1.i hate u jimin.

16.2K 761 52
                                    

Jimin menatap mata gadis yang selama ini ia cintai.

gadis itu menangis.

"rose aku minta maaf tapi aku benar benar tidak bisa melanjutkan ini."

gadis itu adalah rose.

gadis yang telah mengisi hari hari jimin selama 1 tahun.

"apa salahku padamu? aku selalu menurut apa yang kau mau park jimin. katakan apa salahku." ujar rose menahan tangis isaknya.

jimin mengusap air mata rose.

jimin benar benar tidak tega melihat nya menangis.

ingin sekali jimin memeluknya.

tapi jimin tidak mau karena apabila ia memeluknya ia tidak akan bisa melepaskannya kembali.

"rose aku percaya padamu kau bisa mendapatkan yang lebih pantas dari pada diriku."

***

"dek bangun sekolah uda jam 6 telat lo entar." teriak mino. mino adalah kakak rose. dirumah rose hanya tinggal dengan mino.

ibu rose telah meninggal semenjak rose umur 8tahun.

ayah rose telah menikah lagi.
awalnya ayah rose memang sudah ketahuan selingkuh semenjak rose berumur 2tahun.
ia sangat jarang pulang kerumah.

"iya bang ini turun." teriak rose dari kamarnya.

rose pun turun dari tangga dengan wajah tidak bersemangat.

"napa lu? surem amat. kenapa sama jimin?" mino benar benar tahu adiknya sedang bersedih sekarang.

mata rose yang benar benar sembab tidak bisa disembunyikan lagi.

rose pun berlari memeluk mino.

mino tersenyum sambil mengusap rambut rose seakan mino tahu semua permasalahan rose.

"tapi rose masih sayang jimin bang."

"yaudah kalo masih sayang kejar dong rebut lagi jangan sampe dia jatuh ke tangan orang lain." ujar mino sambil mencium kepala rose.

"bantuin rose ya bang. rose gamau liat jimin ketawa bahagia sama cewek selain rose."

"ya mana ada sih cewek cantik selain lu dek. sana ngaca lu udah mirip idol idol di tv. buruan sarapan sana ntar lu telat gue juga telat."

***

rose berjalan sendirian di koridor sekolah.

ia menatap lurus kedepan dengan tatapan kosong.

ia benar benar hancur sekarang.

seakan ia tak memiliki tujuan hidup lagi.

"dorrr."

rose pun menoleh.

ternyata teman temannya ada dibelakangnya.

jennie,jisoo,lisa.

"udahlah rose gue bisa nyariin cowok yang lebih wow dari pada jimin." ujar jisoo sambil merangkup rose.

"lu mau sama bambam 11 c kagak? sahabat gue tu cuma rada ogeb sih." ujar lisa menggoda rose.

"iya sama ogebnya kaya lu."
ujar jennie sambil menatap lisa sinis.

"dih diem napa. sama sekali gak membantu tau gak." ujar rose yang mempercepat langkahnya meninggalkan teman temannya.

"kan kalian sih."ujar jisoo

"yah namanya juga lagi atit ati." jawab lisa.

rose terus berjalan menuju kelasnya seorang diri.

tek..

langkah rose terhenti.

ia berhadapan dengan jimin.

ia sungguh tidak tahu apa yang harus ia lakukan.

jimin berjalan pelan melewati rose.

seakan tidak melihat rose jimin membuang muka pada rose.

"park jimin." ucap rose pelan.

tiba tiba saja kata itu keluar dari bibir rose.

jimin pun menoleh pada mantan kekasihnya itu.

rose terdiam menatap jimin yang juga terdiam.

"bisakah kau tidak mengabaikanku?"

kalimat itu keluar sendirinya dari bibir kecil rose.

"aku harus mengabaikanmu agar kau bisa membenciku." ujar jimin singkat dan pergi meninggalkan rose.

"BISAKAH KAU HANYA BILANG APA KESALAHANKU!." teriak rose. semua siswa menatap mereka sekarang.

rose mendengus kesal.

ia berusaha menahan tangisnya.

tapi gagal.

air matanya mengalir deras di pipi chuby nya.

"YAA PARK JIMIN! AKUI APA SALAHKU! JANGAN JADI LELAKI PENGECUT !" Teriak rose dengan kencang.

rose terkaget.

dari belakang ia merasakan ada tangan yang menariknya.

"sudahlah rose cukup."

rose menoleh.

ia melihat sosok jungkook telah menggandeng tangannya menjauh dari hadapan jimin.

jungkook membawa rose ke lapangan belakang.

ia menatap rose yang masih terus menangis.

"lu ga berhenti menangis?"ujar jungkook yang masih terus menatap rose.

rose menggelengkan kepalanya.

"kenapa sih dari dulu lu cuma mikir jimin jimin tanpa mikirin yang lain."

rose semakin menangis.

jungkook memeluknya.

"rose lu diem gak. gue ceburin sumur di samping lu nih." ujar jungkook sambil mengelus rambut rose.

rose pun menatap jungkook.

"lu aja sono yang mati masuk sumur gue rela." ujar rose yang kemudia pergi meninggalkan jungkook.

jungkook hanya melihat rose pergi menjauh dari hadapannnya.

***

vote+vomment ❤❤

hurts // rosekook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang