"Mm baek. Soal tadi..... Aku...." ucapan kyungsoo dipotong oleh baekhyun.
"Sudahlah kyung, kenapa kau yg meminta maaf? Bagaimana kalau nanti malam kita pergi ke Dongdaemun dan menghabiskan uang henry oppa?" tawar baekhyun mengalihkan pembicaraan.
"Ekmm sepertinya ada yg menyebut namaku" kejut henry pada kedua adiknya.
"Eo? Oppaaaaaa!!" seru baekhyun yg langsung menghampiri dan memeluk henry. Kyungsoo juga menghampiri henry dan menunggu gilirannya untuk memeluk henry.
"Apa kau merindukanku?" goda henry pada baekhyun.
"Sangat sangat sangat rindu." seru baekhyun semangat.
"Hmm kupikir bukan aku yg kau rindukan tapi uangku kan?" Henry.
"Tidak, aku tidak merindukan uangmu. Iya kan kyung?" Baekhyun mencoba meyakinkan henry.
"Hmm entahlah." Kyungsoo bersuara dan melenggang pergi.
"Yak!..." baekhyun berteriak.
"Sudahlah jangan berteriak baek, kau akan melukai telingaku. Bagaimana kalau kita makan saja, aku yakin kalian belum makan kan? Ayo kita makan ditempat biasa." henry mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Kalian makanlah berdua, aku banyak tugas." Kyungsoo.
"tapi kau belum makan kyung. Ayo lebih baik kita makan bersama." Henry berusaha membujuk kyungsoo.
"tidak oppa. Aku sudah makan tadi. Sudah ya, aku ke kamar dulu." Kyungsoo berlalu tanpa menatap lawan bicaranya.
"dia kenapa baek?" henry bertanya pada baekhyun yang juga bingung akan sikap kyungsoo.
"tak tahu dan tak mau tahu. Ayo sekarang kita pergi, aku sudah lapar." Baekhyun melangkah lebih depan dan diikuti henry yang masih bingung.
Sementara itu di kamar kyungsoo, dia sedang berbaring di kasurnya. Kyungsoo terlihat bosan diam seorang diri di kamarnya. Dia mencoba menghilangkan bosannya dengan mengeerjakan PR tapi saat ini PRnya sudah ia kerjakan jauh-jauh hari.
"huh!! Apa yang harus aku lakukan?" kyungsoo bertanya pada dirinya sendiri.
Kriiinnggg Kriiinnnngg!!! Handphone kyungsoo berbunyi pertanda ada panggilan. Saat dilihat ternyata kai menelponnya. Tanpa menunggu lama kyungsoo mengangkat panggilan kai.
"halo. Kai, ada apa? Tumben sekali jam segini kau menelponku?" kyungsoo.
"tidak apa-apa. Aku hanya sedang bosan." Kai
"hmm? Bosan?" kyungsoo.
"ah tidak, lupakan. Kau sedang apa?" kai.
"aku sedang bosan juga." Kyungsoo.
"tumben sekali kau bosan. Dan kau sedang dimana? Kenapa sangat sepi? Kemana perginya bocah itu?" kai.
"aku sedang dirumah. Baekhyun sedang pergi bersama henry oppa." Kyungsoo.
"kenapa kau tidak ikut?" kai.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ditempat lain baekhyun dan henry tengah makan. Tidak ada suara yang keluar dari keduanya. Kriiinnggg Kriiinnggg!!!
"halo kai-ah." Baekhyun mengangkat handphone cepat saat mengetahui bahwa kai menelponnya.
"kau dimana baek?" kai.
"aku sedang makan diluar, kenapa?" baekhyun.
"kenapa? Kau tanya padaku kenapa? YAK! TIDAKKAH KAU SEDIKIT MEMIKIRKAN KYUNGSOO? DIA SENDIRIAN DIRUMAH DAN KAU MASIH BERTANYA KENAPA? Kau benar-benar buruk baek." Kai murka.
"aku sudah mengajaknya tapi dia tidak mau, dan kenapa juga kau yang marah?" baekhyun heran.
"aku tidak suka jika kyungsoo tersakiti terutama oleh kau baekhyun." Kai.
"kenapa kau selalu melindungi kyungsoo? Apa kau menyukainya?" baekhyun.
"ya, aku menyukainya dan aku akan melakukan apapun agar dia bahagia." Kai.
"ahh jadi begitu. Emm kai handphoneku hampir mati, aku sudahi ya. Bye kai." Baekhyun mengakhiri panggilan telepon mereka.
'jadi sikapnya begitu karena dia menyukai kyungsoo. Kenapa rasanya tak nyaman saat mengetahui kebenaran ini? Kenapa harus kyungsoo?' hati baekhyun berkata dan itu membuat perubahan pada ekspresinya.
"kau tidak apa-apa baek?" henry khawatir atas perubahan itu.
"apa kita sudah selesai? Aku lelah." Baekhyun segera memperbaiki ekspresi wajahnya.
"baiklah kita pulang sekarang." Henry pergi membayar makanan mereka kemudian meninggalkan tempat itu bersama baekhyun.
Sesampainya mereka dirumah, baekhyun langsung melangkah menuju kamarnya yang bersebelahan dengan kyungsoo. Tentu hal ini membuat henry tambah bingung.
"sebenarnya ini hari apa? Kenapa mereka bertingkah aneh?" henry juga pergi tapi tidak ke kamarnya melainkan dia pergi menuju ruang tengah.
Keesokan harinya...
"dimana baekhyun? Apa dia belum bangun?" kyungsoo bertanya pada henry saat mendapati baekhyun tak bergabung.
"dia sudah berangkat kyung. Dan sepertinya dia sedang punya masalah, coba kau bicara dengannya ya kyung. Aku khawatir padanya." Henry.
"benarkah? Kalau begitu aku berangkat sekarang oppa." Kyungsoo pamit.
"iya. Hati-hati kyung."
Kyungsoo berusaha mengejar baekhyun ke halte bus tapi dia terlambat, sepertinya baekhyun telah naik bus. Kyungsoo sampai di sekolah, dia langsung berlari menuju kelas baekhyun dan lagi-lagi baekhyun tidak ada. Kyungsoo juga sudah berkali-kali mencoba menelpon baekhyun tapi handphone bakhyun mati. Tak sampai disitu, kyungsoo pergi bertanya pada teman sekelas baekhyun namun tak ada satupun dari mereka yang melihat maupun mengetahui baekhyun dimana.
"kyung!" panggil seseorang.
"eo? Chanyeol." Sahut kyungsoo.
"sedang apa kau disini?" chanyeol.
"aku sedang mencari baekhyun. Apa kau melihatnya?" Kyungsoo.
"baekhyun? Memangnya kemana dia?" chanyeol.
"jika aku tahu, aku tidak akan mencarinya. Sudahlah aku akan mencari baekhyun dulu." Kyungsoo pergi meninggalkan chanyeol yang terdiam. Sebenarnya dia tau tentang keberadaan baekhyun tapi chanyeol juga sudah berjanji pada baekhyun untuk tidak mengatakan apapun pada siapapun termasuk kyungsoo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Squard Love
Fiksi PenggemarAuthor : Huang ranny. cast : chanbaek, kaisoo, slight hunhan, suho, kris dan lainnya gimana cerita. Genre : romance, family, little bit comedy dll. GS for baekhyun, kyungsoo dan luhan. berkisah tentang baekhyun dan kyungsoo yg sepupuan. Mereka dua g...