Lagi dan lagi

270 18 0
                                    

Aku mengedarkan pandangan menyapu tiap letak motor mobil dan ah ya disana abang ku tercinta melambaykan tangannya. Aku dan ketiga teman eh sahabat ku berlari ke sana

"Halo abang"
"Ah hay princess abang" tersenyum sambil mengacak acak rambut ku
"Iii kebiasaan" "orangnya malah nyengir lagi"kata ku dalam hati
"Eh hay vila , lisya yoga seneng bisa ketemu kalian lagi"ucap abang ku ramah

Sebelum nya kenalkan dia abangku namanya Agre Ayasiana Adzana dia memiliki umur tak jauh beda denganku bedanya dia Sangat cerdas sehingga dia mendapat beasisiwa ke Prancis negara yang ingin ku kunjungi. Sudahlu ya perkenalan dengan bang agre nanti kalian terpana

Mobil Avanza dengan plat B**** terparkir rapih didepan garasi saat kami semua turun

"Yu turun"ajak bang agre

"Assalamualaikum bunda"
"Waalaikumsalam eh anak bunda sudah pulang , ternyata ada kalian juga sore vila,lisya,yoga"

"Sore tante"ucap mereka berbarengan

"Ya sudah sekarang kalian cuci muka terus shalat ya nanti bunda panggil untuk makan"
"Siap kapten" kami semua bergegas menuruti perintah bunda

****
"Gimana masakan bunda enak ga ini resep baru dari mamahnya vila"

"Enak banget bun eya suka"
"Enak tante rasanya jadi ketagihan"
"Bilang aja lu mau bungkus buat dirumah"timpal lisya
"Ya emang"balas yoga
"Lu pikir ini warteg"
"Ya bukan tapi ini enak banget"
Kami semua tertawa melihat perdebatan mereka berdua

******

"Ure ayo pulang ujannya mulai deres"
"Ure gamau aher ure pengen disini"
"Ure jangan nakal nanti ure sakit aher jadi sedih ayo pulang ya sini tasnya aher yang bawa,ure pake jas hujan punya aher soalnya hari ini aher gabawa mobil"
"Ure gamau kalo aher keujanan ure juga harus keujanan gaboleh egois dalam hal yang sama"
"Yaudah ayo naik"

Kenangan itu kembali lagi dan lagi ku lihat jam dinakas ternyata masih pukul 02.00 aku mimpi dia lagi.

Sudah pukul 03.00 aku tak bisa tidur lagi terus saja memikirkan dia .
Kenangan lama itu terungkap kembali .

Awal kami berjumpa , tertawa bersama dan segala kegiatan aku dan dia . Sungguh ku rindu dia

Dulu kami sedekat nadi sebelum sekarang sejauh matahari aku menyayanginya aku ingin kan ada didekat ku saat ini.
DULU saat aku mimpi buruk aku selalu menelpon dia dan bercerita isi mimpi ku padanya . Dia menenangkan ku menyanyikan sebuah lagu untuk ku menunggu ku hingga terlelap dalam mimpi indah.

Sekarang itu semua hanya sebuah kenangan dan masa lalu yang harus ku hapus dan ku kubur dalam dalam.

Tak akan ada habisnya menceritakan kenangan karena akan selalu mengalir tanpa disuruh berbicara.
Itu lah kenangan hal indah terasa pahit suatu yang mengalir tanpa disadari.

*******
"Eya Agre ayo turun sarapan nak sudah jam 06.30 nanti ure telat" teriak bunda diruang makan yang sepertinya sedang kerepotan membangunkan ku dan bang agre namun bunda juga harus menyiapkan sarapan pagi untuk kami Semua. Terkadang aku kasihan melihatnya aku ingin membantu nya tapi bagaimana bisa bangun saja aku telat. Bunda itu sosok yang kuat dia bekerja sebagai guru tk yang sukarelawan membantu tanpa harus digaji.
Ayah ku kalian pasti bertanya dimana ayah ku? Ayah pergi keluar kota menangani perusahaan yang sedang kritis disana tapi bunda tidak egois dia mengizinkan ayah pergi yang berarti harus siap mengurus aku dan bang agre yang ku pikir kami berdua anak yang susah diatur

LupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang