hurts // rosekook

5.pink ribbon

Rose berjalan sendirian menuju kelasnya.
ia mencari cari Jungkook.
biasanya pagi pagi Jungkook sudah menemuinya di depan gerbang.
tapi sekarang ia tidak melihat nya sama sekali.

Rose masuk ke kelasnya.
ia melihat ada sebuah kotak di atas bangkunya.

Rose menanyai semua teman kelasnya siapa yang menaruh ini.
tapi hasilnya nihil. mereka tidak tahu. kotak itu sudah ada disitu dari pagi pagi.

"roje ahhh." teriak seseorang yang baru datang.

Rose menoleh.
ternyata Lisa.

"yaak lalisa kau membuatku terkejut." teriak Rose.

"hahahaa Jennie unnie dan Jisoo unnie sedang bimbel pagi sekarang. kenapa anak kelas 12 begitu sibuk? aku sangat kesal." gerutu Lisa.

"berpikirlah Lisa! mereka harus bekerja keras untuk masa depannya."
ungkap Rose.

"cieee dapet hadiah dari siapa? Jungkook? emmm June ? emmm Jaehyun? emmm mark? ehmmmmm Chanyeol ? ehmm Wonwoo ? gue bingung yang naksir lu kebanyakan." ujar Lisa sambil menggaruk kepalanya.

Rose pun membuka kotak tersebut.
kotak itu berisikan Roti dan susu strawberry kesukaan Rose.
tanpa disadari Rose tersenyum kecil.
di dalam nya ada surat.
ia membaca nya bersama Lisa.

aku selalu ingat akan hal yang kau sukai. tolong jangan membenciku.
maaf sudah sering membuatmu meneteskan air mata.
aku selalu mencintaimu❤
*temui aku di rooftop*
j~

Lagi lagi Rose tersenyum.
bagaimana bisa ada orang seromantis ini?
j ? siapa j ? jungkook? Jaehyung ? June ? ada banyak sekali yang bernama J.

Tanpa basa basi pun Rose berjalan keluar kelas menuju rooftop.
sendirian.

dia membuka pintu rooftop.
Rose melihat sesosok lelaki membelakanginya.
ia berjalan mendekat.

....

....

lelaki tersebut berbalik.

...

betapa kagetnya Rose.

jimin.

jimin tersenyum kecil padanya.

Rose yang kaget pun berjalan mundur ingin menjauh.

"Roje ah mendekatlah." teriak Jimin.

Rose menghentikan langkahnya.

"apa yang kau mau dari diriku? kenapa kau selalu menarikku kembali padamu? kau tahu? aku sangat membencimu!."teriak Rose.

Jimin berjalan mendekati Rose.
Rose terdiam menatap Jimin.

jimin menggenggam tangan Rose.
ia memeluk Rose.
Rose masih terdiam.
Rose masih tidak tahu apa maksud Jimin berbuat seperti ini.

"kenapa aku tidak bisa melepaskanmu dari pikiranku?." bisik jimin.

"karena aku terlalu sayang padamu Jimin."

tanpa disadari Rose meneteskan air matanya.
air matanya mengalir deras.

kenapa ketika aku sudah hampir melepaskannya ia malah berbuat seperti ini padaku?. batin Rose.

Jimin memeluk erat Rose.
membiarkan Rose menangis di dekapannya.
ia mengelus rambut Rose dengan pelan.

Jimin yang dulu telah kembali.

"kenapa kau selalu seperti ini padaku? perlukah kau tahu betapa aku mencintaimu? berhari hari aku berusaha melepaskanmu Jimin. tapi kau selalu menarikku kembali dalam pelukanmu. kau pikir aku ini apa!! aku membenci semua hal itu!" teriak Rose menahan isak tangisnya.