Squard Love

pengakuan 3

"mmm baek...."

"kemariakan ponselmu!" ucap baekhyun.

"hah?" chanyeol bingung dengan sikap baekhyun yang tiba-tiba.

"kubilang kemarikan ponselmu." Baekhyun mengulangi kalimatnya. Chanyeolpun segera memberikan ponselnya pada baekhyun. Baekhyun mulai mengotak atik ponsel milik chanyeol yang selanjutnya diberikan kembali pada pemiliknya. Kemudian hening menguasai mereka lagi. Tak selang berapa lama perhatian mereka teralihkan oleh suara kyungsoo yang memanggil baekhyun, sepertinya hanya chanyeol yang menyadari keberadann kyungsoo yang kai sedangkan baekhyun hanya diam dengan posisi sebelumnya.

"baek! Baekhyun-ah kau baik-baik saja? Kenapa kau menghilang baek? Kau tahu, aku sangat cemas dan rasanya aku juga ingin ikut menghilang karena tak kunjung menemukanmu." Kyungsoo memeluk baekhyun tanda dia khawatir. Kyungsoo terus menerus menanyakan keadaan baekhyun tapi tak direspon apapun oleh baekhyun.

Chanyeol tidak bisa mengendalikan dirinya sejak kejadian di uks tadi. Dan lihatlah dia benar-benar sudah tidak waras. Manusia itu tengah berguling-guling di kasurnya dan terus bergumam tak jelas.

"ada apa denganku? Kenapa aku seperti ini? Yak!! Sebenarnya kau kenapa si? Aisshhh." Chanyeol bertanya pada dirinya dan kalimat terakhir itu ditunjukan pada otaknya.

"oppa!" kyungsoo menghampiri henry di dapur dan duduk di kursi makan.

"hmm" henry yang sibuk dengan alat dapurnya hanya merespon kyungsoo singkat.

"aku ingin bicara" kyungsoo.

"bicaralah." Henry.

"aku serius oppa."

"baiklah baiklah. Sebentar aku matikan kompor dulu." Setelah semua hal berbahaya di dapur dia cek, sekarang henry duduk dihadapan kyungsoo. "ada apa?" henry.

"aku ingin pulang." Kyungsoo mulai berbicara. Henry yang tak mengerti dengan maksud perkataan kyungsoo hanya bisa mengerutkan dahinya.

"bukankah kau sudah pulang" henry heran.

"aku ingin pulang ke rumah nenek." Ujar kyungsoo menunduk.

"heii ada apa ini? Kenapa tiba-tiba begini?" henry semakin heran. Kyungsoo menarik napas dan membuangnya kasar.

"aku tidak bisa terus bersama kalian. Aku takut, nantinya aku akan menyakiti baekhyun. Aku tidak ingin sesuatu yang akan terjadi nanti disebabkan olehku. Jadi sebelum hal itu terjadi lebih baik aku pulang saja." Kata-kata yang keluar dari mulut kyungsoo membuat henry berpikir pasti ada masalah dengan kedua adiknya ini.

"aku tidak tahu masalahmu apa kyung. Tapi setidaknya sebelum kau pergi lebih baik kau dan baekhyun berbicara dulu. Kalian harus mengerti dulu apa masalahnya setelah itu cari solusi kemudian bertindak, bukankah begitu?" henry mencoba menahan kyungsoo secara tidak langsung. Kyungsoo diam. Apa yang dikatakan oppa tirinya ini mulai dicerna kyungsoo. Kyungsoo terus menerus menunduk hingga tak sadar kalau henry sudah ada disampingnya.

"aku tidak bisa mengijinkanmu pergi meninggalkan masalah. Itu benar-benar bukan ajaranku kyung." Henry menarik kyungsoo kedalam pelukannya.

Henry membawa kedua adiknya keruang tengah untuk membahas masalah tadi.

"kenapa jadi hening begini?" tanya henry.

"lalu aku harus apa?" tanya baekhyun balik. Henry memijit pelipisnya tanda dia frustasi.

"aku harus mengangkat telponku dulu. Kalian cepat selesaikan masalahnya dan segera tidur, ini sudah malam." Henry berlalu meninggalkan kyungsoo dan baekhyun. Setelah hening beberapa saat baekhyun mulai bicara.

"kenapa kau diam saja kyung? kita tidak biasanya seperti ini." Baekhyun tersenyum pada kyungsoo.

"maaf baek." Kyungsoo menunduk.

"kenapa kau meminta maaf?" tanya baekhyun.

"aku....aku...." kyungsoo melarikan matanya kesana kemari tanda dia gugup. Baekhyun dengan setia menunggu kyungsoo melanjutkan kalimatnya. Kyungsoo menarik napas dan membuangnya pelan guna menetralkan rasa gugupnya.

"sepertinya aku juga menyukai kai baek." Lanjut kyungsoo.

"apa?" baekhyun menatap kyungsoo begitupun sebaliknya. Kyungsoo melihat rasa sedih dan kecewa disana. Kyungsoo menunduk memikirkan baekhyun pasti akan membencinya saat ini juga. Baekhyun tersenyum miris tanpa sepengetahuan kyungsoo.

"aaaa jadi ini masalahnya. Tak apa kyung. Lagipula aku sudah tak menyukai kai lagi, dia terlalu kaku untukku." Baekhyun membuang mukanya.

"benarkah?" tanya kyungsoo memastikan. Baekhyun terdiam menatap kyungsoo. Dia mengepalkan tangan kanannya sambil mengangguk dan tersenyum pada kyungsoo.

#tbc

hai hai hai author balik lagi nih. sebelumnya maaf kalo misalnya ga cepet update, maaf juga untuk OohLu47 karena ga bisa ngeluarin hunhan moment karena mereka cuma selingan aja, pokonya author minta maaf sama readers semua.