pembaruan

465 22 3
                                    

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA”
“wae wae wae wae?” chanyeol terbangun dari tidurnya karena teriakan baekhyun.
“saaaaaakiiiiiiiiiiiit!!!!!!!!” keluh manja baekhyun menunjuk tangannya yang sedang diinfus.
“aiissshhh kukira kenapa.” Luhan entah datang dari mana.
“bagaimana keadaanmu? Apa sudah baikan?” tanya suho lembut.
“suho-yah bisa kau lepaskan ini?” rajuk baekhyun yg tak menganggap pertanyaan suho.
“hmm? Memangnya kenapa?” tanya suho semakin lembut.
“dia menyakitikuuu.” Baekhyun semakin merajuk pada suho. Baekhyun cukup tahu hal ini sangat ampuh untuk membuat suho menuruti keinginannya.
“sebentar aku tanya dokter dulu.” Suho pergi menepati perkataannya.
“huuaaaaaa kenapa kalian diam saja? Aku kesakitaaaaaan.” Baekhyun merengek pada orang-orang yang ada diruang itu. Ada chanyeol, luhan, sehun dan kai. Kyungsoo? Dia pergi bersama henry entah kemana.

“berisik tau ga sih? Daripada menangisi tanganmu mending kita makan. Kau pasti kelaparan kan tak makan semalaman.” Yg ini dipastikan berasal dari mulut luhan.
“luhan!!! Kau ini menghawatirkan dirimu saja.” Baekhyun mendesis pada luhan yang malah memikirkan makanan.
“tidak! Aku juga menghawatirkanmu. Niihh aku bawakan makanan untukmu.” Luhan duduk diranjang baekhyun dan mengeluarkan makanan yang dia bawa.
“hwaaaaaaaa....................” tangis manja baekhyun semakin menjadi-jadi.
“tenanglah baek. Akanku coba untuk mengurangi rasa sakitnya yah. Fyuuhh fyuuhh...” chanyeol meniup niup tangan baekhyun yang sedang diinfus. Hal ini cukup efektif untuk meredakan mulut berisiknya.

Ceklek (suara pintu dibuka)
“kau sudah sadar rupanya. Sukurlah walau sedikit terlambat untuk mengembalikan kesadaranmu. Sekarang beritahu saya apa yg sedang kau rasakan sekarang?” dokter yang dipanggil suho datang dan mulai mengecek kondisi baekhyun.
“saya kesakitan dok.” Ucap baekhyun.
“bagian mana yang sakit?”
“ini.” Baekhyun menunjuk tangan berinfus itu.
“saya cek dulu kondisimu. Hmm dan saya akan melepasnya.” Dokter itu melepas infus ditangan baekhyun dengan hati-hati.

“ahh tidak!! Tangan cantikku sangat kesakitan. Ommoo apa ini akan membekas? Apa bekasnya bisa mengilang? Apa butuh waktu lama untuk membuat tanganku kembali mulus seperti dulu? Apa.......” kalimat panjang baekhyun terpotong oleh tangan luhan yang membungkus rapat mulut berisiknya.

“terimakasih atas kerja kerasmu dok. Maaf temanku banyak merepotkanmu.” Luhan menyelesainkan percakapannya dengan dokter tadi.
“iyah tak apa. Semua pasienku memang selalu begitu. Hari ini dia sudah bisa pulang. Oiya dimana tuan henry?” tanya dokter.
“dia tadi keluar.” Jawab luhan.
“ahh baiklah. Cepat sembuh yah baekhyun-ssi.” Ujar sang dokter sebelum pergi dari ruangan baekhyun.
------------------------------------------------------------------------
Keesokan harinya terjadi seperti biasa. Mulai dari bangun tidur sampai berangkat sekolah tak ada yang istimewa.
“selamat pagi everybody!!” sapa luhan semangat didepan kelas.
“pagi~~” balas teman-teman sekelasnya.

“yakk apa kalian tau hari ini sekolah kita kedatangan pangeran super ganteng seantero jagat raya” mulut luhan memang selalu dipenuhi oleh hal-hal gaib.
“hanya pangeran?” tanya suho.
“tentu saja.” Jawab luhan, jelas padat dan akurat. Hehee

“benarkah? Darimana kau tau? Seganteng apa dia?” tanya heechul.
“akukan xi luhan, tak ada yang tak kuketahui didunia ini.” Kepribadian sombong luhan memang susah hilang gaiss, maklumin aja yak...

Semua anak gadis dikelas itu mulai mendekati luhan karna geram akan sikap luhan yang menyebalkan ini.
“oke oke tenang dulu gengs aku akan ceritakan apa yang aku tahu, duduk dulu semuanya.” Luhan berhasil melunakan mereka dengan satu kalimat.
“tadi aku melewati ruang administrasi saat akan kesini.....” luhan mulai bercerita.

@Flashback luhan on
Sesuai cerita luhan berjalan melewati ruang admin sekolahnya. Tak sengaja matanya melihat pintu admin yang tertutup rapat tak seperti biasanya yang terbuka lebar. Awalnya luhan sangat tidak peduli dengan hal ini sampai ada tiga siswa berlarian masuk kedalam ruang tertutup tadi.

Squard LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang