3 - Gay?

4.5K 393 52
                                    

"Terima kasih untuk tumpangan nya paman, maaf bila aku merepotkanmu" Hyeji membungkukan badannya ke arah Kyuhyun.

Saat ini mereka sudah berada di halaman rumah Hyeji. Dengan bersusah payah akhirnya mereka bisa sampai ke Seoul dengan selamat.

"Sudahlah, cepat masuk ke dalam. Orang tua mu pasti mengkhawatirkan mu. Aku pergi"

"Paman tidak ingin mampir?"

"Tidak perlu"

"Paman tidak akan kembali ke sungai han itu lagi bukan?"

"...."

"Keluarga paman juga pasti mencemaskan paman. Paman tidak boleh berfikiran egois dengan hanya memikirkan tentang diri paman saja, apa paman tidak berfikir bagaimana perasaan keluarga paman jika tau paman ingin bunuh diri?"

Kyuhyun termangu, ia memikirkan keluarga nya tentu saja. Tapi ia benar benar tidak tahu apa lagi yang harus ia lakukan.

"Dengarkan aku paman, kelak saat aku dewasa nanti, aku akan membantu paman menyelesaikan masalah paman, tidak sekarang okay? Karena pasti ibu ku selalu menyuruhku untuk rajin belajar dan tidak membiarkan ku diluar rumah terlalu lama untuk saat ini. Paman tunggu saja saat waktu itu tiba, paman harus tetap hidup sampai aku datang kembali pada paman. Arrachi?"

Kyuhyun tersenyum lalu mengacak puncak kepala Hyeji gemas.

"Kau bahkan tidak tahu apa itu gay"

"Aku akan mencari tahu, tenang saja. Paman hanya perlu bertahan dan menunggu ku"

"Kau akan terkejut saat mengetahuinya. Mungkin saat kau tahu nanti, kau akan merasa jijik padaku"

"Apa gay itu .. Menular?" Tanya Hyeji hati hati.

Kali ini Kyuhyun terbahak.

"Antara polos dan bodoh ternyata tidak mempunyai perbedaan ya?" Ejek Kyuhyun.

"Ishh paman!!" Hyeji menghentakkan kaki nya kesal.

"Sudahlah, kau harus segera masuk. Aku pergi"

Kyuhyun berbalik lalu masuk kembali ke dalam mobil nya.

...

Hyeji memasuki rumah dengan santai, mungkin ia lupa kemarin seharian ia tidak berada di rumah, dan itu tentu saja membuat kedua orang tua Hyeji panik setengah mati. Dan kabar pemerkosaan serta pembunuhan gadis SMA yang ibu Hyeji tonton di televisi, menambah keruh suasana.

"Hyeji? Ya! Dari mana saja kau nak, kau tidak tahu ibu ketakutan setengah mati karna kau tidak pulang ke rumah, ibu dan ayah bahkan mengitari seisi kota untuk menemukanmu. Kau dari mana sajaa?" Tanya ibu Hyeji sambil menangis.

"Maafkan aku ibu. Aku janji tidak akan mengulanginya" Hyeji menundukkan kepalanya, ia merasa bersalah membuat ibunya menangis karena mengkhawatirkan nya.

"Tapi kemana kau kemarin eoh? Kau tidak apa apa kan? Kau sudah makan?" Ibu Hyeji meraba raba wajah Hyeji.

"Aku tidak apa apa ibu. Tapi dimana ayah?"

"Dia sedang mencarimu. Aku akan menghubungi nya dan memberi tahu bahwa kau sudah kembali. Kau masuklah ke kamarmu dan bersihkan dirimu, setelah itu kita makan bersama" ucap ibu Hyeji

"Baiklah ibu. Maafkan aku, aku menyayangimu" ucap Hyeji sambil mengecup pipi ibu nya.

"Dan jangan lupa, kau berhutang penjelasan pada ibu"

"Aku mengerti"

...

"Drrtt..ddrttt"

Baru saja Hyeji selesai membersihkan dirinya, ponsel yang baru saja ia dapat itu bergetar, menandakan terdapat panggilan masuk ke ponselnya

My Lovely GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang