Kehancuran semesta atau kita?

130 8 0
                                    

Lagi lagi malam ini saya bahas tentang suatu hal yang tabu, yaitu diluar nalar. Berharap mungkin bukan hanya melulu perihal bahagia,tapi lebih dari itu. Berharap pada hal hal baik. Dengan ataupun tanpa kamu. Ada bagian tertentu yang mana memang ditakdirkan untuk menjadi sepihak,sebelah, dan tidak genap. Banyak hal yang tidak berjalan dengan sempurna, namun tetap berlalu dengan semestinya. Seperti jarum jam, detik tidak akan mampu memundurkan dirinya sampai kapanpun. Terkadang kita hanya bisa menerima bahwa ada hal hal yang tidak bisa kita kendalikan. Bahwa semesta tak selalu melulu sesuai dengan harapan kita. Bahwa tak semua perihal bisa berbalas. Lagi lagi bukan hanya dalam konteks romantis, masuk pada perihal apapun.

Mari menikmati permainan semesta, yang kalah melebur, yang menang membeku. ☺️

HOPE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang