Rose masih berdiri di depan teras rumahnya.
ia benar benar tidak tahu jalan pikiran jimin.
Jimin selalu menghantuinya.
ia benar benar kesal kenapa jimin harus seperti ini padanya.Rose masuk ke dalam rumahnya.
ia melihat mino sedang berduaan dengan pacarnya. irene.
ia tidak mempedulikan mereka.
Rose berlari ke kamarnya."kurasa dia menangis?" ujar Mino yang bingung melihat Rose.
"dia sedang sakit hati jangan ganggu dia dulu." ujar irene singkat.
Lagi lagi Rose menangis.
ia menangis hingga bantalnya basah.
ia menangis kenapa Jimin begitu jahat padanya.
akhirnya Rose pun tertidur karena lelah menangis.***
Rose terbangun dari tidur panjangnya.
betapa kagetnya Rose saat melihat Jungkook tidur disampingnya.
ia benar benar tidak tahu Jungkook datang.
Rose terdiam. ia menatap Jungkook cukup lama.lu itu ganteng kook, lu juga romantis. dan dewasa. kenapa lu mesti homoan.-Rose
Jungkook pun terbangun. ia sadar sedari tadi Rose terus memperhatikan wajahnya.
"udah bangun ternyata. tuh aku beliin pizza sama coklat." ujar Jungkook sambil beranjak dari Kasur Rose.
"makasih kookie." jawab Rose sambil mengambil pizza yang Jungkook berikan.
"kook gue nanya boleh gak?."
"boleh apaan?."
"lu beneran homo?"
"gatau Rose. gue bingung."
"tapi lu kadang masih nafsu kan sama cewe?"
"kadang doang sih."
"kalo gue buka baju disini lu beneran ga nafsu?."
"yah lu mau godai gue?."
"habis nya gue bingung kok lu bisa homoan. padahal lu uda perfect buat seorang cowok."
"cie peduli banget sama gue Rose."
Rose pun berdiri dari tempat tidurnya.
ia membuka lemari dan mencari baju ganti karena ia tertidur dengan seragam sekolahnya.tanpa basa basi Rose membuka bajunya didepan Jungkook. sekarang Rose hanya menggunakan bra dan celana dalamnya.
Rose memperhatikan Jungkook yang benar benar tidak terbakar nafsunya.
entah Rose benar benar ingin membangkitkan nafsu Jungkook.Rose pun kembali tiduran di ranjangnya.
ia benar benar menggoda Jungkook sekarang.
Jungkook tetap tidak peduli dengan apa yang Rose lakukan."kook respon kek gue."
"apaan si Rose sana pake baju lu masuk angin tau rasa lu."
"astagfirullah Rose adekku udah besar. maap maap abang masuk disaat yang tidak tepat."teriak Mino yang tiba tiba masuk ke kamar Rose tanpa mengetuk pintu.
"napa lu bang napsu juga?." celoteh Rose.
"eh jangan main main sama abang ya. sana lanjutin sama jungkook aja." ujar mino sambil menutup pintu.
Rose tiduran memikirkan cara bagaimana Jungkook bisa kembali normal.
ia duduk didepan jungkook.
*cupp*
tiba tiba saja Rose mencium bibir Jungkook.
Jungkook sangat shok sekarang.
"Rose aku uda bilang kan aku tidak akan terkecoh dengan apapun." teriak Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
hurts // rosekook
Fanfictionapa salahku padamu jimin? kenapa kau selalu menyakitiku? kenapa kau tidak suka melihatku bahagia?