Part 8

1.4K 63 23
                                    

Val segera bergegas menaiki mobilnya disusul oleh kedua sahabatnya. Kali ini mereka menaiki satu mobil bukan membawa mobil sendiri-sendiri seperti biasanya, karena biar sekalian menikmati indahnya kota Seoul di malam hari. Val menyetir mobil dengan kecepatan rata-rata, terlihat keindahan di kota Seoul yang memukau mata sayang sekali kalau di sia-sia kan begitu saja.

Lampu-lampu jalan yang menghiasi setiap jalanan serta orang-orang yang berlalu lalang dengan bangunan disisi kanan dan kiri yang nampak ramai oleh orang yang berkunjung. Val ingin menikmati makanan Negeri Gingseng ini dengan ciri khas nuansa yang diciptakan oleh tempat tersebut. 

Val focus pada jalanan yang sedang menyetir mobil, disampingnya ada Stacie yang nampak menikmati pemandangan malam di kota Seoul dan dibelakang ada Venus yang sibuk dengan ponselnya sesekali mulutnya tampak tidak bisa diam dan selalu mengoceh ini itu tentang apa yang dilihatnya dijalanan kota Seuol entah itu orang yang berjualan di pinggir jalan ataupun orang-orang yang berlalu lalang seperti sekarang ini.

“Apa yang dilakukan wanita itu? Apa dia sudah gila? Kalian lihat kan tadi penampilannya sangat merusak pemandangan yang cantik ini”

“Bagaimana bisa dia memakai baju warna kuning dengan sepatu hak tinggi warna merah mencolok sedangkan rambutnya berwarna hijau biru unggu sudah seperti gulali yang biasa kutemui dipinggir jalan”

“Apakah itu style terbaru di Negeri Gingseng ini? Kok aku gak tau kalau berdandan dengan merah merah dibawah mata seperti drakula di film-film sekarang menjadi trend” tanya Venus manggut-manggut dengan tangan dibawah dagu seperti orang yang sedang berpikir

“Apa kau ingin mencobanya juga Ve?” tanya Stacie dengan melihat Venus yang masih menunjukkan ekspresi berpikir dibelakang melalui kaca spion depan

“Kalau aku mencobanya apa mungkin oppa oppa Korea bisa tertarik padaku Stace?” tanyanya lagi dengan memajukan badannya kedepan untuk melihat wajah Stacie

“Dan mungkin kau akan dianggap pasien rumah sakit jiwa yang sedang kabur mencari oppa oppa Korea untuk dijadikan suami, dan aku bersumpah untuk tidak mengatakan kalau aku mengenalimu” Stacie menjawab pertanyaan konyol Ve dengan meliriknya sekilas

Stacie tak habis pikir bisa-bisanya dia mempunyai sahabat yang rada miring otaknya seperti Venus entah dulu kakeknya menemukannya bagaimana apa dalam keadaan setengah waras seperti sekarang ini dan malah mungkin sekarang tambah parah.

“Yakkk!! Apa kau menganggapku sudah tidak waras eoh?” tanya Venus

“Aku tidak bilang begitu, aku hanya bilang mungkin saja kau akan dianggap begitu jika kau berdandan seperti yang kau bicarakan tadi” Stacie menjawab dengan senyum mengejek yang ditunjukkan untuk Venus

“Kan aku hanya bertanya bukan ingin mencobanya huhh” gerutu Venus

“Bisakah kalian diam!! Kita sudah hampir sampai!!” tegas Val yang merasa muak dengan pertengkaran konyol kedua sahabatnya ini

Hingga akhirnya mobil yang dikendarai Val tiba disebuah restaurant. Val segera turun dari mobil disusul oleh kedua sahabatnya, dia melihat sekaliling restaurant yang nampak ramai. Kali ini Val memilih restaurant Yoojung Sikdang yang menyediakan beragam sajian khas korea seperti babi panggang, dolsot bibimbap, dan aneka sup.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Star's AngelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang