-,-

99 5 0
                                    

Kata maaf bukan berarti menghapus kecewa namun mereka hanya mencoba meluruskan risalah hatinya agar tak berubah menjadi benci

Pagi ini aku berangkat lebih pagi alesannya simpel"males ketemu dika"
Kaki jenjangku sudah mengarah ke dalam kelas yang masih sepi

Ya jelas ini masih pukul 06.00 hanya anak yang kelewat rajin jam segini sudah datang

Tuktuktuk ku mendengar derap kaki seseorang
Aku mulai kalang kabut
"Masa iya disini ada hantu" ucap ku meyakinkan keadaan yang seperti ini

"Eya" suara seseorang memanggil nama ku
"Masa iya hantu nya tau nama gua itu hantu ngefans kali ama gua "racau ku yang belum menegakan kepalaku kearah lain hanya menatap sepatu saja

"Eyaa"

"Oh tidak pak hantu bu hantu saya ga jahat saya anak baik jangan ganggu saya" racau ku kembali

"Ini gua dika"

"Dik..Dika" aku berusaha mendongakan kepala

"Ngapain lu disini" tanya ku sarkatis

"Aku mau jelasin semuanya"

"Kok lu tau gua udah disekolah"

Dika terkekeh sejenak
"Kamu lupa setiap kita ribut pasti kamu bakalan dateng ke sekolah pagi buta biar ga ketemu aku kan"

" terserah lu" aku pun beranjak dari kursi yang diduduki saat ini belum sempat ku melangkah jauh tangan kekarnya menggenggam tangan mungil ku

"Lepasin"

"Gua jelasin dulu"

"Apalagi sih sono jagain bunda lu gua ga peduli"

"Eya plis ini salah paham"

"Salah paham yang lu maksud? Mata dan otak gua masih berjalan normal"

"Ya oke aku salah aku minta maaf kemaren aku emang lagi jagain bunda tiba tiba syifa telpon minta dianter nonton kasian dia sendiri ya aku temenin" jelas dika panjang lebar

"Kasian lu bilang? Oh jadi lu ga kasian sama gua yang udah nunggu ber jam jam tapi malah dibatalin gitu aja" ucap ku tersenyum miris

"Kalau sama kamu kan bisa kapan kapan lagi syaang udah dong jangan marah"

"Jadi lu nganggep gua bisa lu ajak kapan aja makanya lu nyepelein gua? Gitu ya dik? Tapi sayang gua gaakan pernah mau jalan sama lu lagi ! Minggir" ucap ku yang langsung berlari ke taman belakang yang pasti bisa membuat ku tenang dan nyaman

___________

Bel pulang sekolah pun ber bunyi saat nya eya pulang ke rumah
"Ya mau ikut ga ke mall jalan jalan bosen gua dirumah" ajak vila pada eya

"Ogah ah gua mau pulang aja ngantuk" tolak nya
Menurut eya bukanya dia tidak mau jalan jalan tapi kondisi hatinya sendiri sedang tidak baik
Eya tidak menceritakan kejadian ini pada ke 3 sahabatnya

"Lu kenapa dah hari ini murung banget ada masalah ya? Tanya lisya halus

"Lu kalo ada masalah cerita aja elah kaya sama siapa aja" yoga menimpali ucapan lisya

"Gua gapapa kok yaudah yuk ke depannya bareng"

"Ayok"

Didepan gerbang nampak seorang lelaki yang pernah eya temui tapi siapa
L

elaki itu membuka helm fullface nya
Terlonjak eya yang menyadari jika itu avar sedang apa dia disini

"Bang avar kok ada disini ngapain?" tanya eya halus

"Jemput lu"

Eya pun terperanjat kaget

"Lah kok jemput gua kam ga minta jemput lagian gua mintanya bang agree yang jemput bukan bang avar'

"Agre gabisa makanya dia nyuruh gua buat jemput lu ayo naik udah mendung nih nanti keburu ujan" seru avar pada eya

"Yaudah sista and brother gua pulang duluan yaaa bye" eya pun segera naik ke motor ninja merah itu

Tanpa eya tahu di pojok sana ada dika yang sedang menahan amarahnya

LupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang