Prolog
"Sial! 20 menit lagi!" Umpat gadis berambut pirang yang langsung bergegas ke kamar mandi.Tak sampai 10 menit dia keluar lengkap dengan kaos t-shirt hitamnya dan celana denim biru dongker tak lupa sepatu boots nya.
Segera ia membuka lemari berwarna hitam yang memang khusus untuk berbagai macam senjata dari pistol yang kecil sampai shotguns, berbagai macam belati, pisau lipat, dan senjata lainnya yang biasa digunakan dalam misinya.
Diambilnya pistol FN 57 yang telah terisi amunisi tak lupa membawa beberapa amunisi cadangan serta 2 pisau lipat yang selalu ia simpan di dalam boots nya.
Disambarnya jaket kulit yang tergantung di belakang pintu dan kunci motor sport CBR250RR nya.
"Val, sarapannya sudah siap!" Ucap ibu dari gadis berambut pirang itu.
"Oh mom maafkan Val, hari ini Val tak bisa sarapan dirumah Val sudah telat. Lain kali saja aku berangkat mom" Ucapnya sambil mencium kedua pipi ibunya
"Yasudah hati hati"
"Oke mom"
Segera di lajukan montor nya dengan kecepatan diatas rata-rata.
Tak memperdulikan jika dia kena tilang sekalipun yang penting dia segera sampai ke universitasnya.
Tak sampai 15 menit dia sudah sampai di universitasnya. Segera dia berjalan menuju fakultasnya, fakultas bisnis.
Tatapan matanya yang tajam dan mengimtimidasi serta auranya yang dingin membuat beberapa mahasiswa yang melihatnya menyingkir dan bergidik ngeri, seakan mereka bisa mati dalam hitungan detik jika melihat matanya.
"Valeria" panggil seorang gadis berambut coklat
"Venus"
"Yuk ke kelas bareng"
"Hmm"
Mereka berdua memasuki kelas bersamaan karena Venus mengambil jurusan yang sama dengan Valeria.
..................
"Okey, cukup sekian pertemuan kita hari ini! Untuk minggu depan jangan lupa kita adakan kuis! Selamat siang"
Setelah dosen keluar kelas Valeria dan Venus segera keluar dari kelas baru beberapa kemudian disusul oleh mahasiswa yang lain karena mahasiswa lain takut akan aura yang selalu Valeria tunjukkan pada siapapun. Meraka berjalan menuju ke kantin.
Disepanjang jalan banyak yang mengagumi kecantikan mereka, berbagai tatapan tertuju pada mereka berdua tapi kebanyakan tatapan takut, karena aura dingin yang selalu ditunjuk kan Valeria mempengaruhi mahasiswa yang awalnya kagum melihat kecantikannya menjadi takut melihat mata biru Valeria yang tajam dan mengintimidasi siapapun.
Sampailah mereka berdua di kantin. Mata Venus sibuk mencari seseorang. Sampai suara seseorang mengintrupsi pergerakan mata Venus.
"Valeria! Venus! Sini" seseorang melambaikan tangannya kepada Valeria dan Venus.
Valeria dan Venus berjalan menghampiri seorang gadis manis berambut coklat gelap yang tadi memanggil mereka.
"Hai Stacie! Udah lama? Tanya Venus pada gadis tadi yang bernama Stacie. Sementara Valeria, dia hanya diam dan sibuk dengan gadget nya.
"Ya lumayan lah, oh ya Val kau mau pesan apa biar aku pesankan" tawar Stacie pada Val dengan senyum manis nya.
"Kentang goreng sama jus melon" jawab Val tanpa mengalihkan pandangannya dari gadget nya.
"Oh okee, kau Ve mau apa?"
"Aku seperti biasa saja"
Setelah Ve menjawab Stacie langsung pergi memesankan makanan untuk mereka.
Tak berapa lama Stacie datang bersama seorang pelayan yang membawakan pesanan mereka semua.
"Val apakah Mr. X memberimu kabar? Soal misi" tanya Stacie yang telah duduk di samping Venus.
"Tidak" jawab Val singkat sambil memakan kentangnya.
"Ayolah, jangan bahas misi terus, kapan kita bisa liburan, tak taukah kau kalau tubuh ku ini juga perlu berlibur" protes Venus
"Hei kau selalu mengeluh setiap kita dapat misi, memang kau saja yang butuh berlibur! Kita juga butuh dan jangan kau protes ke kita sebaiknya kau protes saja sama Mr. X" kata Stacie
"Ya ya ya, tapi benar seharusnya kita butuh berlibur dan mungkin aku harus protes pada Mr. X nanti. Ya harus!" Tekad Venus yang ingin protes kepada Mr. X
"Terserahmu lah" kata Stacie"Bisa diam gak!" Valeria yang dari tadi diam akhirnya berbicara karena terganggu oleh perdebatan yang menurutnya gak penting antara Venus dangan Stacie dan memandang dingin kepada keduanya.
Yang dipandang hanya menunjukan ekspresi bersalah dan menundukkan kepalanya seakan takut jika Valeria marah pada mereka
'Drttdrtt drttdrtt'
Dering handphone Valeria bergetar menandakan ada pesan masuk. Dibukanya pesan masuk itu. Tertera nama Mr. X di handphone nya yang menandakan pesan itu dari Mr. X.
"Hai girls! Misi kode 05567 hari ini akan terjadi penyelundupan narkoba ke dalam kapal pesiar yang akan dibawa ke cina dan beberapa senjata Ilegal! Tempatnya utara California di dalam gedung tua sebelah barat pelabuhan Clorf! Selamat menjalankan misi gadis gadis!"
"Sial!" umpat Val yang didengar oleh Venus dan Stacie.
"Ada apa Val?" Tanya Venus
"Misi!"
..................
Maaf kalo ceritanya jelek maklum cerita pertama
KAMU SEDANG MEMBACA
Star's Angels
ActionStar angels begitulah julukan untuk ke tiga gadis yang tergabung dalam FBI dan CIA terbesar di Eropa. Sudah banyak kasus yang ditangani dari yang menurutnya standart sampai yang tersulit sekalipun mereka bereskan tanpa celah sedikitpun. Bukan hal ba...