Di keadaan sehari hari sahabat akan cuek dengan keadaan bukan karena tak sayang namun punya cara sendiri membuat sahabat nya bahagia walaupun hanya dengan candaan receh sederhana--aurelya
*****Sebelum pulang dika mengajak eya pergi ke sebuah kedai es krim yang dulunya tempat nongkrong mereka
"Mbak chocolate taro sama grentea oreo satu ya"
"Masih inget?"ucap eya sambil nyengir
"Iyalah" lanjut dika sambil mencubit pipi eya gemas
"Kirain setelah BERSELINGKUH bakalan lupa" ucap eya sambil menampilkan senyum kecutnya
"Eya udah ah jangan mulai aku sayang sama kamu aku nyesel udah bikin kamu kecewa"ucap dika selaku menenangkan kekasihnya yang dulu pernah ia kecewakanSe detik setelah itu pun eya langsung berhambur memeluk dika sampai dika yang belum siap menerima pelukan agak ter dorong kebelakang
Dika pun tersenyum bahagia sekaligus menyesal pernah menyianyiakan orang yang sayang sama dia
****
"Mau mampir dulu ga?"
"Enggak usah deh aku pulang ya kamu masuk gih"
"Iya kamu hati hati kalau udah sampai jangan lupa kabarin aku"
"Iya sip"
Sebelum dika pergi dari belakang sudah terdengar orang orang yang berteriak seperti meminta sembako bahkan demo Minyak
Siapa mereka .....
Ah ternyata itu vila yoga dan Lisya
Mereka datang ngos ngosan sperti dikejar para pegawai yang minta gaji"Eh lu pada kenapa?"tanya dika sambil cengengesan
"Berisik lu dik ini garagara cewe lu"jelas yoga
"Lah kok gua sih?" bantah lisya tak terima
"Karena lu ga cerita penyebab bibir lu yang senyam senyum kaya orang gila kita sebagai sahabat lu khawatir ada hal hal yang terjadi sama lu seperti diabetes , keseleo dan lain lain" jelas yoga panjang lebar
"Apaansi lu yog ngawur dah" balas lisya
" terserah gua dong kok lu yang repot"
"Gua ga repot"
"Udah udah kalian berisik banget gua kawinin juga nih" kata eya sambil menatap mereka
"Mau dong dikawinin kamu" balas dika
"Jijik" balas semuanya kecuali Dika
"Udah ah kasian cowo gua mau balik nih garagara ada kalian" kesel eya pada teman temannya
"Apa cowo"semua mata sahabat nya membelakakan matanya
"Iya ntar gua cerita kalian masuk dulu aja dirumah gaada orang kecuali bibi"
Lisya,villa dan yoga pun langsung berlari menuju kamar eya yang terletak di lantai dua . mereka sudah biasa dengan isi kamar ini mereka sudah bersahabat sejak smp kecuali yoga mereka bertemu saat di SMA
"Yaudah aku pulang ya besok aku gabisa jemput kamu soalnya mau anterin adek"pamit dika sembari memberitahu
"Iya gapapa kok jangan ngebut ngebut Ya"
"Iya ibu negara"
Eya pun terkekeh mendengar jawaban dika . Motor ninja merah itu pun pergi melewati dan sudah melampaui pagar rumah yang dijaga 2 orang satpam. Eya pun masuk kedalam rumah. Hari ini keluarganya sedang sibuk semua jadi dia hanya sendiri dirumah.
Eya pov
Saat aku memasuki kamar terlihat 3 bocah yang selalu ada untuk ku saat aku dalam keadaan terpuruk mereka lah sahabat ku yang sebenarnya karena sejati nya sahabat adalah mereka yang hadir bersama sama melewati duka tak melepaskan satu genggam pun
Mereka dari tadi terus memanggil nama ku meminta penjelasan perihal hubungan ku dengan dika yang kini berlanjut kembali. Aku sperti orang bodoh yang mau masuk ke jurang yang sama namun inilah cinta sesakit sakit apapun akan tetap bertahan walau hanya diberikan hal sederhana namun mempunyai makna
"Eya ayo cepet cerita" tarik villa padahal kaki ku baru saja menapak dilantai kamar
"Jadi gini......."jelas ku panjang lebar
"Kok lu mau sih lu tuh kemakan cinta sama aja kaya nonton film titanic yang ujung nya sama kapal nya tenggelam ga akan berubah" omel lisya
Dalam hati ku berkata aku sayang dika dan aku percaya padanya dia taakan mengecewakan ku lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Lupakan
Fiksi RemajaMove on 2 kata 6 huruf 1 makna yang susah dijalani Perempuan bodoh yang terus menyanyangi orang yang berkhianat Aurelya Ayasiana Adzana Aldika Maherza Pratama Avario Mergantara