum mengatakan, dia membeku tak bergerak.

"Well, ternyata sang agen tampan. Aku terkesan ternyata kau tak mudah dikelabuhi." seru So Eun sambil menyeringai di balik cadar.

"Menyerahlah. Kami sudah mengepung gedung ini." kata Kim Bum berpura-pura dingin.

"Hahaha... Tuan tampan siapa yg ingin kau bohongi? Jika kalian sudah mengepung gedung ini, maka kami pun sudah mengepung kalian." kata So Eun santai.

Kim Bum mulai gugup. Matanya mulai tidak fokus menatap So Eun. Sedangkan So Eun hanya menatap Kim Bum dengan lekat.

'Ssshhh ah... Aku bisa gila. Kenapa seluruh pada dirinya begitu menggoda. Aku belum siap. Tapi aku masih ingin bertemu dengannya lagi.' batin So Eun.

Between Black And WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang