Fajar....
Fajar itu hangat.
Ia seperti tenangnya samudra.
Kalimatnya juga seperti mentari.
Tatapannya sehangat langit sore.
Dan bagi senja,ialah sang catatan.
Tapi,ia juga penyeselan.
Menyesal karna tak pernah membuka mata,menyesal karna waktu terbuang sia sia,menyesal karna tidak mengenalnya sejak lama.
Untuk fajar, dari senja.
Terimakasih karna telah mengajarkan tentang bagaimana gue haru membuka mata.
Tentang sudut pandang yang engga cuman satu
Tentang yang terlihat itu enggak selalu benar
Terimakasih untuk bertahan dalam kelamnya gue.Tertulis
Senja athena.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE?
ChickLitGoresan pena,sebuah akasara semoga bisa menyayat hatimu yang beku.