7 - The Truth

5.6K 396 95
                                    

Pertanyaan kalian akan terjawab di part ini😛

.

Kyuhyun memandang Hyeji yang tengah tertidur di mejanya, ia melirik jam, sudah pukul 10 malam. Sebenarnya ia tidak tega menyuruh Hyeji untuk bekerja lembur, tetapi apa daya, pekerjaan mereka memang harus diselesaikan secepat mungkin. Karna minggu ini ia harus meninggalkan kantor untuk beberapa hari, dan itu juga untuk urusan pekerjaan tentu saja.

Kyuhyun mengambil jaket yang tersampir di kursi nya, berjalan mendekati Hyeji lalu meletakkan jaket itu ditubuh Hyeji.

"Jadi akhirnya kau menepati janjimu, eoh?" Kyuhyun merapihkan anak rambut yang menutupi wajah Hyeji. "Kau akhirnya datang. Tapi kelihatannya kau tidak mengingatku sama sekali ya? Aku kecewa. Padahal selama ini aku menunggumu" Kyuhyun tersenyum kecil.

Agak lama Kyuhyun memperhatikan Hyeji yang tertidur pulas. Kyuhyun akhirnya memutuskan memindahkan Hyeji ke ruangan istirahatnya. Selesai memindahkan Hyeji, ia bermaksud untuk membeli kopi untuk dirinya. Pekerjaannya belum usai, masih ada beberapa bagian yang harus ia revisi.

Ya, sebenarnya Kyuhyun mengenali Hyeji, bahkan saat awal Hyeji melakukan wawancara di kantor ini. Ia tahu Hyeji adalah gadis kecil yang dulu sempat menggagalkan niatan bunuh dirinya.

Dan jika kalian penasaran, sampai saat inipun Kyuhyun masih menyukai pria itu. Pria yang jarang ia temui, tetapi tak pernah absen muncul didalam ingatannya.

....

Hyeji mengerjapkan matanya, ia memandang dinding ruangan yang ia pakai tidur saat ini.

Sejak kapan cat dinding kamarnya berubah menjadi putih? Bukankah kemarin masih berwarna pink? Pikirnya.

"Kau sudah bangun?" Suara itu mengejutkan Hyeji.

'Jadi ini ruangan tuan Cho?'

"Ah ya, sudah. Bagaimana bisa aku tertidur disini tuan?"

"Kau tertidur saat kita sedang mendiskusikan tender penting, kau tidak ingat? Lalu aku mengerjakannya seorang diri, saat aku mengerjakannya tiba tiba saja kau berjalan sendiri menuju ruanganku. Apa kau punya kebiasaan tidur berjalan?"

Hyeji terpana seketika, bukan, bukan kenyataan bahwa ternyata Hyeji tidur berjalan. Wait. Apa? Sejak kapan aku punya kebiasaan tidur berjalan. Pikirnya.
Hyeji terpana sebab inilah pertama kali CEO nya ini berbicara lebih dari 10 kata padanya, wahh itu adalah sebuah kemajuan.

"Hei" Kyuhyun menjentikkan jarinya di hadapan Hyeji. "Kau melamun?"

"Ah maaf. Tapi... Setahuku aku tidak punya kebiasaan tidur sambil berjalan. Aku minta maaf karna telah lancang tertidur di kasurmu tuan" Hyeji membungkukkan tubuhnya. Dengan segera ia bangkit dan berniat membereskan tempat tidur.

"Tidak usah, aku akan memanggil petugas kebersihan untuk membereskan ini. Kau pulang saja" ucapnya

"Bukankah ini belum hari libur tuan?"

"Ya, memang. Tapi aku memberimu hari libur karna kau sudah bekerja lembur semalaman, yah meskipun akhirnya kau tertidur"

Hyeji meringis malu, astaga bisa bisa ia tertidur saat sedang membahas hal penting.

"Dan jangan lupa packing barang barangmu untuk besok"

"Eoh? Packing? Memangnya kita mau berlibur kemana?"

Kyuhyun menyentil pelan dahi Hyeji.

"Aww" Hyeji mengusap dahinya

"Kita tidak akan berlibur, kita akan pergi ke jeju untuk urusan kantor. Kita akan di jeju sekitar 3 hari 3 malam, jadi segera packing barangmu. Jangan membawa barang barang yang tidak penting" ucap Kyuhyun lalu merebahkan dirinya diatas kasur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Lovely GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang