Merman in Love

Part 1

Maaf kalo ada typo berserakan dan happy reading...

Kerajaan Wonderland adalah kerajaan yang berada di bawah laut. Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang raja yang sangat adil dan bijaksana bernama Raja Cho Jung Soo. Raja Cho Jung Soo mempunyai seorang putra yang bernama Cho Kyuhyun dari permaisuri Kim Taeyeon dan seorang putri dari selir Kang Sora yang bernama Krystal Cho.

"Oppa." Manja Krystal pada Kyuhyun.

"Ne, sayang. Ada apa?" tanya Kyuhyun.

"Ayo kita ke daratan, Oppa-ya," rengek Krystal.

"Hm."

Meskipun Kyuhyun dan Krystal saudara tiri, tapi mereka sangat dekat. Sehingga sang appa sangat bangga pada mereka. Tidak pernah terjadi perselisihan sama sekali. Kyuhyun begitu menyayangi Krystal karena memang Kyuhyun begitu menginginkan seorang dongsaeng.

Setelah Kyuhyun meminta izin pada ayahnya, yang tak lain seorang raja untuk pergi ke daratan. Dan berjanji akan selalu menjaga Krystal, maka Kyuhyun dan Krystal segera berangkat ke daratan. Yang tentunya telah mendapatkan restu dari orangtua mereka.

"Oppa, aku lelah," rengek Krystal sambil bergelayut di lengan sebelah kanan Kyuhyun, "istirahat dulu, disini Oppa-ya," rengek Krystal lagi setelah rengekan tadi tidak digubris Kyuhyun, "aku mau menghubungi sahabatku dulu, Oppa." Rengekan lainnya bertambah dikala sang kakak tetap saja berjalan.

"Siapa yang akan kau hubungi Krystal-ah? Apakah sahabat manusiamu itu?" tanya Kyuhyun, setelah capek mendengar rengekan Krystal.

"Huum," jawab Krystal sambil mengangguk berkali-kali, yang mengundang senyuman geli di bibir Kyuhyun.

***

Di sebuah apartemen mewah di kawasan Seoul, seorang gadis cantik masih asyik dengan dunia mimpinya. Tiba-tiba ponselnya berdering membuat dirinya terbangun dari mimpi indahnya.

"Aish, siapa yang berani mengganggu tidur cantiku ini," gerutu sang gadis dengan sebalnya, tapi tetap dengan mengambil ponselnya yang berada di atas meja di samping tempat tidurnya.

"Yeoboseyo," sapa si gadis setelah mengangkat ponsel dengan suara bangun tidurnya.

"Ini Seohyun Eonni 'kan?" tanya seseorang di seberang telepon.

"Ya benar ini aku, Seohyun. Tapi maaf ini siapa ya?"

"Eonni, ini aku Krystal. Eonni masih mengingatku 'kan?"

"Ne, Eonni masih mengingatmu gadis cantik. Mana mungkin Eonni melupakan gadis secantik bidadari, hm?"

"Aish, Eonni juga cantik. bahkan lebih cantik Eonni dibandingkan aku. Oh iya, Eonni sekarang aku ada di Seoul bersama oppa-ku yang tampan itu." Kikik Krystal geli sambil memandang wajah Kyuhyun yang terlihat penasaran.

"Benarkah?"

"Benar, Eonni. Eonni bisakah kita bertemu?"

"Okey, kita bertemu di Mom House Caffe jam 10 pagi ini," jawab Seohyun sambil melirik jam di meja samping tempat tidurnya.

"Okey, sampai bertemu nanti Eonni. Bye."

***

Seohyun atau nama lengkapnya Seo Joo Hyun adalah putri bungsu keluarga Seo. Ayahnya adalah Seo Siwon seorang CEO terkenal dan ibunya Tiffany Hwang seorang desaigner ternama. Begitu pula dengan sang kakak, Seo Donghae yang sudah mempunyai perusahaan sendiri. Sedangkan dirinya masih kuliah di jurusan arsitektur.

Seohyun segera bersiap setelah mandi dan berpakaian. Untuk bertemu sang sahabat yang begitu dirindukannya. Beruntunglah dirinya pagi ini, karena tidak ada jam kuliah yang mengharuskannya pergi ke kampus. Jadi, dia akan bersenang-senang seharian ini bersama sahabatnya. Mungkin kalau beruntung bersama Oppa dari sahabatnya.

***

"Oppa, ayo cepat kita bersiap," ucap Krystal bersemangat.

"Bersiap? Untuk?" tanya Kyuhyun dengan tampang polosnya.

"Bertemu dengan sahabatku."

"Tidak, tidak. Kau saja."

"Ayolah, Oppa. Nanti kukenalkan kau dengan sahabatku yang cantik."

"Tidak, Krystal-ah. Sekali tidak tetap tidak. Lagipula mana ada manusia yang cantik melebihi bangsa kita Krys."

"Cih, awas saja kalau kau nanti minta dikenalkan dengan sahabatku yang sangat cantik itu."

"Tidak akan." Kyuhyun tetep keukeuh dengan keputusannya. "Oppa akan mencari apartemen atau rumah untuk kita tinggali selama kita berada di dunia manusia ini. Dan tentunya sebuah pekerjaan agar kita bisa hidup disini, sementara kau bertemu dengan sahabat manusia yang kau katakan cantik itu."

"Baiklah kalau itu maumu, Oppa."

"Good girl," balas Kyuhyun sambil mengacak rambut Krystal.

"Aish, Oppa."

"Baiklah, ayo kita berjalan lagi. Sepertinya tempat yang dijanjikan sahabat manusiamu itu sudah dekat."

"Oppa, sahabatku itu punya nama. Namanya Seohyun."

"Ya ya ya terserahlah apa katamu," kata Kyuhyun tidak peduli sambil berjalan.

"Selalu saja seperti itu. Aish, tunggu aku, Oppa," teriak Krystal sambil berlari.

***

"Sudah sana masuk, mungkin saja sahabat manusiamu itu sudah menunggu di dalam. Kalau sudah selesai cepat kabari Oppa."

"Nde, Putra Mahkota," ledek Krystal sambil menjulurkan lidahnya dan berlari masuk ke dalam.

"Aish, anak itu. Awas saja kau. Kalau kau bukan adikku, aku pasti akan membunuhmu," gerutu Kyuhyun yang tidak mungkin akan di dengar Krystal, karena Krystal telah masuk ke dalam cafe.

Krystal mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru cafe untuk mencari keberadaan sahabatnya, yang katanya sudah sampai sejak beberapa menit yang lalu. Setelah mengetahui dimana sahabatnya duduk, Krystal langsung menghampiri sahabatnya itu.

"Eonni," panggil Krystal setelah berada di depan Seohyun, yang tampak sibuk dengan buku menu dihadapannya.

"Eoh, Krystal kau tampak lebih cantik dari pertemuan terakhir kita." Puji Seohyun setelah menengadahkan kepalanya sesaat setelah ada yang memanggil namanya.

"Aish, Eonni bisa saja. Ada juga Eonni yang tampak lebih cantik dari terakhir kita bertemu." Krystal tersipu malu. "Aku merindukanmu, Eonni." Krystal memeluk Seohyun.

"Aku juga Krystal-ah." Seohyun membalas pelukan Krystal.

"Apa Eonni sudah memesan makanannya?" tanya Krystal setelah melepaskan pelukan mereka.

"Belum, Eonni sengaja menunggumu."

"Ayo kita pesan makanannya, biar aku yang traktir, Eonni."

"Yeay, kau yang terbaik Krys. Tapi apa kau punya uang?"

"Eonni, kau menyebalkan," kesal Krystal sambil mengerucutkan bibirnya.

Setelah mereka selesai sarapan, ya bisa dibilang sarapan meskipun sudah telat beberapa jam dari waktu sarapan yang seharusnya. Mereka melanjutkan acara jalan-jalannya dengan menyusuri Sungai Han. Meski masih siang tapi ternyata banyak orang yang juga berjalan-jalan di sekitar Sungai Han.

"Oh iya, Krys katamu tadi kau bersama oppa-mu. Ke mana dia?"

"Oh, Oppa sedang sibuk dengan pekerjaannya. Kenapa Eonni tiba-tiba menanyakan oppaku? Apa Eonni menyukai oppaku?" tanya Krystal heran.

"Aniyo, bukan seperti itu Krys. Lagipula Eonni juga belum bertemu dengan
oppa-mu itu, bagaimana bisa Eonni menyukai oppa-mu."

"Benar juga ya."

tbc