Pagi ini baekhyun merasakan tubuhnya tidak fit. Baekhyun merogoh laci sebelah ranjangnya untuk mencari termometer. Setelah mendapatkan apa yang baekhyun cari segera ia tempelkan alat itu ke telinganya.
“ahh kukira ini masih normal.” Helaan pendek baekhyun ketika mendapatkan angka 38 dari termometernya.
@Sekolah
Seperti biasa baakhyun dan kyungsoo selalu bersama kemanapun mereka pergi. Seperti saat ini mereka tengah berjalan menuju kelasnya masing-masing. Tak banyak pembicaraan yang mereka lontarkan sehingga keduanya pun tak begitu memperhatikan satu sama lain.
“bye kyung.” baekhyun melambai pada kyungsoo tanda selamat tinggal.
“hmm.” Dan kyungsoo hanya tersenyum.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
“apa yang harus aku lakukan jika bertemu dengan baekhyun? Apa aku langsung bertanya saja, apa maksudnya? Atau kubiarkan dia yang bicara dulu. Hmm kenapa aku selalu memikirkan hal itu? Aisshh YAK!! Park chanyeol sadarlah. Bahkan belum tentu juga baekhyun akan memikirkannya. Dasar bodoh!” Chanyeol gusar disepanjang jalan dari parkiran sampai kelasnya. Biasanya chanyeol selalu menggunakan sepeda kesukaannya dari SD sampai SMA yang bisa disimpan di depan sekolahnya sehingga ia tak harus memutar seperti saat ini. Tak jarang juga sepedanya masuk bengkel entah itu karena ban bocor atau rusak, pedal sepeda yang mulai keropos, rantai putus dan berbagai hal lainnya. Tapi untuk saat ini chanyeol harus menggunakan mobil sang kakak karena sepedanya sudah benar-benar rusak. Alhasil beginilah akhirnya, chanyeol harus memarkirkan mobil kakaknya dibelakang sekolah.
“eohh baekhyun?” suara chanyeol kaget. ‘aishh kenapa malah bersuara? Jadi terkesan memanggilnya kan.’ Lanjut chanyeol dalam hati.
“chanyeol? Kenapa lewat sini?” tanya baekhyun tanpa canggung.
“ahh sepedaku rusak jadi aku bawa mobil deh hehee.” Chanyeol nyengir kuda.
“hmm boleh dong nanti aku ikut pulang denganmu.” Baekhyun tersenyum dengan maksud bercanda.
“hahaa tentu.” Chanyeol masih berekspresi tadi.
“hahaa terima kasih tuan park.” Baekhyun tersenyum makin lebar. Dan apa ekspresi chanyeol?
“hm ne.” Seketika bibir chanyeol bungkam, terpesona akan senyum lebar yang terlihat manis dimata chanyeol. ‘sadar chanyeol. Itu hanya baekhyun. Dia byun baekhyun.’ Ujarnya dalam hati sambil menggelengkan kepalanya.
“ya sudah aku masuk dulu, bye.” Pamit baekhyun.
“sebentar, hmm soal kejadian kemarin...” chanyeol menggantung kalimatnya. Sedangkan lawan bicaranya hanya menatap bingung.
“anu...itu...di...” chanyeol terlalu gugup hingga kalimatnya terpotong bell masuk.
“nanti saja, sudah masuk nih.” Baekhyun segera melangkah masuk kelasnya.
Kai pov
‘sepertinya sikapku pada baekhyun sudah sangat keterlaluan deh. Bahkan dia sudah jarang menghubungiku. Berlebihan memang tapikan aku hanya ingin diperhatikan oleh baekhyun. Apa aku jelaskan saja yang sebenarnya? Tapi apa dia akan percaya?’ kai tak pernah konsen pada penjelasan guru yang sudah memulai kelas sejak 25 menit yang lalu.
“aahh molla molla.” Ujar kai lagi sambil mengacak rambutnya kasar.
“ada apa kai-ssi?” tanya sang guru yang mendengar helaan dari kai. Semua orang yang ada dikelas itu melihanya aneh. Kai melirik sekitarnya canggung.
“oo? Mm aku tidak bisa mengerjakan soal yang anda berikan saem, itu terlalu sulit.” Jawab kai. Dia agak memikirkan ucapannya barusan.
“hmm sepertinya kau melamun lagi kai-ssi. Kau duduklah didepan atau keluar dari kelasku.” Ancam sang guru.
“aku akan duduk didepan saem.” Reflek kai seketika mengangkat bangkunya kedepan kelas. ‘setidaknya jangan tersenyum jika ingin mengancam, itu mengerikan saem.’ Lanjutnya dalam hati. Dan perilakunya ini di perhatikan oleh seluruh teman sekelasnya yang ingin tertawa keras, sedangkan kyungsoo hanya menggelengkan kepalanya.
Sementara kelas kyungsoo dan kai tenang entah itu memperhatikan penjelasan dari guru atau hanya melamun seperti kai yang jelas hanya terdengar suara Cha saem yang sedang menerangkan pelajarannya. Kita beralih ke kelas baekhyun yang ramai. Hari ini tidak ada satupun guru yang akan masuk kelasnya. Semua tugas dari setiap guru sudah dibagikan ke seluruh murid kelas itu. Baekhyun terlihat sibuk sendiri mengerjakan tugas bahasa inggris yang merupakan tugas terakhir keduanya sebelum tugas akuntansi.
“baekhyun!” panggil jongdae.
“hmm.” Respon baekhyun tanpa berpaling dari bukunya.
“minta dong.” Jongdae mulai mengeluarkan bukunya.
“apa?” masih tanpa berpaling dari buku.
“tugas lah.” Jawab jongdae santai. Sementara baekhun langsung mendelik ke arah jongdae dengan muka sangar.
“tenang tenang. Ini tidak gratis ko. Aku akan mentraktirmu makan siang, bagaimana?” tawar jongdae dan baekhyun masih menatap tajam jongdae.
“apapun yang kamu mau deh.” Jongdae menambah iming-imingnya agar baekhyun tertarik. Hal ini tentu saja membuat sang mangsa mulai berfikir.
“mau lihat yang mana jongdae-ah?” tanya baekhyun tersenyum palsu.
“sejarah saja.” Jawab jongdae.
Baekhyun memberikan buku sejarah miliknya pada jongdae dan jongdae mencatat tugas itu di mejanya. Waktu istirahat pun dimulai. Sesuai janji jongdae dan baekhyun langsung melesat ke kantin.
“terimakasih jongdae-ah. Wahh aku sangat lapar.” Baekhyun langsung melahap makanan yang terbilang cukup banyak ini.
“apa kau sanggup menghabiskan semua makanan ini baek?” bukannya jongdae pelit yah tapi dia hanya memastikan agar makanan itu tak mubazir. Pasalnya gadis itu memesan makanan untuk 3 porsi orang dewasa.
“akan ku habiskan semua ini jongdae-ah.” Senyum baekhyun menghiasi wajah tembem yang sedang melahap makanan itu.
Biarkanlah baekhyun menghabiskan makanannya. Sekarang kita beralih ke sebrang meja yang diisi oleh 3 orang manusia yang sedang memandang satu objek yang sama.
‘siapa dia? Kenapa baekhyun makan bersamanya? Apa yang terjadi?’ batin chanyeol.
‘apa kau sedang balas dendam baek? Kenapa kau tidak makan semeja denganku disini?’ batin kai.
‘baekhyun? Apa dia marah padaku? Dia bahkan makan bersama orang lain.’ Batin kyungsoo.
“hoyy!!” suho datang bersama sehun dan luhan.
“kalian makan tanpaku?” kesal luhan melihat ada gelas dimeja.
“ahh aku sudah muak” “ahh aku tak tahan lagi” chanyeol dan kai tak sadar berucap bersamaan yang tentunya kelakuan keduanya mengundang tanda tanya besar bagi yang lain.
“ada apa?” tanya suho pada chanyeol dan kai tapi tak mendapat jawaban karena mereka langsung pergi menuju meja baekhyun dan jongdae.
“waahhh makanannya banyak sekali, boleh aku minta baek?” chanyeol datang dan langsung duduk disamping kanan baekhyun. Sedangkan kai hanya diam tanpa kata di kursi sebelah kiri baekhyun.
“yak yak yak! Itu makananku. Singkirkan tanganmu!” baekhyun melindungi makanannya dari chanyeol.
“pelit sekali sih. Aku kan hanya ingin membantumu.” Rayu vahnyeol.
“membantu apa?” tanya baekhyun tak penasaran.
“menghabiskan makananmu” ujar chanyeol sambil mengambil salah satu makanan di piring.
“yak!!” baekhyun memukul lengan chanyeol lumayan keras dan membuat chanyeol meringis kesakitan.
“aiiisssssshhhhh ahh perutku! Jongdae-ah bisa kau jaga makananku? Aku ada urusan sebentar.” Tanpa menunggu jawaban dari jongdae, baekhyun langsung melangkahkan kakinya menuju kamar mandi kantin.
Sekarang hanya ada 3 orang dimeja baekhyun yang mulai sepi. Entah itu kebetulan atau telepati hanya saja apa yang dipikirkan oleh kai sama dengan apa yang sekarang sedang dipikirkan chanyeol yaitu mengintrogasi teman makan baekhyun ini.
“siapa kau?” chanyeol memulai.
“hm siapa?” jongdae balik nanya. Seolah sedang bekerja sama kai menjawab dengan menunjuk ke arah jongdae mengunakan dagu.
“ahh perkenalkan namaku jongdae, kim jongdae.” Kenal jongdae sedikit membungkukkan kepalanya.
“apa hubunganmu dengan baekhyun?” sekarang kai yang bertanya.
“teman sekelas.” Jawab jongdae santai.
“hanya itu?” yakin chanyeol.
“hmm.” Jawaban singkat dari jongdae mendapat tanggapan yang sama bagi kai dan chanyeol.
Tiba-tiba suara ricuh terjadi di kantin. Siswa siswi ini berhamburan menuju kamar mandi kantin entah untuk apa.
@toilet
“hh hh hh” suara nafas berat baekhyun yang kedinginan. Pasalnya tubuh wanita ini terlihat basah kuyup. Kondisinya saat ini terduduk dilantai dengan beberapa balok es disekelilingnya. Dapat disimpulkan bahwa baekhyun telah disiram air es oleh 3 orang wanita didepannya.
“sekarang kamu mengerti kan apa yang akan terjadi jika dirimu berada di dekat jongdae? Ini bahkan belum dimulai jadi kita lihat bagaimana sikapmu nanti.” Ujar wanita berpipi bakpao. Setelah urusan mereka selesai ketiga siswi itu keluar dari kamar mandi yang mulai sesak.“ada apa yah di kamar mandi?” tanya luhan penasaran.
“entah.” Acuh kyungsoo yang tak punya selera ingin tahu.
“coba kau lihat lu.” Titah suho.
“kenapa aku?”
“karena kau wanita. Itu kamar mandi wanita jadi aku tak bisa masuk kesana. Cepat periksa, aku penasaran.” Jawab suho sedikit maksa.
“oke oke aku kesana.”
Luhan berjalan menuju kamar mandi yang sudah penuh itu. Badannya yang kecil dapat ia gunakan untuk ikut berdesak-desakan diantara celah orang lain. Dan sampailah luhan didalam kamar mandi dengan susah payah. Ia melihat sekitar dan menemukan baekhyun masih dalam posisi tadi.
“yak! Baekhyun-ah apa yang kau lakukan disini? Yak! Kenapa badanmu sangat dingin? Ini? Apa? Siapa yang melakukan ini? Bilang padaku baek siapa yang membuatmu seperti ini?” khawatir luhan. Dia tau bahwa baekhyun alergi parah pada dingin. Dan yang bisa dia lakukan saat ini hanya menghangatkan tubuh baekhyun. Luhan melepas jas serta rompi sekolahnya dan memakaikan benda itu pada baekhyun.
“baek apa kau masih bisa bergerak?” luhan tak mendapat jawaban dari baekhyun. Lalu luhan menggenggam tangan baekhyun yang menggigil guna menghangatkannya.Suho yang menunggu dimeja tadi sudah sangat penasaran. Orang yang ia tunggu dari 10 menit yang lalu tak kunjung keluat dari TKP.
“sebenarnya apa yang luhan lakukan sih disana? lama sekali. Aku sudah tak sabar.” Suho berdiri dari bangkunya. Kyungsoo yang memang sudah bosan tak memperhatikan kepergian suho.@toilet
“baek apa kau bisa mendengarku? Ayo kita keluar. Aiiiissshhhh dimana handponeku? Kenapa disaat genting seperti ini handphoneku hilang? Dasar hp tidak berguna.” Saking khawatirnya luhan melupakan handphone yang ada di saku celana olahraga yang ia pakai didalam rok pendeknya.
“yak yak yak! Yeri-ah tolong batu aku. Panggilkan temanku ya.” Luhan tak bisa meninggalkan baekhyun sendirian dalam kondisi seperti ini dan untungnya ada orang yang ia kenal sehingga luhan bisa meminta tolong padanya.
“temanmu yang mana? Kau kan punya banyak teman.” Yeri bingung.
“temanku yang...emm...aisshhh kenapa aku lupa segalanya?” luhan frustasi berkelanjutan. Dia mengacak rambutnya tak karuan.
“luhan-ah! Kau didalam?” suho berteriak dari pintu kamar mandi. Suho cukup sadar diri untuk tak masuk kamar mandi perempuan.
“eo? Suho-ah! Suho tolong aku.” Luhan mulai terisak.
“kenapa? Apa yang terjadi didalam?” suho tak mendengar jelas isakan luhan.
“baekhyun...baekhyun...tolong selamatkan baekhyun.” Sekarang luhan menangis.
“aku tak bisa mendengarmu, disini terlal berisik.” Ujar suho membuat semua orang yang ada didalam langsung menghentikan obrolannya dan menatap suho.
“temanmu sekarat.” Orang yang berada didekatnya memberitahu situasi didalam.
“siapa?” Tanya suho pada orang tadi.
“aku tidak tahu siapa namanya tapi dia perempuan yang pintar berkelahi.” Jawabnya.
“apa katamu? Jadi maksudmu baekhyun...” suho memilih masuk ke dalam daripada melanjutkan kesimpulannya itu.
“baekhyun! Yak1 baekyun-ah! Byun baekhyun. Jawab aku” suho memeluk baekhyun dan sedikit menggoyang-goyangkan tubuh baekhyun.
“sebenarnya apa yang terjadi luhan? Kenapa dia bisa seperti ini?” tanya suho ikut khawatir.
“daripada itu lebih baik kita bawa baekhyun ke rumah sakit dulu. Dia pasti sudah sangat kedinginan.” Titah luhan yang langsung dilakukan suho.
Mereka keluar dari kamar mandi. Tak lupa luhan berteriak memanggil teman-temannya yg lain.
“hey teman-teman baekhyun disiram es. Cepat selamatkan baekhyun.” Luhan masih lupa akan nama temannya itu dan kalimat itu keluar begitu saja dari otaknya yang hanya dipenuhi oleh baekhyun.Tbc
Maaf Tak pernah lupa dari pikiran author 🤗🤗🤗🤗

KAMU SEDANG MEMBACA
Squard Love
FanfictionAuthor : Huang ranny. cast : chanbaek, kaisoo, slight hunhan, suho, kris dan lainnya gimana cerita. Genre : romance, family, little bit comedy dll. GS for baekhyun, kyungsoo dan luhan. berkisah tentang baekhyun dan kyungsoo yg sepupuan. Mereka dua g...