Vier

1.7K 55 0
                                    

Ada yang begitu hebat menyembunyikan luka sehingga tulisan menjadi pelampiasan tangisnya.mencoba meyakini bahwa setiap kata adalah pematik imajinasi.

Kenapa, kenapa kamu selalu dengan mudahnya menyakiti.
Dan aku dengan bodohnya selalu terima kebaikanmu yang ujungnya hanya dusta.
Seperti antara kasihan dan ingin.
Atau memang enggan ?

HOPE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang