3

1.6K 112 3
                                    

“Kesini, dia datang kesini. Tiga orang namja berdiri di sini….” gumamnya lagi. Kyuhyun membuka matanya dan melepaskan sentuhannya, “Sial, aku tidak bisa melihat lebih jauh. Ada sesuatu yang menghalangi, lebih baik kita pergi dari sini dadaku terasa sangat sesak sejak kita sampai” ucapnya lalu berjalan menjauh.

Ryeon Woo dan Kwang Soo segera mengikuti Kyu menjauhi tempat itu, “Tuan darimana kau bisa tahu itu semua?” tanya Ryeon Woo penasaran.

“Tuanku memang punya kemampuan seperti itu, merasakan dan melihat sedikit kejadian masa lalu maupun masa depan.” Kali ini Kwang Soo yang menjawab , Ryeon Woo terus menatap punggung namja di hadapannya yang sedari tadi hanya berjalan lurus dan sepertinya sama sekali tidak mempedulikan dirinya juga Kwang Soo.

***

Si Yeon terus mengikuti nyonya Oh, hingga mereka berdua sampai di sebuah pertigaan di dalam jalan kecil yang sedikit sempit dan juga sangat sepi. Begitu gelap, membuat Si Yeon sedikit takut dan terus berjalan di dekat nyonya Oh. “Nyo-nyonya Oh, kita mau kemana?” tanya Si Yeon memberanikan diri.

Nyonya Oh tidak menjawab dia terus berjalan sampai mereka menemukan sebuah tandu dan 4 orang pengawal yang nantinya bertugas untuk membawa tandu itu. Nyonya Oh akhirnya menghentikan langkahnya, “Masuklah, mereka akan membawamu ke suatu tempat dan saat sampai di sana kau hanya perlu mengikuti kata-kata mereka. Dengarkan aku, jangan mengucapkan sepatah katapun dan usahakan jangan sampai melepas jangot mu, ikuti saja apa yang mereka ucapkan. Seharusnya aku yang melakukan ini semua, tetapi sepertinya aku sudah harus mulai untuk mencari seorang pengganti untukku.” Jelas nyonya Oh dan membuat Si Yeon bertanya-tanya, tetapi dia tidak mau membuka mulutnya dan hanya melakukan semua perintah nyonya Oh. Si Yeon memakai jangot berwarna kuning yang sedari tadi ia genggam lalu masuk ke dalam tandu. Jantungnya berdetak cepat saat tandu sudah mulai bergerak pergi.

***

“Aigoo… di sini dingin sekali” gerutu Kwang Soo yang berada di samping Kyuhyun. “Tuan sebaiknya kita mencari tempat lain saja, sebaiknya kita bersembunyi di bawah.”

“Ssstt… kau bisa diam tidak sih? jika kau berisik, mereka lama-lama bisa mengetahui keberadaan kita. Lagipula dari atas pohon ini semuanya bisa terlihat lebih jelas” sahut Kyuhyun. Mereka kini tengah bersembunyi di atas sebuah pohon di dekat gubuk yang tadi siang mereka datangi.

“Aish… tuan, sudah 4 jam kita menunggu di sini, sang rembulanpun sudah berada di atas kepala. Tetapi tidak ada yang datang juga, sepertinya tidak pernah ada siapa-siapa di sini. Tubuhku sudah membeku karena kedinginan.”

“Aku tidak pernah memaksamu untuk ikut kemari, jika kau ingin pulang,pulang saja. Kalau perlu aku tidur di atas sini, hoaaamm….” Kyuhyun menguap di akhir kata-katanya.

Kwang Soo hanya bisa mendelik dengan sedikit kesal. “Kenapa tuan tidak menyuruh seseorang saja untuk memata-matai tempat ini?”

“Jika aku ingin menyuruh orangpun pasti orang yang kusuruh itu adalah kau, kau mau ke tempat ini sendirian?”

Kwang Soo menggelengkan kepalanya, “Tidak, aku tidak mau. Tempat ini mengerikan” jawab Kwang Soo. ‘PLAK’ dia memukul nyamuk yang hinggap di pipinya, “Wahai kau nyamuk, menjauhlah dariku!”

“Ssst… diam! ada yang datang.”

Mereka berdua akhirnya terdiam dan memperhatikan tiga pria yang datang menuju gubuk itu dan berdiri di depannya. Salah satu dari mereka membawa peti berukuran sedang , mereka terlihat berbincang-bincang dan sesekali terdengar tertawa. Beberapa menit kemudian datang sebuah tandu, tandu itu berhenti beberapa meter dari mereka, kemudian keluar seorang wanita berselimut jangot kuning dan berjalan ke arah tiga orang lelaki itu. Peti yang dibawa oleh salah satu lelaki berpindah tangan, yang sekarang berada di tangan wanita itu. Seorang lelaki juga memberikannya sebuah kertas lalu dia kembali berjalan ke arah tandunya dan pergi meninggalkan tempat itu diikuti ketiga lelaki itu yang juga sekarang melangkah pergi.

[Cho KyuHyun FanFiction] Charm of the LotusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang