Describe Me Like One of Your French Girls♥️

2.6K 363 65
                                    

Selamat shubuh.

Pada pagi yang berbahagia ini lagi-lagi Cartoonize yang lelah baca fanfiksi, lelah nulis Tentamen Suicidii, dan pastinya sebagai Silent Reader nan baik hati mau bagi-bagi angpao lebaran. Oke, tapi berhubung Cartoonize cuma suatu entitas siber pada situs Wattpad jadi angpao-nya Cartoonize berupa tip nulis aja ya? Huehue.

Iya maksa tau kok. To the point gan!

Kita buka pertemuan kali ini dengan suatu kasus. Status quo. Barangkali kamu sering stumble upon suatu novel original Wattpad yang prolognya kayak gini:

Pengenalan Tokoh

Nama: Jennifer Alexander Crystallia Wicaksana (ini tipe nama yang saya pakai waktu saya masih SD btw)
Umur: 17 tahun
Tinggi: 158 cm
Berat: *lempar timbangan* *author sweatdrop*
Warna mata: Biru-hijau
Warna rambut: Merah marun, dihighlight
Warna kulit: Kuning langsat

De el el, de el el.

Atau mungkin yang kayak gini:

Cast:
*insert foto seleb yang saya enggak tahu*
*insert foto cewek cakep* (katanya ceweknya biasa aja? Kalo Zendaya level daratan saya mah apa atuh, inti bumi kali ya?)
*insert foto cogan*

Pertama-tama saya tegaskan dulu kalau enggak, saya enggak menyinggung pihak manapun dengan menulis hal-hal offensive di atas. Ngedagel? Iya. Tapi mematikan kreatifitas? Saya enggak tega!

Cuma saya mau bilang, ada lho cara-cara lain buat ngasih deskripsi tokoh tanpa ngasih foto cast atau ngasih biodata literally di depan buku seolah kamu sebelum nulis itu ngirim semua tokoh kamu ke Posyandu dulu buat dianalisis.  Saya baru aja baca cara Narita Ryohgo (penulis LN favorit ini) mendeskripsikan Mikado Ryuugamine dan itu keren banget. Sama juga dengan cara Andrea Hirata mendeskripsikan Arai pada buku Sang Pemimpi (bagian sini lucunya enggak nahan!) atau cara J.K. Rowling mengenalkan pembacanya pada keluarga Dursley di awal Philosoper's Stone.

Back to the point.

Satu hal yang saya tangkap dari cara orang-orang ini membuat karakternya 'hidup' dan menurut saya cukup layak dijadikan pelajaran, adalah bagaimana mereka enggak membuat karakter sendiri. Maksudnya gimana? Maksudnya, mereka enggak pernah memberikan deskripsi lengkap terhadap tokoh mereka. Mereka bukan memperkenalkan 'orang asing' dalam hidup penbacanya.

Sebaliknya, mereka mendeskripsikan seorang tokoh sebagai: "Itu loh, kayak temen kamu yang itu", atau "Itu loh, kayak orang yang suka muncul di TV itu", sehingga otak pembaca secara otomatis menvisualisasikannya sendiri di otak masing-masing, sebagai orang yang mereka emang udah kenal.

Loh, jadi beda-beda dong interpretasi fisik tokohnya? Ya enggak apa-apa. Menurut saya ini keindahan dari pendeskripsian karakter itu sendiri. Kalau mau yang penampilan fisiknya sepakat secara universal, ya baca komik aja kali 'kan udah jelas. Atau alternatif kedua: Belajarlah menggambar fanart!

Nah, sebelum obrolan kita makin melenceng, dan karena saya masih enggak jelas, ayo kita lanjut aja. Menuju sebuah judul utama...

CARA-CARA ASIK BUAT MENDESKRIPSIKAN FISIK TOKOH KAMU♥️

Jangan deskripsikan penampilan tokoh kamu! Sebaliknya, jelaskan...

(Sebagai contoh kita masih menggunakan Jennifer Alexander Crystallia Wicaksana, yang baru saya buat lima detik yang lalu)

1. Jelaskan impresi awal si tokoh utama terhadap Jennifer

Daripada kamu bilang, "Jennifer adalah cewek yang sangat cantik" mending kamu bilang "Hatiku berdegup semakin cepat tatkala sorot mata Jennifer jatuh kepadaku. Perempuan itu berhenti melangkah. Pipiku semakin memanas saat ia tidak kunjung memalingkan pandangannya. Oh Tuhan, aku tahu ini bukan cinta pada pandangan pertama. Tapi sumpah, sejak pertama kali aku melihat Jennifer cuma satu kalimat yang lepas dari bibir ini: Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan?!"

Jujur Aja Deh [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang