Prolog

701 38 1
                                    

Ini cerita pertama gue, jangan lupa Voment kalo suka😂

----------------

"Two middle finger for the haters~"

Irene terus menyanyikan lirik lagu Good Life yang merupakan salah satu Ost di film Fast and Furious. Entahlah suaranya kedengaran sampai luar kamar atau tidak, yang penting dia ingin bernyanyi sepuasnya. Jemarinya bergerak memperbesar suara speaker musik hingga terasa pas, lalu melanjutkan konsernya kembali.

Tok!tok!tok!tok!

"Bentar!" teriak gadis itu sambil mengecilkan speaker lalu membuka pintu kamar. Siapapun itu seharusnya dia tidak mengganggu konsernya. Ah, mungkin dia harus menyewa bodyguard agar setara dengan konser JB dan Ariana Grande.

"Irene lo lama banget sih!" Yena melangkah masuk sambil mengomel, ia menghempaskan tas belanjanya di dekat meja lalu duduk di pinggiran ranjang. Irene hanya menyengir kuda sambil mengikuti langkahnya.

"Sorry, gue lagi konser" bicara Irene memberikan tanda Peace. Yena hanya terkekeh pelan setelah Irene duduk di sebelahnya. "Lo habis belanja?" Tanya Irene menatap tas belanja yang di bawanya.

Yena mengambil tas belanjanya lalu membawanya ke hadapan Irene. Yena mengeluarkan beberapa baju kaos dengan tulisan EXO besar di tengahnya. Irene hanya melongo melihat sahabat kecilnya memamerkan baju itu.

"Koleksi?" Tanya Irene. Yena menggeleng-gelengkan kepalanya antusias. Gadis itu menunjukkan artikel di hp nya ke pada Irene.

"EXO konser nanti" baca Irene, gadis itu langsung memundurkan kepalanya lalu memutar bola mata, "siap-siap buat konser?" Tanya Irene.

Yena menganggukan kepalanya semangat sedangkan Irene menggembungkan mulutnya melihat kelakuan Yena.

"Sekali-kali temeni gue nonton apa" Yena merengut kesal melihat reaksi Irene yang biasa-biasa saja. Irene mengangkat alisnya bingung.

"Elo mah kalo konser EXO, BTS gak mau nemeni gue. Padahal gue sering banget nemeni lo nonton konser Coldplay, JB.." Yena mencibir Irene yang hanya cengar-cengir.

"Pokoknya lo harus datang kali ini" Tegas Yena. Irene mengetuk-ngetukkan jarinya di dagu lalu mengangguk-anggukkan kepala tanda setuju.

Yena membelalakkan matanya kaget. "Lo serius?" Tanya Yena kaget. Irene kembali mengangguk-anggukkan kepalanya, "lagian nanti rumah sepi. Ibu mau ngurus butiknya di Inggris dan Ayah ada urusan di luar kota"

"Kakak lo?" Tanya Yena, karena Irene tak menyebutkan kakak tampannya itu. "Ada liburan ama temannya, katanya di luar Korea sih" jelas Irene.

"Kalau begitu gue siap kok nemeni lo biar gak kesepian dengan-"

"Ikut nonton konser" celutuk Irene.

"Benar! Dan lagi lo harus pake baju ini" Yena memberikan baju hitam yang ada di tasnya kepada Irene.

Irene menerima baju itu lalu melihat deretan foto membentuk lingkaran di tengahnya dengan gambar:
(Yena memberi tahu namanya kepada Irene :v)

Suho

Suho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OOOHSEHUN (Me And EXO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang