Love Trace From Joseon

05

Read it or leave it?
It's not a good story, I told you at first.

°

LOVE TRACE FROM JOSEON

~ When The Moon and The Sun Meet ~
.

..
...
Somewhere, some day, I met you and fell in love
When I look at you as if you’re someone going far away
Something inside of me keeps hurting
What if I have to forget you? That scares me
Even during this moment when I’m holding your hands
[ Someday, Somewhere – Sung Sikyung ]

*

*

“EONNI!”

Sukhwi yang tengah tersenyum melihat pantulan dirinya terlonjak kaget mendengar teriak Sukjeong yang memanggilnya. Sukhwi menoleh dan mendapati gadis itu berkacak pinggang kepadanya dengan wajah cemberutnya. Sukhwi pun segera membereskan kacanya.

“Ada apa teriak-teriak? Wajah apa yang sedang kau tunjukan itu? masuklah.”

Dengan kesal Sukjeong masuk dan segera duduk di samping Sukhwi. Sukjeong berangsur membaringkan dirinya dan tidur dipangkuan Sukhwi yang tersenyum melihat sifat manja adiknya itu.

“Kau sudah dewasa.”

“Aku belum dewasa!”

Sukjeong melipat kedua tangannya di depan dada. Sukhwi hanya mengelus surainya dengan sayang. Benar. Gadis itu belum sepenuhnya dewasa.

“Dua hari ini kau harus selalu bersamaku. Setelah kau ke istana tak mungkin ada waktu bagimu untuk mengunjungiku.”

Sukjeong memberinya ultimatum. Sukhwi hanya berdeham dan ia mengiyakan.

“Aku akan tetap mengunjungimu. Lagipula aku bukanlah satu-satunya pilihan. Ada dua kandidat Sukjeong. Mungkin saja aku tak akan terpilih...” dengan lembut Sukhwi membalas perkataan Sukjeong. ia melihat Sukjeong sudah tidak memunggunginya lagi dan sekarang ia duduk dan menatapa Sukhwi.

“Benarkah? Tapi aku merasakan bahwa kau yang akan terpilih.”

“Kau berharap seperti itu?”

“Tidak.”

Sukjeong menggeleng dan Sukhwi menangkup kedua pipi adiknya.

“Satu hal yang harus kau ingat Sukjeong-a. Kau akan tetap bersamaku walau aku tak bisa menemanimu sepanjang hari. Karena kau juga bagian dariku.”

Sukjeong memeluk Sukhwi. Ia merasa senang dan nyaman berada di dekat gadis itu. Sukjeong membiarkan Sukhwi membelai lembut surai, bahu dan punggungnya. Ia adalah kesukaannya. Setelah ditinggal oleh Ibunya ia hanya akan menunjukan sifat manja pada Sukhwi dan Sukhwi pun memperlakukan Sukjeong begitu lembut seperti seorang ibu.

“Aku ingin tidur bersamamu malam ini dan kau tak boleh keberatan.”

.

Seorang gadis berjalan sendirian. Gadis itu menutup kepalanya dengan kerudung yang menyembunyikan dirinya. Ia berjalan melewati pasar yang begitu ramai walau hari sudah mulai siang. Matanya menatap sekelilingnya. Ada rasa rindu di sana.

“Setelah setahun aku berlayar, tempat kelahiranku tak berubah banyak.”

Seiring dengan langkah kakinya begitu hapal dengan jalan itu. Senyum bahagianya terlukis di sana. Ia harus segera menuju tempat yang menjadi tujuannya sekarang. Ia membayangkan bagaimana reaksi sepupunya itu saat melihat ke hadirannya.