BB&W 8

2.6K 110 26
                                    

"Will you marry me, my Cleopatra?" tanya Kim Bum tersenyum manis.

"Yes... I do." sahut So Eun mantap.

Tiba-tiba...

Triinnng triinnng

Ponsel Kim Bum berbunyi.

Kim Bum pun melihat id call yg ternyata adalah ibunya.

"Sebentar ya sayang." rayu Kim Bum.

So Eun pun hanya memutar bola matanya.

Kim Bum mengangkat telpon itu di depan So Eun.

"Ya bu?" tanya Kim Bum.

"Kamu dimana? Kami akan pulang."

"Aku dimobil. Bukankah kalian bawa mobil sendiri?"

"Ya. Kami hanya kuatir tidak menemukanmu di pesta."

"Nanti aku akan nyusul bu. Aku sedang... Bersama... Calon menantu ibu."

Kata Kim Bum sambil mengerling ke So Eun.

So Eun pun tersipu malu.

...

Tanpa diduga Kim Bum. Ternyata selama 2 tahun ini So Eun tinggal di kota Alberta, Kanada. Ini kota yg cukup dekat Edmonton.

Kim Bum mulai melamar secara resmi ke keluarga So Eun. Hal ini diterima dengan baik oleh ayahnya So Eun. Tapi sepertinya berbeda dengan ibu So Eun. Dia terlihat sangat bete dengan Kim Bum.

"Kami akan menikah dalam 2 minggu kedepan." kata Kim Bum ramah.

"WHAT?! Kenapa begitu cepat?! Apa kau menghamili So Eun?!" protes Shin Yoon sarkas.

"Ibu!!!" pekik So Eun tidak terima pada tuduhan tersebut.

Kim Bum pun gelisah.

"Eeee... Bukan begitu bi. Tapi memang sejak 2 tahun lalu saya sudah mempersiapkan semuanya. Meski waktu itu So Eun sempat menghilang, tapi saya sangat yakin kami akan bersatu." jelas Kim Bum dengan yakin.

So Eun pun menatap Kim Bum dengan haru. Dia tidak menyangka Kim Bum serius dan menepati semuanya tanpa peduli risiko apapun.

"Ck, baiklah. Tapi pesta pernikahannya harus meriah. Dan di Seoul." syarat Shin Yoon sombong.

"Baik bi."

...

Persiapan pernikahan Kim Bum dan So Eun tinggal seminggu lagi.

Hari ini mereka sengaja bersantai sejenak untuk melepas lelah mereka yg disibukkan dengan pekerjaan masing-masing dan juga persiapan pernikahan mereka.

Mereka sekarang sedang bersantai di salah satu pantai di Edmonton.

Kim Bum menyelimuti kaki So Eun dengan kain tipis.

"Kenapa kamu masih suka memperlihatkan tubuhmu hah?!" ucap Kim Bum kesal.

So Eun membetulkan posisi duduk tegak.

"Hehehehe... Bummie-ah, ini kan pantai. Masa aku harus pakai celana panjang. Bisa makin panas." rayu So Eun sambil menangkup sebelah rahang Kim Bum.

Dan itulah salah satu sentuhan favorit Kim Bum.

Kim Bum pun tersenyum manis.

"Kemari." titah lembut Kim Bum sambil menarik So Eun duduk dihadapannya namun memunggungi Kim Bum.

Kim Bum pun memeluk So Eun dari belakang dengan posisi duduk. Dan dagunya menopang ke bahu So Eun.

"Aku masih merasa ini seperti mimpi." kata Kim Bum.

Between Black And WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang